Vote dan komen yaawwwww....❤️
Explicit content
Kalo ada yang gak suka bakalan aku hapus kok... Tenang aja...❤️
Jaehyun buru buru pulang kerumahnya... Ia mengumpat saat tau jalan satu satunya akses menuju mansion nya di tutup
"Sialan!"
Dia berlari hanya memakai mantel dan berbekal senter dari ponselnya... Sopir pribadi nya meneriakinya untuk kembali ke mobil namun jaehyun tidak peduli...
Taeyong selalu lebih penting!
"Aahh ..uhhh.....ahhh...." Taeyong mengatur nafasnya .. keringat mengucur deras padahal cuaca di luar sangat dingin
"Mommy hikss..." Xiaojun menangis melihat mommynya kesakitan
"Jangan...eunghh. . menangis...mommy okey...." Taeyong mengelus wajah xiaojun dan tetap berusaha tersenyum
Taeyong berjongkok di pinggir ranjang,tangnnya meremas sprei ,dibawahnya ada selimut tebal untuk alasnya
"Oouhhh...." Rintihnya
Suasana semakin dingin namun keringat taeyong sudah seperti orang mandi... Dia tidak merasakan kedinginan sama sekali
"Jaehh....eungghhh..."
Jaehyun berlari menembus hujan salju menuju rumahnya ia bergegas menekan password agar mansionnya lekas terbuka
"TAEYONG!!"
Jaehyun langsung naik lift menuju kamarnya .. salahnya ia memberlakukan aturan dilamar masuk ke lantai dua selain atas izinnya
Jadi karyawannya tak akan tahu bagaimana keadaan taeyong sekarang
"Taeyong!" Jaehyun berjalan mendekati taeyong yang mengangkang bersandar pada pinggiran ranjang... Dapat jaehyun lihat darah dan lendir mengotori sprei dibawahnya
"Jaehhh....akkhhh...."
Jaehyun menggenggam tangan taeyong dan mengecup keningnya
"Ayo sayang kau bisa... Diluar badai salju jalan ditutup .. mustahil ke rumah sakit..ayo kau bisa..."
"Sakittt. ..oouuhhh....."
Taeyong mengangkangkan kakinya lebar lebar.. berharap kontraksinya segera berakhir dan bayinya segera lahir
"Minum dulu sayang..."
Jaehyun mengambilkan taeyong minum dengan sedotan agar lebih mudah...tangan besarnya mengelus pinggul taeyong agar rileks
"Oouuhhh ....haahhh...."
"Kau bisa sayang ..ayo sebentar lagi baby lahir .. "
Taeyong merubah posisinya .. semua posisi yang ia coba terlalu tidak nyama
Tidak ada yang nyaman lebih tepatnya... Bayinya sudah memenuhi rongga lahirnya dan membuatnya tidak nyaman"Haakkhhh... eunghhhh....."
"Sakitth....ouuhhhh...." Ia menggenggam tangan jaehyun dengan kuat dan tangan satunya mencengkram perutnya.. kepala bayinya sudah bergerak jauh kebawah
BYUUURRR
air ketubannya pecah dan mebuat hasrat untuk mengejannya lebih besar... Ia menggigit pundak jaehyun untuk melampiaskan rasa sakitnya
"Jaehh....uuhhh...."
"Aku disini sayang...ayo..." Jaehyun tersenyum memberi semangat pada kekasih kecilnya ini
"Mommy hiks..."
Xiaojun sudah menangis sejak tadi dan itu membuat taeyong gemas... Namun rasa sakitnya membuatnya tak bisa untuk tersenyum
"Heeuunnghhh aakkhhhh...."
Taeyong menungging diatas selimut yang tadi ia siapkan... Ia mengejan sekuat tenaga
"Fighting . Ayo kita akan segera bertemu baby" bisik jaehyun tangannya masih menggenggam tangan mungil taeyong
"Huuhh...huhhh...huuuhhh"
"Akkhhhhh....heuunnghhhh..."
Perlahan kepala bayinya mulai menyembul keluar ia bisa merabanya dan itu membuat semangatnya untuk mengejan lagi semakin besar
"Oouhhhh..."
"Aakkkhhhh....heuunnghhhh..."
Jaehyun mengelap peluh disekitar wajah taeyong dan melumat bibirnya perlahan
"Fighting sayang ..ayo baby sudah setengah keluar...."
"Huuuhh... Huuuhh....huuuhhh...
"Hakkkkhhh....eunnghhhhh....."
Taeyong meraba tubuhnya dibelah perlahan... Ia tak bohong rasanya benar benar sakit
Bahkan saat jaehyun membobolnya untuk pertama kali itu tak seberapa sakit dibanding ini
Bahu bayinya perlahan meluncur .. namun ia nampak kesusahan untuk mengeluarkan bayinya yang terbilang bongsor ini
"Eunnngghhhhh.... Akkkhhhh....."
Taeyong menggeleng dan menangis...
"Akuuhh tak bisaa..akkhhh...." Tangisnya
"Ssttt... Ayo kau bisa sayang... Ayo... Semangat... Jangan seperti ini.. kau mau melihat baby kan?"
Taeyong mengangguk, ia kembali mengatur nafasnya
"Ayo, lakukan sekali lagi.. baby akan berada digendonganmu setelah ini..." Bisik jaehyun
"Mommy fighting" tangan kurus xiaojun menggenggam tanganny
"Eeuunnghhhhhhhh.... Huuuhh...huuuhh"
"Aakkkkkkhhhhhh...."
Perlahan tapi pasti bahu bayinya meluncur perlahan.. ia mengejan sekut tenaga
"Heeuunnghhh... Aahhh... Jaehhhyuuunnnn...."
"Aakkkhhhh....heeuunghhhhh....
Oeeekkk...oeekkk...."
Tangis harunya meluncur seiring dengan tangisan bayinya yang menggema
Jaehyun meletakan bayi yang masih menempel pada plasenta itu di dekapan taeyong dan menyelimutinya dengan kain bersih
"Hello baby...."sapa taeyong dengan nafas terengah
Tangan taeyong dengan gesit membersihkan sisa sisa lendir di wajah sang bayi
"Dia laki laki sayang... " Ujar jaehyun
Senyum diwajah taeyong mengembang saat sang baby mulai menyesap putingnya
"Dia menyusu jaehyun...dia pintar..."
Jaehyun mengangguk dan mengecup kening taeyong
"Terima kasih taeyong kau sudah membuatku menjadi ayah" ucapan jaehyun bergetar menahan tangis
"Terima kasih juga karna telah memberiku Mark... bayi tampan kita"
Jaehyun mengecup xiaojun taeyong dan baby secara bergantian
"Aku akan memotong tali pusarnya dan mengejanlah sekali lagi untuk mengeluarkan plasentanya"
Taeyong mengangguk... Rasa haru masih mendera hatinya.. tidak pernah terfikir bahwa ia akan menjadi seorang ibu di usia mudanya
Menjadi ibu dari anak seorang Jung Jaehyun.
The end❤️