JEON JUNGKOOK

PART I

Hai...

Semoga suka ya dengan cerita kedua aku:"))
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

__________________________________

"Ibu aku tak siap."seru gadis yang baru memasuki umur 19 tahun tersebut,dan saat ini ia tengah menggunakan gaun pengantin.

Wanita paruh bayah tersebut tersenyum serayah mengelus lembut pipi putrinya."Ibu percayah,pasti kau bisa."

Gadis kecil tersebut pun menghembuskan napas kasarnya serayah memajukan bibirnya membentuk wajah cemberut.

"Kau tidak cocok memasang wajah seperti itu." seru seseorang yang baru saja memasuki ruangan tersebut.

"Oppa......"gumam gadis tersebut tidak percayah.

Sehun langsung tersenyum dan merentankan tangannya kearah gadis tersebut.Dan saat itu juga gadis itu langsung berlari berhambur kepelukan kakaknya.

"hiks hiks." isak gadis tersebut. Sehun tersenntum melihat adik kecilnya ini sangat mudah sekali menangis.

"Sudahlah berhenti menangis, oppa sudah disini bukankah seharusnya kau senang?"ucap sehun serayah melepaskan pelukannya.

"Oppa jahat,pembohong." seru gadis tersebut dengan air mata yang masih menetes.

Sehun menghapus air mata adiknya dengan sangat lembut. "sudahlah sayang berhenti menangis oppa minta maaf."

"Heejin,15 menit lagi acara akan dimulai bersiaplah sayang." ucap ibu gadis tersebut ditengah haru.

ya,gadis tersebut bernama heejin atau kerap disapa dengan Amber,dia mendapatkan nama Amber sewaktu ia tinggal di LA. Tapi nama tersebut sampai sekarang masih ia gunakan.

Heejin langsung menoleh menatap kearah sehun sembari menggeleng."Oppa,aku tak mau."

Sehun menatap adiknya sendu, sungguh dia tidak tega memaksa adiknya menikah dengan cara seperti ini."Lakukan demi oppa." ucap sehun.

Lagi-lagi heejin menggeleng, segera saja sehun menarik adiknya kedalam pelukannya lagi.Jika saja dia bisa dia ingin menghentikan ini semua sekarang juga.

"Ayo sayang kau harus semangat, kau pasti bisa oppa yakin itu." sehun mencoba menyemangati adiknya kembali.

"T-tapi aku takut oppa,a-aku bahkan tak mengenalnya." jawab heejin masih menangis,entah sudah bagaimana make upnya sekarang hanya sehun yang didepannya yang bisa melihat.

"Tak kenal maka tak sayang,tak sayang maka tak cinta,sayang." jawab sehun kembali sembari menenangkan adiknya.

Sungguh adiknya ini masih sangat kecil untuk menjalani semua ini,jika sehun bisa dia ingin sekali menggantikan posisi adiknya tapi tidak mungkin. Tentu saja tidak mungkin sehun menikah dengan seorang lelaki, sunggub dia masih normal.