Dear, God.
Aku baru tau ternyata ini yang namanya putus cinta. Aku mengenal dia sebagai pacarku, pacarku yang baik, pacarku yang polos, tidak melakukan hal-hal buruk, tidak suka memainkan perasaan perempuan tapi ternyata aku salah besar tentang itu. Aku pikir aku adalah satu-satunya bagi dia, ternyata aku adalah salah satunya.
Tuhan.. Kenapa aku baru tau sekarang? Aku tidak akan marah jika dia melakukan hal-hal buruk itu. Tapi kenapa dia tidak bilang padaku? Aku memutuskan dia pada saat itu. Aku berusaha untuk tenang, dan bicara baik-baik padanya. Awalnya dia tidak percaya apa yang telah aku perbuat, yaa.. dia ber-akting seakan dia tidak tau semuanya. Aku sudah lelah, semuanya sudah cukup. Kami sampai disini.
•••
seneng banget aku udah berhasil nge-publish cerita pertama aku. jadi ini adalah prolognyaaa
gimana-gimana?
kalian jangan lupa buat vote dan comment ya!
ilysm all😙♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
If i can't have you
Teen FictionNathalie, remaja 16 tahun yang ceria. Tapi, ia merasa hidupnya terpuruk karena mantannya yang menghancurkan kupu-kupu yang berterbangan di hati Nathalie, menghianati kepercayaannya. Rasanya begitu sakit saat kehilangan cinta pertamanya. Gavin, cowok...