meet again✨

39 6 0
                                    

Hari ini, tepatnya tanggal 8 Desember sudah keenam kalinya Kim Dasha datang ke sungai Han dengan membawa sebuah surat yang lagi-lagi hanya bisa ia jadikan perahu kertas dan membiarkannya mengapung di permukaan sungai Han.

Dasar bodoh! Seharusnya Dasha sudah tahu kalau orang yang diharapkannya untuk datang hari ini tidak akan datang menemuinya. Setiap tahun, tepatnya tanggal 8 Desember Dasha tidak akan pernah melupakan janji yang pernah ia buat dengan seseorang yang paling berkesan dalam hidupnya.

Dasha telah menunggu dari tadi pagi hingga sekarang, dimana jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Dasha ingin sekali menangis jika dia mengingat bagaimana dulunya mereka berpisah disini, di sungai Han. Tapi setiap kali dia mengingat perpisahan itu Dasha hanya bisa tersenyum hambar "Dia sekarang adalah seorang idol. Tidak mungkinlah dia masih mengingat janji yang kami ucapkan ketika kami masih remaja dulu. Aisshh Dasha kau ini terlalu berharap kepadanya. Kenapa kau masih saja berpikir kalau hatimu itu masih miliknya? Mungkin saja saat ini dia hanya menganggapmu teman masa kecil atau... kau bahkan sudah dilupakannya."

Lagi-lagi Dasha hanya pulang ke rumah dengan air mata yang mengalir di wajahnya karena dia tidak menemukan apa yang ia cari. Keputusan Dasha sudah bulat, dia tidak akan pernah lagi datang ke sungai Han setiap 8 Desember. Karena ia tahu bahwa seterusnya pun orang yang dicarinya tidak akan pernah menemuinya lagi.

Langit sudah mulai mendung, jadi Dasha berlari kecil ingin ke halte bus. Baru beberapa langkah ia beranjak, tiba-tiba saja dia menabrak seseorang yang bisa dibilang dua jengkal lebih tinggi darinya.

"A-aahh mianhee. aku tadi buru-buru jadi.."
"Kim Dasha?"
Dasha melebarkan matanya saat ini, terkejut bukan main. Apakah ini benar dia? Dia yang sejak enam tahun lalu Dasha tunggu-tunggu? Dia benar-benar disini? Ah tidak, mungkin karena Dasha seharian memikirkannya jadi dia hanya berhalusinasi.

Dasha hanya pergi melewati orang itu tapi tangannya ditahan. "Hey, aku Kim Taehyung, apa kau sudah melupakanku? Secepat itukah? Apa kau juga sudah melupakan semua kenangan kita?".

Dasha terdiam, ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa sekarang ini. Benarkah dia Kim Taehyung? Apa selama ini dia juga menepati janji untuk bertemu di sungai Han setiap tahun? Tapi, kenapa mereka tidak pernah berjumpa? Apa yang sudah terjadi?
Banyak sekali pertanyaan yang ingin ia lontarkan kepada Kim Taehyung.

"Aahh Kim Taehyung. Tentu saja aku ingat. Kau sudah banyak berubah makanya aku sulit mengenalimu. Kebetulan sekali kita berjumpa disini."
Taehyung hanya melongo tak percaya. "Apa kau benar-benar Kim Dasha-ku?"
What? Tae bilang apa barusan? Kim Dasha-ku? Apa Dasha tidak salah dengar? Kenapa tiba-tiba detak jantung Dasha bergerak sangat cepat.

"Tentu saja Tae aku masih Kim Dasha yang dulu".
"Apa kau tahu bagaimana frustasinya aku menunggumu datang dan selalu berharap bisa saling bertukar cerita tentang apa yang sudah terjadi selama kita berpisah?".

Dasha lagi-lagi dibuat heran oleh Tae. Berarti Tae tidak melupakan janjinya untuk datang ke sungai Han. Tapi mengapa mereka tidak pernah berjumpa? Apa yang sebenarnya terjadi? Dasha bingung apa yang harus ia katakan sekarang. Jika dia memberitahu Tae kalau selama ini dia juga menunggu Tae tapi Tae lah yang tak kunjung datang, Dasha khawatir Tae akan merasa bersalah. Dasha tidak ingin itu terjadi, jadi Dasha berusaha untuk berpura-pura lupa.

"Jadi kau menganggap serius perjanjian yang kita buat dulu. Aku tidak menyangka kau masih mengingatnya sampai sekarang Tae. Bahkan aku sudah lama melupakannya. Tae mianhee.. aku sangat menyesal, aku bahkan mengira kau sudah melupakanku karena sekarang kau adalah seorang idol terkenal".

"Bagaimana kau bisa berpikir seperti itu Dasha? Tanpamu aku tidak mungkin bisa seperti sekarang. Kau adalah orang yang sangat berperan dalam karierku".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang