Chapter 1

27 10 5
                                    

Sinar matahari yang menyapanya tak mengusik tubuhnya untuk bergerak.Gadis itu masih berada di alam bawah sadarnya,pikirannya masih berkecamuk menikmati mimpi2 indahnya,sehingga terdengar ketukan dari luar sana yang perlahan masih terdengar pelan namun lama kelamaan berubah kian kuat"De..Dea bangun sayang ini udah jam enam nanti kamu telat,ini hari pertama kamu sekolah"siapa lagi kalau bukan mamanya.Wanita itu selalu merusak mimpi2 indahnya disetiap pagi.

"Ia ma..Dea bangun"
"Cepetan,mama tunggu di meja makan"Dea pun turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi,setelah 15 menit,ia keluar dan langsung bersiap2.Ya seperti biasa penampilan Dea pagi ini memang bukan seperti pelajar,rambut yang di cat,lengan baju yang digulung,baju yang dikeluarkan,dan tak lupa ia memakai make up tipis dan beberapa gelang ditangannya"pagi maaa"Dea langsung mengambil roti yang ada dimeja dan memasukkan roti itu kedalam mulutnya.

Ia langsung berlalu dan memakai sepatunya"Dea kamu gak sarapan"
"Mama gak liat aku makan roti,aku uda telat ma.."
"Dea pakaian kamu kok kayak gitu,kaya bukan anak sekolah"
"Daa mama sayang"Namun Dea sudah berlari meninggalkan rumah"hmm..anak itu"

Pagi ini Dea menjalani harinya dengan semangat,karena pagi ini ia bersekolah di sekolah yang baru.Ini merupakan sekolah ke 5 setelah 4 kali pindah sekolah.Alasannya,karena Dea selalu bolos dari sekolah dan masih banyak kenakalan lainnya yang membuat keempat sekolah tersebut jengah menghadapi siswi seperti Dea.Saat Dea melangkahkan kakinya masuk ke gerbang sekolah semua pasang mata memperhatikannya,terutama para pria,dan beberapa siswi yang memujinya,namun ada juga dari mereka yang memandang Dea dengan tatapan tak suka.Dea menghiraukan semuanya,ia terus berjalan menuju ruang kepsek.

......
"Pagi..."ucap bu Diana saat masuk ke kelas 12 IPS1
"Pagi bu..."ucap semuanya serentak
"Pagi ini kita kedatangan teman baru,namanya Dea,Dea ayo masuk nak"
"Wah cantik banget..gila itu bidadari kesasar"
"Dea..no wa lo berapa?"
Ya begitulah segelintir pujian yang ia terima saat pertama kali menginjakkan kaki di kelas itu,semuanya riuh menyambut kedatangan Dea"Dea perkenalkan diri kamu"
"Kenalin nama gue Deandra Adelia,gue dari Bandung,gue pindah ke Jakarta karena bokap gue dipindah tugasin kesini jadi terpaksa gue juga harus pindah kesini,gue harap kalian semua dapat nerima gue di SMA CAKRAWALA ini.Dea berusaha mencari alasan agar ia tak malu dihadapan teman barunya,sebenarnya ia sudah 5 kali pindah sekolah,jika ia mengatakannya itu akan merusak kesan pertamanya di sekolah ini.

Namun dari sekian banyak siswa yang memujinya,Dea merasa heran dengan salah seorang cowok yang tidak seperti temannya yang lain yang menyambutnya dengan riuh dan senyuman,berbeda halnya dengan pria itu,pria dengan kacamatanya dan penampilannya yang terlihat nerd,pria itu menatapnya dengan tatapan datar tanpa ekspresi"Dea silahkan duduk dibangku yang kosong"ucap bu Diana,dan bangku itu berada di depan pria aneh itu,Dea pun tak ingin ambil pusing,ia melangkahkan kakinya menuju bangkunya.

2 jam pelajaran berlalu,bel istirahat berbunyi.Dea sudah merasa risih dan ingin mengumpat kepada pria yang ada di belakangnya,selama jam pelajaran pria itu terus memandang dan memperhatikannya"Lo dari tadi kok meratiin gue terus sih,gue risih tau"
"Lo nya aja yang merasa diperatiin"ucapnya singkat
Sungguh Dea merasa kesal dengan pria yang satu ini"jelas2 lo yang meratiin gue dari tadi"
"Gue kira cewe yang ada di depan gue type gue,ternyata punya kepercayaan diri tingkat abnormal"
"Apa lo bilang abnormal,bukan gue yang kepedean,dan asal lo tau gua gak berharap masuk kedalam type lo.Cewe kaya gue banyak yang naksir,dan gue yakin lo tu jomblo sejati liat aja penampilan lo cupu kaya gitu mana ada yang mau"
"Oh"ucapnya sambil berlalu pergi
Dea benar2 merasa kesal,ia sudah berbicara panjang lebar dan hanya dibalas dengan kata'oh' doang.

Danu melanjutkan langkahnya menuju perpustakaan,ia tidak seperti yang lainnya menghabiskan waktu jam istirahat untuk ke kantin,nongkrong,dll.Danu lebih memilih ke perpustakaan,ia satu2nya pelanggan setia perpustakaan,ia lebih suka kesunyian dan ketenangan.Itu yang membuatnya betah berlama2 di sana.

Lonceng pun berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis.Semua siswa siswi berhamburan menuju kelasnya masing2.Begitupun juga Danu,ia meletakkan bukunya dan berlalu menuju kelas.Namun di tengah perjalanan ia melihat sesosok perempuan yang tak asing dimatanya sedang berusaha menaiki tembok sekolah.Siapa lagi kalau bukan Dea dan teman2nya,ia dan teman2nya saling bantu membantu untuk memanjat tembok yang lumayan tinggi itu"anak itu,hari pertama sekolah sudah bolos"batinnya.

Danu pun melanjutkan langkahnya menuju kelas.Saat ini pelajarannya pak Tio guru geografi.Pak Tio yang melihat ada bangku yang kosong langsung bertanya pada muridnya"itu kenapa ada bangku yang kosong,kemana mahkluknya?"
"Namanya Dea pak dia anak baru"ucap salah seorang diantara mereka
"Ada yang tau di kemana?"
"Saya liat dia tadi bolos pak manjat tembok ama temen2nya"ucap Danu
"Anak baru kok sudah berani bolos,yasudah besok saya akan beri dia pelajaran,mari kita lanjutkan bab selanjutnya.

.......
Keesokan harinya Dea tampak biasa saja menjalani sekolahnya,ia tak merasa bersalah sama sekali karena sudah bolos.Ia langsung mengambil tempat duduknya"Dea lo semalem kemana?"ucap Anya teman sekelasnya.
"Gue bolos,lagian gue bosan belajar mulu"
"Lo berani banget padahal semalem pelajarannya pak Tio,dia itu guru killer yang paling ditakutin semua murid"
"Gua gak peduli"ucapnya santai
"Permisiiii"ucap seorang siswa yang sepertinya bukan teman sekelasnya
"Disini ada yang namanya Deandra Adelia"
"Ya,itu gue ada apa?"
"Yang namanya Deandra di panggil keruang bp"
"Mampus mati gue"batinnya
"Ini pasti gara2 lo bolos semalem"
"Darimana pak Tio tau?kok bisa sih pak Tio tau?"
"Danu ngeliat lo semalem manjat tembok"
"Danu?Danu siapa?"
"Yang namanya Deandra di panggil ke bp"
"Iya2 gue tau"
Dea pun lansung bergegas menuju ruang bp

Selama jam pelajaran Danu mencari2 gadis itu"kemana Dea?"batinnya.Jika ia bertanya pada temannya juga percuma,takkan ada yang mau menjawab pertanyaannya,ia lebih baik diam.Bel istirahat pun berbunyi Danu masih mencari sosok gadis itu"apa dia sakit yaa"batinnya.

Danu pun keluar dari kelas,matanya langsung terbelalak melihat gadis itu sudah berada di tengah lapangan dengan kaki yang diangkat satu"ternyata dia dihukum"Seperti biasa Danu pergi menuju perpustakaan,sesekali ia melirik pada gadis itu"apa lo liat2,ini tu semua gara2 lo,uda puas lo ha?,lo kan,lo kan yang namanya Danu Danu itu,yang mulutnya kaya ember".Danu hanya memasang ekspresi datar"uda kan ngomongnya?gue mau ke perpus dulu daa"
Dea benar2 kesal dengan pria seperti Danu,baru kali ini ia bertemu cowo yang sifatnya aneh seperti itu"Ishh...idup ya orang kaya looo"
"Idup dongg,sehat lagi"ucapnya berteriak,padahal pria itu sudah melangkah menjauh namun masih bisa membalas umpatan Dea.
"DANUUUUUU"

Guis gimana ceritanya?bagus gk?masih penulis amatiran,mohon dimaklumi ya guys.

DANUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang