1

3 0 0
                                    

Los Angeles, November 4th 2019.
6.45am.

BRUK!

Seorang gadis berambut hitam baru saja menabrak Harry cukup kencang. "Sorry sir." ucapnya bahkan tampa menoleh ke Harry dan langsung berlalu begitu saja, namun jika diperhatikan Ia tampak terburu-buru. Bisa dilihat dari bagaimana ia menahan ponselnya dengan bahu, Starbucks di tangan kirinya sementara tangan kanannya berusaha merogoh sesuatu di dalam tasnya yang Ia himpit di siku kirinya.

Karena perempuan yang menabraknya pun sudah berlalu cukup jauh, Harry pun tidak mau ambil pusing dan memilih tetap melanjutkan langkahnya menuju restoran yang Ia tuju untuk sarapan bersama Mitch.

Harumnya seperti lavender, pikir Harry. Lalu Ia tersadar atas apa yang barusan Ia pikirkan pun langsung segera menepis pikiran tersebut. Ia juga mengenakan seragam sekolah swasta, pantas Ia terburu-buru pikirnya sambil melihat Rolex di tangan kirinya. Tersadar kembali atas apa yang baru saja dilakukannya, Ia merutuki dirinya sendiri kenapa tidak bisa berhenti memikirkan perempuan yang bahkan tidak sempat Ia lihat wajahnya.

***

TIN-TIN

Perempuan berambut hitam tersebut nampak tidak sabar menekan klakson mobilnya sampai orang yang ditunggunya memasuki mobilnya.

Tak lama kemudian perempuan berambut deep chocolate brown dengan seragam yang sama namun lebih berantakan dari miliknya keluar dari pintu rumah tersebut, ia nampak kesusahan berjalan karena ia belum mengikatkan tali heelsnya dengan benar.

"For fucks sake Aly, kau bahkan tau untuk keluar dari perkarangan rumahmu yang seperti hutan ini saja membutuhkan waktu 10 menit." cerocos Sarah ketika Althea membuka pintu mobilnya. Ia pun membalas dengan kekehan "Shut up Foster."

Sarah pun langsung menancapkan gasnya begitu Althea menutup pintu mobil. Dan selagi Althea membenahi dirinya dan berdandan di mobil, Sarah menyetir dengan tenang sambil sesekali menyeruput kopinya.

Perjalanan menuju sekolah pun dipenuhi okeh canda tawa dan celotehan Althea. kadang diselipi oleh Althea yang membawa gossip ke perbincangan mereka yang langsung ditolak oleh Sarah dengan alasan ia tidak mau gossip tolol tersebut mengganggu konsentrasi menyetirnya.

Begitu sampai di sekolah Sarah langsung memarkirkan mobilnya dekat dengan front lobby. Setelah mematikan mobilnya mereka pun segera turun dari mobil begitu sadar bahwa bell akan berbunyi 7 menit lagi. Setelah 5 menit berjalan setengah berlari mereka sampai di kelas dan segera memulai aktifitas mereka sebagai pelajar hingga pukul 14.00.

***

Nampaknya disaat jam terakhir kini, murid-murid sudah tampak jenuh, bisa kita lihat dari Sarah dan Althea yang memilih untuk tidur saat Ms. Smith menjelaskan materi aljabar.

KRIIIIING!!

Bell tersebut pun membangunkan kedua gadis tersebut yang disambut oleh gelengan kepala Ms. Smith. "Baik anak-anak kita sudahi materi hari ini. Jangan lupa belajar di rumah. Selamat siang" ucap Ms. Smith yang segera meninggalkan kelas.

Selagi keduanya membereskan barang-barang mereka dan bersiap untuk pulang seorang perempuang menghampiri meja mereka dan menyodorkan 2 undangan yang langsung Ia taruh di meja mereka, begitu melihat nama Molly di undangan tersebut keduanya pun langsung acuh tidak peduli. "Datanglah, aku tau kalian mungkin masih marah, tapi aku harap kalian segera memaafkanku. Kedatangan kalian akan sangat berarti." ujar Molly sambil tersenyum gugup.

RêveuseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang