Azmi berjalan kerumah key untuk mengajaknya berangkat bersama.Azmi langsung berjalan masuk kedalam rumah key seakan-akan itu adalah rumahnya sendiri, azmi memang sering sekali berkunjung kerumah key, karna rumah mereka berdekatan atau bisa di sebut mereka bertetangga.
"Ehh azmi ayo sarapan bareng, key nya masih di atas" ucap mama key yang bernama Lalisa
"Enggak deh ma azmi tadi udah sarapan" Ucap azmi menolak dengan sopan
"Biasa mi lagi modol tuh si key nya" Sahut abang key yang bernama Alvaro.
"Abangg!! Sembarangan key tuh gak modol yaa,tapi key lagi nyari kaos kaki key yang ada kuping nya itu bang, abng liat gak?"
"Gue buang"
Key yang mendengar itupun langsung memukuli varo
"Abng jahat!!abng iri ya sama key, key aja gak pernah iri sama sempak krisna abang terus kenapa abng iri sama key!" Ucapnya dramatis
"Aduh key sakit, gosah buka kartu kek bikin gue malu aja lo"
Azmi terbahak-bahak mendengar fakta bahwa alvaro menyukai sempak krisna
"Bwahaha bang lo suka sempak krisna? gila bang gue punya di rumah lo mau? Ambil aja gue ikhlas"
Perkataan azmi mampu menghentikan pertengkaran dua kakak beradik di depan nya yang memasang wajah melongo melihat azmi tertawa, bagi alvaro dan juga key membuat azmi tertawa adalah hal tersulit di dunia.
Bolehkan gue bilang kalo alvaro dan key adalah manusia terlebay di dunia?:v
Azmi yang di tatap seperti itupun langsung menghentikan tawanya
"Nape lu?ngeliatin gue?"
Sontak alvaro dan key pun gelagapan mencari alasan
"Gapapa mi biasa tadi kita ngeliat bik yul pake bikini" Ucap alvaro dengan cengirannya.
"Ohh"
Balik lagi deh si kulkas ke sifat aslinya baru aja bentar gak dingin eh malah kumatt
Key segera menarik tangan azmi guna mengajak nya berangkat agar tidak terlambat
"Azmi cepetan nanti kita telat"
"Hmm"
******
Brakk!!
Seketika ruangan yang awalnya ribut menjadi hening beberapa saat,semua mata tertuju pada seseorang yang berdiri di ambang pintu dengan tampang polosnya seperti tidak terjadi apa-apa
"Key bangsat!"
"Kaget gue keyy!"
"Ehh kancutt"
"Baku hantam yok key geram guee"
Itulah cacian dari netizen-netizen key.
Yang sedang dicaci berjalan menuju meja nya menghiraukan bisikan-bisikan yang menyayat hatii Eaa:v
"Ehh abang ajmi" Ucap dirga dengan gaya alaynya
Azmi yang mendengar namanya di ubah pun langsung menjitak kepala dirga
"Pala lo nama gue azmi bukan ajmi begoo"
Dirga mengelus kepalanya yang baru saja di jitak azmi
"Yaelah bang bercanda" Sambil memonyongkan bibirnya.
"Napa tu mulut abis di cipok bencong?"
"Aelah mi ada-ada aja lu ya kali gue cipok sama bencong"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZMI
Teen FictionAzmi Fahrenz seorang badboy yang berwajah bak dewa kulitnya yang putih, bibir tipis, alis tebal, serta tatapan tajamnya