Beberapa waktu yang lalu kau sampaikan
Kau terlalu cukup untuk bertahan
Nyatanya kau seperti angin
Sejuk.. dinanti orang
Namun hanya sesaat bisa dirasakan
Entah dimana diriku saat itu
Aku sudah tak ingat apa yang kulakukan
Semuanya ingin ku akhiri
Maafkan aku, aku tidak sekuat dirimu..
Aku ingin pulang
Kedekapannya.
Disaat itu kau sampaikan padaku
Kau lah harapanku bertahan..
Dan sekarang dimana dirimu?
Tak ada artinya aku hanya sendiri
Terasa hampa tanpa bayangmu.
Bayang yang selalu bergandengan.
Menyambut kenangan diriku..
Hilang sirna ditelan kenyataan
Kau tak pernah mencintaiku, aku tahu
Tapi kau selalu merasa aku adalah kau
Namun, aku bukan dirimu
Aku tidak punya senyumanmu itu
Aku tidak punya sesuatu didalam dirimu
Yang membuatku tetap selama ini..
Kau takkan pernah kembali, aku tahu
Semua perkataanmu pun tak akan kembali.
Bahkan bayang-bayangmu meninggalkanku
Disini..
Ditempat pertama kali kau menyapaku..
Aku lelah, bertahan seperti ini..
Aku lelah menangis sendirian
Aku lelah terbangun dengan wajah ini.
Jujur, inginku akhiri saja semua ini..
Namun tangisan yang selalu menghantuiku
Menakutiku untuk melangkah mendekat..
Mendekati cahaya..
Merasa lega..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mind
Poetryhanya berusaha berpikir seluas alam semesta:) bermula dari perasaan lalu menjadi pikiran lalu menjadi tulisan. Tulisan random yang muncul di pikiran.. jadi kayak kumpulan tulisan aja sih :) . . . btw pic not mine no copas2 plis:)
