"Terimakasih sudah mengantar ku.. Kau tidak mau mampir dulu"
"Tidak, kakak ingin aku pulang lebih cepat ada hal yang ingin ia bicarakan".Xue Yang mengangguk anggukan kepala nya.
"Hao.. Hubungi aku jika aku sudah sampai".
"Mn.. "Wangji mengecup sayang kening kekasih nya itu. Membuat wajah Xue Yang menjadi semerah buah tomat.
"Kau memerah"
"Tidak!..."Memalingkan wajah nya. Wangji tersenyum tipis
"Aku pergi,.."
"Em.. Hati hati sampai jumpa di kampus besok"Xue Yang melambaikan tangan nya untuk sesaat melihat mobil kekasih nya itu semakin menjauh. Sambil memegangi kening di mana WangJi mengecup nya tadi. Lagi lagi wajah nya memerah.
"Isshh! Aku bisa gila."
# Kediaman Keluarga Lan #
Wangji berjalan santai memasuki rumah alis nya berkerut saat melihat ruang tamu lebih ramai dari biasa nya. Rupa nya ada tamu, batin nya.
"Ah WangJi kau sudah kembali".
"Ya, ada apa kakak ingin aku segera pulang"
"Aahaha maaf menganggu kencan mu ayo kemari dan duduk lah".Mengambil duduk di sofa kosong lain nya. WangJi menatap senejak ketiga tamu di depan nya. Terdiri dari dua laki laki dewasa seusia kakak nya dengan seorang anak gadis yang mungkin lebih muda dari Xue Yang.
"WangJi mereka dulu nya adalah orang yang mengasuh Xue Yang saat kecil. Namun karna kesalah pahaman mereka mengusir Xue Yang. Mereka ingin sekali lagi menjadi keluarga bagi Xue Yang apakah kau bisa membantu?".
"Tidak..."
"Apa maksud mu dengan tidak"
"Xingchen tenang"WangJi diam untuk sesaat.
"Perbuatan kalian sudah sungguh melukai fisik dan mental nya. Jika saja kakak ipar ku tidak menemukan nya. Bagaimana jadi nya Xue yang".
Mereka terdiam.
"Aku tau, aku telah membuat kesalahan fatal tetapi.. Aku ingin memperbaiki nya kumohon beri aku kesempatan"
"Tuan Xiao kaca yang telah pecah tidak akan kembali kewujud semula nya walau sekeras apa pun kau berusaha menyatukan nya kembali".
WangJi pun melangkah meninggalkan ruangan itu menuju kamar nya.
"WangJi.. "
"Er.. Ge WangJi benar.. Xue Yang benar benar terluka. Aku.. Juga khawatir jika mereka muncul lagi mereka akan membuat luka lama nya terbuka kembali "."Aku mohon.. Tuan Lan pertemukan aku dengan nya walau bagaimana pun aku pernah menjadi orang tua nya".
"Beri mereka kesempatan ya.. Tentang Xue Yang menerima nya kembali atau tidak itu keputusan nya sendiri".MengYao mengguk lesu
"Baiklah.. Kuharap Xue Yang akan baik baik saja."
Xichen mengelus lembut kepala istri nya itu.
"Aku akan menggundang nya untuk makan malam besok. Kalian juga datang lah"
"Terimakasih Tuan Lan.. Terimakasih.."# keesokan hari nya saat makan malam #
"Kakak Lan aku datang..!.. "
"Xue Yang.."
"Aku rindu sekali dengan mu"Xue Yang langsung memeluk MengYao. MengYao pun membalas pelukan nya dengan suka cita.
"Ada akan ada acara? Mengapa hidangan makan malam nya sangat banyak.."
"Ahh hari ini ada tamu Er-Ge jadi kami memasak lebih banyak dari biasa nya.Xue yang hanya mengangguk anggukan kepala nya
"Sayang mereka datang"
"Oh baiklah aku"Mengyao ikut menyambut para tamu bersama suami nya. Sedangkan Xue Yang dan WangJi sedang menunggu di ruang tamu.
Xue Yang tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya saat melihat Xingchen, Song Lan juga A'Qing masuk bersama dengan MengYao dan Xichen.
"Kakak Lan mereka ada lah Tamu mu?"
"A-ah iya kau benar..""Xue yang.. "
"Jangan mendekat! "Langsung saja Xue Yang menjauh saat Xingchen akan mendekati nya.
"Lan WangJi bisa kau jelaskan apa ini semua!?"
"Xue Yang..
"Kau!..
"Tidak.. Aku tidak tau jika kakak mengundang mereka. Sungguh"
"Xue Yang wangji benar, aku mengundang mereka tanpa sepengetahuan wangji. Jangan marah pada nya"."Xue yang.. Maaf kan kami, kami salah A'Qing sudah menceritakan semua nya. Kau tidak bersalah maaf kan kami."
"Hah! Kau fikir maaf mu menghasil apa Xiao Xingchen! Permintaan maaf mu sudah sangat terlambat! Mengapa! Mengapa baru sekarang kau meraung memohon maaf ku! Mengapa?!"Xue yang menundukan kepala nya
"Saat itu.. Aku sudah memohon padamu.! Mengatakan yang sejujur nya bahwa aku tidak pernah mencuri apapun dari siapa pun! Bahkan aku sampai memohon di kami mu agar kau percaya. Tetapi apa?! Kau lebih mempercayai anak yang baru saja masuk kedalam kehidupan mu!.
Wajah Xue Yang memerah menahan tangis juga amarah.
"Sebelum ia datang apa aku pernah berlaku buruk kepada anak panti lain nya?! Sebelum dia datang apa kah aku pernah berbuat kejahatan?! Aku tidak pernah melakukan nya! Aku selalu berbagi dengan yang lain nya! Apapun yang aku miliki!. Lalu kau fikir bagaimana hidup ku saat setelah kau melempar ku kejalanan?! Aku harus tidur di lantai teras yang kotor dan dingin! Aku harus menerima cacian pemilik toko karna mengotori lantai nya karna aku tidur di sana! Bahkan untuk makan aku harus berebut dengan anjing! Kau berfikir setelah semua yang kau lakukan itu aku akan memaafkan mu?!
MengYao terisak di dekapan suami nya. Mendengar seluruh ucapan Xue Yang. Xichen merasa bersalah karna kembali membuka luka lama calon adik ipar nya itu.
"Itu salah ku.. Ku mohon jangan salahkan Daozhang Xiao.. Xue Yang itu adalah kesalahan ku.. Aku.. Aku iri dengan segala kasih sayang Daozhang Xiao pada mu aku ingin mendapat kan nya juga.. Aku... Aku tidak bermaksud melakukan itu semua"
"Kau melakukan nya"
"Wangji...""Xeu Yang.. A'Qing dan Xingchen telah mengakui segala kesalahan mereka.. Maafkan kami.. Maaf kan aku.. "
"Song Zi Chen.. Aku bukan lah tuhan atau dewa. Aku hanya ingin kan satu hal."Xue Yang menatap penuh kebencian ketiga orang di depa nya itu.
"Aku berharap tidak akan pernah lagi bertemu dengan kalian.! Pergilah dari hidup ku!"
Xue Yang berlari meninggalkan kediaman keluarga Lan. WangJi menyusul nya.
"Kakak.. Kau melakukan kesalaha besar..."
WangJi berkata seperti itu sebelum ia benar benar menyusul Xue Yang. Jelas sekali dari nada suara nya ia sangat marah.
Tbc!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
sayangi aku
RandomWattpad pertama Wangji x Xue Yang. Murni imajinasi penulis BL // m-preg //