Author POV
Ara memberitahu semua yang dia alami semalam kepada para member NCT tanpa ada yang ia tutup-tutupi sekalipun. Ya,inilah seorang Lee Byul-Ara,yeoja cerdas dengan banyak bakat yang ia miliki. Yeoja yang selalu berkata jujur apa adanya,yeoja yang berhati lembut dan tatakrama nya yang sopan dan santun. Membuat setiap orang yang mengenalnya akan merasa nyaman di dekatnya,dan merasa senang jika berbicara dengannya. Hal yang ia alami semalam,tentu saja membuat para member kaget. Pasalnya mereka mengenal seorang Jeon Wonwoo,karena mereka sesama idol yang tak jarang bertemu saat diundang pada suatu acara dibidang industri musik. Saat ini,Ara sedang berusaha menahan agar tidak menangis dengan selalu menghela nafas panjang,sesekali menadahkan kepalanya ke atap caffe. Hal ini justru membuat para member khawatir dengan keadaan nya.
Author POV END
NCT POV
"Jangan ditahan,menangislah!" Doyoung mengusap punggung Ara agar tenang.
"Ya,aku tau seperti apa rasanya menahan tangisan seperti apa. Itu sungguh membuat dadaku sesak! Jadi menangislah bila perlu!"Johnny.
" Aniya,aku tidak boleh lemah hanya karena seorang namja kan? Lagipula aku bersyukur dia mengakhiri hubungan kami tadi malam. Sebelum dia semakin menyakitiku dengan cara terang-terangan!"Ara menunduk lalu menggeleng tegas.
"Aku suka caramu berpikir! Terlalu dewasa untuk yeoja seumuran mu" ujar Taeil
"Ya! Aku sudah dewasa Taeil Oppa! Aku sudah kuliah semester 3 di sini,aish! Menjengkelkan!" gerutu Ara
"Nee,nee. Aish,tadi kau mau menangis sekarang marah-marah. Jangan bilang kalau kau nanti akan naik ke atas panggung caffe dan bernyanyi di sana!" celetuk Taeil
"Yeah,this is good idea! Akan ku coba nanti!" ucap Ara lalu tertawa
"Aku menyesal mengatakan itu!" ucap Taeil sambil memijat pangkal hidungnya.
"Wae? Suaraku bagus,jika tidak percaya bisa kubuktikan sekarang!" celetuk Ara sambil berdiri
"Ya ya! Jangan membuat kami malu!" Jungwoo
"Aish,suaraku tidak seburuk itu!" gumam Ara
"Sudah,sudah! Makanan sudah datang. Sekarang ayo kita pesta makan!" Taeyong
"Woah,Hyung! Kau memesan makanan kesukaan kami? Aahh,jinjja? Gomawoyo Hyung!" ucap Jisung semangat
"Nee,cheonma! Sudah,ayo makan!" Taeyong
"Oh ya,siapa yang akan memimpin doa?" Winwin
"Ahh,Hyung-deul! Biar aku yang pimpin doa nya!" Mark
"Wae? Tumben sekali kamu Markeu? Biasanya saja jika ku suruh memimpin doa kamu akan bilang begini 'aniya,biar Hyung tertua saja',tapi kali ini... Ahh,I Know kamu seperti ini karena ada Ara kan? Hayo mengaku?" goda Taeil
"A-ah?! A-aniya,geu-geunyang. Waktu itu aku s-sedang malas. Iya sedang malas!" ucap Mark gugup
"Eeii,ya ya! Lihat semua wajah seorang Mark Lee seperti kepitibg rebus,telinganya juga!" goda Ten
"Hyung,apa-apaan sih?!" elak Mark
"Aigoo,Markeu sedang jatuh cinta!" Yuta
"Hyung,diam atau aku pulang!" kata Mark sambil mempoutkan bibirnya
"Sudah-sudah! Markeu,ayo pimpin doa!" Taeil
"Nee!" MarkNCT POV END
AUTHOR POV
Sekarang mereka tengah berbincang bersama setelah selesai makan tadi. Ada yang berdebat lucu seperti Haechan,Mark,dan Jisung. Ada yang sedang berbicara tentang pendidikan seperti Ara,Taeyong,Taeil,Yuta,Johnny,Doyoung,Renjun,Jaemin,dan Jeno. Ada yang sedang berfoto -foto seperti Lucas,Winwin,Yangyang,Xiaonjun. Ada yang sedang bermain ponselnya sendiri sambil memakai earphone,dll. Disamping itu,seorang namja dan yeoja tengah masuk ke dalam caffe tersebut sehingga lonceng dipintu caffe berbunyi.
Author POV END
Ara POV
Lonceng caffe berbunyi,tandanya ada pelanggan yang masuk. Aku pun mengarahkan pandangan ku pada seorang namja dan yeoja yang baru saja masuk caffe dengan memakai pakaian tertutup seperti layaknya idol.
"Tunggu-tunggu! Namja itu seperti tidak asing,yeoja itu juga!" batinku
"Eoh,Ara-ssi? Kamu sedang lihat apa?" tanya Yuta
"Eoh,aku sedang melihat dua orang di meja seberang Oppa,seperti tidak asing!" kata ku
"Eoh? Yang itu?" tanya Yuta sambil memutar badan nya ke arah belakang,karena memang dua orang itu duduk di belakang Yuta.
"Nee,seperti nya tidak asing. Ah,tapi seperti nya aku salah orang!" kataku sambil menggelengkan kepala
"Memang siapa yang kamu pikirkan saat melihat mereka berdua?" tanya Taeyong
"Itu,seperti mantanku dan pacar barunya!" gumamku
"Ahh,jinjja?! Neo,gwaenchanha?!" Taeil
"Eeii,sudah ku bilang kan tadi. Buat apa aku sedih karena seorang namja seperti dia? Bertingkah dingin kepadaku dan sebaliknya pada yeoja itu!" ucap ku ketus
"Hmm,benar juga. Tunggu sebentar,aku mau mengetes dia sebentar nee Ara-ssi!" Doyoung
"Eh,mengetes apa Oppa?! Aish,jangan aneh-aneh!" ucap ku
"Tidak aneh-aneh! Sebelumnya,ya! Na Jaemin,bisa aku duduk di tempat mu dulu?"Doyoung
"Eoh,untuk apa Hyung?" Jaemin bingung,dan Doyoung hanya mengedipkan matanya pada Jaemin.
"Aaa,arra! Sini Hyung!" Jaemin berpindah tempat duduk dan Doyoung duduk di sampingku.
"Waeyo? Ada yang salah?" kataku bingung
"Aniya,aku ingin mengetes apakah mantanmu masih ada rasa padamu atau tidak!"DoyoungAku pun mengernyit selama beberapa detik lalu tersenyum,ah lebih tepatnya menyeringai,lalu menyetujui perkataan Doyoung.
"Aaa,aku setuju!" kataku sambil menyeringai
"Ya ya ya! Aku ikut!" Lucas mengangkat tangannya
"Eitss,aku juga! Kalian tidak boleh melupakan Hyung tertua di sini!" Taeil menepuk dadanya bangga
"Ya ya ya,terserah Hyung!" Doyoung
"Kalian bagaimana?" tanya ku kepada Taeyong,Johnny,Yuta,Rejun,Jeno,dan Jaemin.
"Woahh,boleh-boleh. Ahh aku tidak sabar!!" Ucap Jaemin heboh
"Apanya yang tidak sabar Jaemin-ah?" tanya Haechan sehingga semua member menoleh ke arah Jaemin.
"Eh,jadi begini. Disana ada mantannya Ara noona dan pacar barunya. Nah,Doyoung Hyung punya ide untuk mengetes apakah mantan Ara noona masih ada perasaan pada Ara noona atau tidak! Kalian mau ikut tidak?" Jaemin panjang lebar.
"Ya ya! Tentu saja,lihat saja. Aku punya cara tersendiri untuk hal seperti ini!" Haechan menyeringai
"Haechan Hyung,aku ikut juga nee! Aku juga ada ide bagus,kita kerjakan sama-sama nanti,oke!" Jisung
"Arasseo,jadi bagaimana rencananya?" Renjun
"Hmm,jadi begini. Aku nanti akan merengek kepada Ara supaya dia menyuapiku–"
"Wah Hyung,kamu curang! Aku saja kalau begitu yang minta disuapi oleh Ara noona!" Haechan memutus ucapan Doyoung
"Aduh,Haechan-ie! Ikuti dulu rencanaku! Nanti setelah itu kamu dan yang lain boleh merengek atau menyuapi atau mengajak Ara bernyanyi di panggung itu jika kamu mau! Ini rencana awal ku,nah pokonya disaat kalian merengek, atau apapun usahakan suara kalian di dengar oleh dua orang itu sampai mereka menoleh kearah kita! Saat dia menoleh,kira semakin merengek atau semakin menjadi-jadi sampai dia marah dan mendatangi kira di sini. Nah,saat itu juga kita langsung memutar balikkan fakta!" jelas Doyoung panjang lebar
"Memutar balikkan fakta apa Hyung?" tanya Jisung
"Jadi,mantan Ara itu pasti akan mengira Ara setuju mereka putus karena dia pikir Ara selingkuh! Tapi selingkuhnya dengan orang banyak,saat dia mengatakan yang tidak-tidak kepada Ara,kita putar balikkan fakta kalau yang selingkuh itu dia!" jelas Taeyong panjang lebar
"Aaa,arra! Oh iya,sebaiknya kita semua memakai masker atau topi kita kan Hyung? Atau tidak menggunakan tudung hoodie kita supaya dia tidak tau siapa kita!" Mark
"Yeah,good idea! Let's start the mission guys!" Johnny
"Yeah,lihat saja kau mantan. Aku akan balas dendam?!" ketusku
"Wah,kamu terlihat seperti psikopat Ara-ssi!" celetuk Xiaonjun
"Asal kalian tau saja,aku mantan psikopat!" ucapku membuat mereka membulatkan mata tidak percaya.
"Kkk,hanya dalam mimpi. Tenang saja eoh!" aku terkekeh saat melihat mereka menghela nafas lega.
"Arasseo,ayo mulai Doyoung Hyung!"JenoBersambung
Don't forget to Fote and Comment guys. Thank's for support. See you!
~191225~
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me •LTY•✔
Fanfic"Kamu kenapa jadi gini sih?! Iya aku tau dia lebih cantik dari aku,dia lebih segalanya dari aku,tapi bisa kan kamu hargain aku yang udah berjuang selama ini?!" Ara "Harusnya kamu yang sadar diri,kamu yang egois,bukan aku. Ini udah jadi profesi aku s...