Ayu

39 5 1
                                    

April, 2019

"Ayuningtias Dineshcara"

Gedung ini membosankan, hampir semua angkatan di sekolahku menggunakan gedung ini. Dua tahun kemarin aku mengisi acara perpisahan, namun sekarang aku berada di posisi yang tepat.

Satu persatu nama siswa siswi dipanggil menuju podium, saat ini adalah saatnya aku wisuda SMA.
Aku melangkah maju menuju podium dan berjabat tangan serta berfoto dengan kepala sekolah, rasanya sangat bahagia, pada akhirnya aku menyelesaikan program wajib belajar.

Acara selesai, begitu singkat, dan hampir semua manusia yang baru lulus SMA ini berhamburan diluar aula, seperti saat terakhir sebelum pamit.

-

"Happy graduation hehe" seorang anak laki - laki menghampiriku.

"Eh iyaaaa happy graduation, dit" Adit tersenyum dan menjulurkan jabatan tangannya, Aku membalas hangat tangannya dan tersenyum.

"Ayo foto, sebelum jauh dari gua" ajak Adit
"Dih?" Jawabku.

Lebih tepatnya tiga bulan lagi aku berangkat ke Jerman, selain pindah karena pekerjaan orang tua, aku rasa tidak ada salahnya untuk melanjutkan studi di luar negri.

Berbeda dengan Adit, yang sangat amat cinta dengan negaranya, sehingga dia memilih untuk tetap melanjutkan studinya di tanah kelahirannya untuk saat ini.

"Monic! Tolong fotoin, hehe"

Monica, sahabatku sejak SD yang aku rasa dia tampak baik - baik saja untuk saat ini dengan acara perpisahan, tidak tahu nanti. Yang jelas dia sempat sangat terpukul ketika tahu aku akan pergi jauh, yaa.. meskipun tidak begitu jauh menurutku.

"Hm dasar"

"Satu.. dua.."

Tiba - tiba suara ibu - ibu memanggil Adit
"Adiitt.. mama cariin kemana mana"

"Eh mah.. ini lagi foto akunya"

Monic, tampak bingung dengan apa yang harus dia lakukan sedangkan Aku segera menyapa dan salim dengan mamanya.

"Tante.."

"Eh ini siapa namanya? Yang tadi dipanggil kedepan sama kepala sekolah kan?"

Aduh.. mampus malu banget gua , jawabku dalam hati.
"Mm.. iya tante hehe"

Tiba - tiba Adit berkata
"Ini yang sering aku ceritain ke mama, namanya Ayu"

Hah? Cerita? Buset cerita apaan ni anak??

"Ohhh.. pantesan, yaudah gih foto dulu"

Ehhh.. ada apa sih? Aku bertanya - tanya dalam hati

"Foto nih ya?" Tanya monic.

"Hiye" jawab kami berdua yang tidak sengaja bersamaan.

"Satu.. dua.. tiga.."
"Kurang deket masa berjarak gitu" Monic memberikan arahan.

Aku bergeser lebih mendekati Adit, dan Adit merangkulku.

"Nah gitu bagus - bagus, satu.. dua.. tiga.."
"Dah nih, banyak sbenernya dipilih aja"

"Thank you hehe" aku berterima kasih kepada Monic.

-

"Dit.. jadi ini si Ayu?" Tanya mama Adit
"Iya mah, ini Ayu"
"Yaampun Ayu.. Adit ini cerita banyak banget tentang kamu ke tante, kamu udah jalan berapa lama sama Adit?"

"Eh.. gimana?" Aku jelas kebingungan

"Setahun mah" jawab Adit

"Eh! bisa pacaran lama juga kamu, biasanya 4 bulan juga udah bosen" jawab mama Adit

Aku, kamu, fikiran.  [CERPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang