Aku melihatnya dari kejauhan di bandara Heathrow yang luas ini. Ia sendiri bersama koper-kopernya dan menunduk. Sesekali ia menempatkan beberapa helai rambutnya yang lurus berwarna hitam yang menutupi wajah ke belakang telinganya. Aku melihat tatapan matanya, walaupun aku melihat dari sampingnya, matanya terlihat tidak sedang menatap sesuatu. Mungkin ia melamun? Matanya terlihat dingin juga. Ada apa dengan gadis itu?
Aku barus saja pulang dari Los Angeles untuk mengisi acara dengan teman segrup ku dan kami diberikan waktu libur selama tiga minggu dari manajemen sebelum kami kembali beraktivitas. Dan disinilah aku.. Menemukan seseorang yang.. Akan aku bilang, misterius. Lihat saja dirinya..
"Liam?" Aku melihat kakakku Jade dan juga Nicole yang berdiri di belakangnya. Sepertinya mereka sedikit khawatir dan penasaran. "Ada apa? Daritadi kau melamun," terus Jade.
Aku tidak melamun, hanya saja aku terpaku pada gadis itu. "Tidak, aku hanya sedang memikirkan hal apa yang akan ku lakukan untuk mengisi liburanku kali ini."
"Ya, tentu saja, kita harus melakukan sesuatu yang baru dan menyenangkan untuk liburan mu kali ini. Aku dengar ada tempat rekreasi baru yang serus seperti Disneyland!" kata Nicole.
"Benarkah? Bagaimana kau bisa tahu? Berarti kita tidak perlu pergi ke luar kota untuk..."
Aku tidak tahu lagi apa yang Jade dan Nicole omongkan. Perhatianku sudah teralihkan dengan gadis itu. Ia masih berdiri sendiri dengan tatapannya yang dingin. Sepertinya ia baru saja datang dari luar kota. Ia terlihat sedang menunggu sesuatu, tetapi apa yang ia tunggu? Sedari tadi, aku tidak melihat orang yang sepertinya akan bertemu dengan gadis itu. Sudah aku bilang, ia hanya sendiri. Aku ingin mendekatinya, tetapi..
"Hei, ayo kita pergi," aku menoleh ke arah Jade dan Nicole. Aku menyadari ayah ku sudah mengambil mobilnya dan sekarang ada di depan kami. Aku langsung membukan bagasi mobil dan meletakkan koperku disana. Jade dan Nicole sudah berada di dalam mobil. Sebelum aku masuk, aku melihat sekali lagi tempat gadis itu berdiri. Aku terkejut ketika aku tidak melihatnya disana. Kemana ia pergi? Mengapa ia pergi sangat cepat?
Sebelum ayah, Jade, dan Nicole berpikir sesuatu, aku buru-buru masuk ke dalam mobil. Mobil mulai melaju. Melewati jendela mobil, aku masih mencari-cari gadis itu sejauh mata memandang, berharap aku masih bisa menemukannya. Tak mungkin ia menghilang begitu saja.
Rasa penasaran ku semakin menjadi-jadi.
Gadis itu menatap Liam yang terlihat mencari-cari di dalam mobil yang mulai melaju. Seulas senyum kecil terlihat pada gadis itu. Ia pun mulai berjalan berlawanan arah dari Liam, ke dalam kerumunan orang-orang yang berada di luar yang menunggu jemputannay tiba, dengan suara sepatu hak tinggi yang ia pakai yang menyatu dengan kebisingan orang-orang di sekitarnya. Tetapi jika kau melihat gadis itu, yang hanya akan kau dengar adalah suara sepatu hak tinggi yang ia pakai..
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Out of Town [Bahasa Indonesia]
FanfictionIa melihat gadis itu--dan hidupnya berubah, berubah dalam arti: ia tidak akan bisa mengubah semuanya menjadi sedia kala. Hidupnya tidak lagi menjadi tenang..