Best Of Me •LTY•✔

01.Taeyong

"Hmm,dimana Wonwoo Oppa? Apakah dia lupa kalau dia ada janji padaku?" ucapku cemas.
"Ah,aku akan menunggunya sebentar lagi!" aku mengepalkan kedua tangan ku lalu aku angkat ke atas sebagai tanda semangat.

5 menit

10 menit

30 menit

1 jam

"Huh,aku rasa dia lup–a" aku menjeda kalimat ku disaat netraku menangkap orang yang aku tunggu ternyata sedang asik tertawa dengan seorang yeoja cantik di caffe seberang taman. Kau tau kan rasanya seperti apa,disaat kau menunggu nya dia malah tertawa bersama yeoja lain di dalam caffe. Apalagi aura kebahagiaan terpancar jelas diwajahnya saat bersama yeoja itu. Berbeda saat bersama kita,dia cenderung menunjukkan sifat dingin nya bahkan tak jarang mengeluarkan kalimat yang menusuk hati. Ya Tuhan,mataku terasa panas saat ini,rasanya aku ingin pergi dari sini. Tapi,kakiku tak membiarkan ku pergi,dan menambah rasa sakit hati ku saat aku melihat dia mengusap kepala yeoja itu dengan lembut disertai senyuman yang tidak pernah aku lihat sebelumnya.
"Aku akan coba menelfon untuk bertanya dimana dia" monolog ku.
Tutt tutt
"Annyeong Oppa" ucap ku saat dia menerima panggilan telefon dariku.
"Hmm,ada apa?" ucapnya dengan nada dingin.
"Sekarang Oppa berada dimana?" tanyaku
"Aku sedang berkumpul bersama member lain di agensi,wae?" tanya nya dingin.
'Dia berbohong,kenapa dia melakukan nya? Apakah dia menerima ku menjadi yeojachingu nya karena rasa kasihan?' batinku
"Ah,aniya. Selamat bersenang-senang Oppa" ucapku
"Hmm"
Tutt tutt
"Wae? Kenapa kau berbohong Oppa?" ucapku yang mulai menangis di kursi taman.
Aku terus menangis,tak peduli banyak orang yang melihat ku dengan tatapan heran,sampai ada seseorang yang menegurku.
"Hei,apa yang kau lakukan? Ah,apa kau menangis?" tanya orang itu,aku mendongak dia seorang namja. Gaya berpakaian nya seperti seorang idol.
"Ah,kau menangis?" namja itu.
Aku tidak menjawab,malah tangisan ku semakin keras dan membuatnya bingung.
"A-ah,aku mohon diamlah,atau orang-orang akan menganggapku orang jahat. Jadi berhenti menangis eoh?" ucap namja itu. Aku pun berhenti menangis mendengr perkataan nya.
"A-ah,nee. Mianhaeyo,aku tidak bermaksud agar kau dianggap orang jahat. Aku hanya sedang merasa sakit hati saja" ucapku dengan suara parau.
"Oh? Sakit hati? Um~kau bisa bercerita padaku jika kau mau" ucap nya santai.
"Nee?!" ucapku bingung.

Taeyong POV
"Nee?!" ucap yeoja itu.
Ekspresi bingungnya lucu,dengan mata bengkak dan bibir yang merah karena menangis membuatku ingin mencubit pipinya.
"Um~izinkan aku untuk memperkenalkan diri" kataku
"Aku,Lee Taeyong,member NCT!" ucapku sambil membuka sedikit maskerku lalu menutupnya kembali. Aku melihat ekspresinya,dia kaget. Kkk,dia lucu sekali ketika kaget.
"A-ah,nee. Aku Lee Byul-Ara,kau bisa memanggilku Ara" ucapnya
"Ahh,baiklah. Kau mau bercerita padaku?" ucapku
"Um~aku ingin bercerita. Tapi rasanya aku belum bisa menceritakan nya sekarang,aku butuh waktu" dia menunduk,dia terlihat begitu sedih. Aku penasaran sebenarnya apa yang membuatnya menangis seperti tadi.
"Hmm,baiklah. Aku tidak akan memaksamu untuk bercerita,boleh aku minta id line mu?" aku lihat dahi nya berkerut,lalu dia tersenyum hingga dimplenya terlihat. Senyuman nya manis,menurutku.
"Tentu saja, Araa04_byul" ucapnya.
"Ah,baiklah. Nanti aku akan mengirim pesan,kalau begitu aku akan pulang dulu. Pasti member lain mencariku!" aku terkekeh. Ku lihat dia juga tertawa pelan.
"Um~baiklah,aku juga mau pulang. Hari sudah semakin sore" dia mengucapkan itu sambil tersenyum.
"Ahh,baiklah. Annyeong!" kataku
"Nee,annyeong!" dia melambaikan tangan,aku pun membalasnya.
Taeyong POV End

Author POV

Taeyong berjalan pulang kearah agensinya dengan perasaan senang,entah karena dia bertemu dengan Ara atau karena dia seeang dalam mood baik,itu hanya dia dan Tuhan yang tau.

"Lu juga tau kali thor" Taeyong

"Maaf anda mau saya pecat dari cerita ini hah?!" Author

"Lah,ngambekan! Gausah ngambek,ntar jelek kaya kambing! Eh,ga ngambek juga udah jelek!" Taeyong

"Terserah lu,gw lagi baik jadi ku gw maafin. Lain kali lu ngatain gw,gw pecat lu dari cerita ini?!" #Authormarah2k19

"Iye-iye,galak amat!"Taeyong

" Serah dong?!"Author
Oke Back to Story

Sedangkan Ara,dia kembali melihat ke arah Wonwoo dan yeoja itu. Dia kaget karena ternyata saat dia berbalik,wonwoo melihat kearahnya. Karena hal itu,dia langsung berlari pulang kearah apartemen nya. Dia terus berlari sampai-sampai dia tidak sengaja menabrak seorang namja karena dia menengok kebelakang sambil berlari.
Author POV End

Ara POV

Bruk
'Ah,aku menabrak seorang namja' batinku

"Ahh,mianhae,jeongmal mianhae. Tadi aku sedang terburu-buru,sekali lagi mianhae!" ucapku sambil membungkuk berkali-kali.
"Nee,lain kali hati-hati. Kau bisa melukai diri sendiri dan orang lain jika berlari seperti tadi" namja itu. Suara nya seperti Taeyong,lalu aku mendongak.
Dan benar,orang itu Taeyong.
"Taeyong? A-ah,mianhae! Aku tidak sengaja!" ucapku sambil membungkuk lagi.
"Ahh,ternyata kau. Gwaenchanha,lain kali lebih berhati-hati" ucapnya sambil tersenyum, terlihat dari maskernya yang terangkat keatas dan matany yang menyipit berbentuk bulan sabit.
"Nee" ucapku tersenyum.
"Oh ya,kenapa kau ada disini? Bukankah kau bilang kalau kau mau pulang?"ucapnya bingung.
"Nee,aku baru ingat kalau gedung apartemen ku dekat dengan kantor agensimu!" aku terkekeh,Taeyong juga.
"Ah,baiklah. Kalau begitu ayo pulang bersama saja!"-Taeyong
" Mm,boleh. Tapi apakah tidak apa-apa? Aku takut ada media yang mengikutimu lalu mengetahui kau dan aku pulang bersama lalu membuat skandal" ucapku takut.
"Sudah,tidak apa-apa. Ayo!"Taeyong
"Ah,baiklah!" ucapku.
Ara POV End

Author POV

Ara dan Taeyong pulang bersama dan berpisah saat Ara masuk ke gedung apartemen dan Taeyong yang berjalan masuk kantor agensinya. Bagi Ara,hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. Seharusnya dia berkencan dengan namjachingu nya,tapi semua itu gagal. Yah,kalian tau lah karena apa. Kita tunggu saja cerita mereka di esok harinya.
Author POV End

Don't Forget to Fote and  Comment. Hargai penulis,jangan lupa support juga agar cerita ini tetap berlanjut sampai berada di ending yang bisa jadi happy ending atau sad ending.

~191226~