Karena harapan baru akan selalu terbuka, untuk mereka yang mau terus-menerus berusaha.
Jika merasa hidup ini tak adil, seakan semua beban ditanggung sendiri.
Pernahkah melihat sekitar, dan bersyukur.
Karena keluhan ini tak ada apanya.
Dibandingkan mereka yang berangan,akan hidup yang kita jalani saat ini.
Sejenak menundukan kepala, terbuai dalam pikiran.
Angan dan harapan menyala, relung hati yang memutuskan.
Untuk menelusuri jalan-Nya. Hanya untuk-Nya. Selamanya.
Telinga sedang mendengarkan.
Pikiran sedang berpikir.
Mari kita lihat dunia, dengan mata bersyukur.
Jika ada yang bertanya, sambutlah. Jika ada yang memberi petuah, sambutlah.
Karena bisa jadi, itulah jalan untuk memahami.
Bahwa tak selamanya yang menari dalam pikiran ini adalah benar.
Mungkin saja.. Selama ini kita yang salah mengartikan semua hal.
Karena, bukan sekitar yang menjadi lawan.
Tetapi diri ini.
Terkadang, mencoba untuk menyesuaikan.
Antara pikiran dan hati. Logika dan perasaan.
Agar dapat menempuh jalan-Nya. Yang mendapatkan segala ridho-Nya.
..sahabat baiku.. Dalam hal mengingatkan kebaikan.. Dalam mengingatkan segala hal yang salah untuk menjadikan semua hal menjadi begitu baik.. Diriku.. Relungku..
YOU ARE READING
Ceritaku, tak sama denganmu.
Short Storyhanya semata menjadi hoby yang selalu terngiang di isi kepala, di tahun terakhir ini. blessed, happy life! berikan senyumanmu, kasih kesempatan untukku berkenalan dan menyapa hari baik mu! Halo, selamat menjadi teman cerita. -fintadewisavira..
