welcome to manado

37 1 0
                                    

       "Al,periksa dulu barang-barangnya nanti ada yang ketinggalan". "Iya Bun,Al udah periksa kok bun insya Allah nggak ada yang ketinggalan".

       Pagi itu aku harus berangkat kemanado untuk melanjutkan study S2 ku disalah satu universitas seni dimanado. aku berangkat pukul 9 pagi dari Padang menggunakan pesawat Garuda.

       "Al berangkat dulu bun ayah",sambil mencium tangan bunda dan ayahku. "Iya,jaga diri baik-baik disana yah,solatnya dijaga dan jangan sampai telat makan. ingat tujuan Al kesana buat apa". "Iya Bun,nanti Al sampai dimanado Al langsung kabarin bunda".

       Sesampainya dimanado aku langsung mengabari bunda,namun aku istirahat dulu sejenak dibandara.
"Astaghfirullah",sambil menepuk jidatku. "Aw,sakit". Aduh gimana nih,kok bisa-bisanya buku "AKU" karya Khairil Anwar ketinggalan. Ya udah deh aku baca buku yang lainnya aja.

       "Bruukkk",tanpa sengaja karna terburu-buru aku menabrak seorang perempuan yang belum aku kenal. "Maaf yah bang",sambil memungut buku yang terjatuh. "Iya,gpp kok kak".
"Waw,banyak banget buku Khairil Anwarnya,kamu suka baca buku dari dia yah?". Akhirnya aku kembali duduk dan bertukar cerita dengan perempuan itu.

       Tak terasa hari sudah sore dan aku berpamitan ke perempuan itu.
Aku berangkat dulu yah,kapan-kapan ngobrol lagi. "Ok bang",sahut perempuan itu.

       Saking asiknya obrolan tadi kami sampai lupa bertukar nomor hp. Jangankan bertukar nomor hp,berkenalanpun tidak. "Aduh,kok aku lupa kenalan yah dan nggak minta nomor hp dia tadi",keduanya berbicara dalam hati masing-masing. Ya udahlah,kalau jodoh pasti akan bertemu kembali.

       Malam itupun aku tutup dengan beberapa coretan kata di diaryku,aku memang suka menulis.dan tulisan hari ini mengenai seorang perempuan yang masih jadi misteri.
Dan ternyata perempuan yang kutemui dibandara tadi juga melakukan hal yang sama.

Cinta Ditanah ManadoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang