01. Begin

19 3 1
                                    

Setelah reherseal tadi Taehyung mendapatkan hpnya yang terus menerus bergetar. Ahh pasti Ncii nyaa, pikirnya. Dan benar saja suaminya itu sedang mengespamnya, ntah apa lagi yang pria manis itu akan katakan.

Melihat pesannya membuat hatinya menghangat. Ia rindu, ah bukan bahkan sangat merindukan butelan kelincinya itu dirumah.

"Kak Namjoon" seru pria tampan itu melihat sosok leader yang sedang berjalan ntah akan pergi kemana.

"Ya Tae, ada apa?" balas Namjoon tak heran pasti adiknya satu itu memerlukan bantuannya bahkan ia sangat hafal dengan gelagat pria tampan yang satu ini.

"Gue mau jemput Jungkook dirumah, Boleh?"

"Tentu saja, tapi hati-hati diluar sedang ramai jangan lupa masker dan topi" ucap sang leader menperingati Taehyung yang langsung menganggukan kepalanya.

Taehyung bergegas mengambil kunci mobilnya dan segera memakai coat, topi serta maskernya. Berjalan menuju mobil dikawal dengan beberapa bodyguard untuk melihat situasi tersebut.

Menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Ia ingin sekali bertemu dengan kelincinya itu dirumah. Huuh rasanya benar-benar membuatnya gila karna merindukan pria manis itu.

Sampai didepan gerbang Taehyung langsung mengklason mobilnya membuat si penjaga rumah itu dengan cepat membukakan pintu gerbang yang menjulang tinggi itu.

Jungkook yang mendengar suara mobil datang langsung berlari menuju pintu utama. Dan yaps suaminya sedang berjalan kearahnya dengan senyum kotaknya serta tangan kirinya yang berada disaku celananya.

Berlari menuju pria tampan itu, tak lupa merentangkan kedua tangannya

Kangen satu kata mewakili sejuta perasaan rindu.

"Udah siap? Ayo berangkat" ujar Taehyung pada Jungkook yang bahkan masih setia memeluknya

"Hey ncii, ayo berangkat nanti keburu malam. Kakak masih harus reherseal lagi sebentar" ucapnya membuat Jungkook melepaskan pelukannya.

Mendongakkan kepalanya keatas sambil berucap "Ayo, tapi mampir beli makanan dulu ya ncii laper" Taehyung terkekeh mendengar jawaban dari buntelan kelinci ini.

"Udah di bawakan vitamin sama tabung cadangannya?"

"Udah kak," jawab Jungkook memberikan beberapa barang ke Taehyung untuk dibawa kedalam mobil.

Sepanjang perjalanan tentunya Jungkook tak berhenti mengoceh perihal hari esok. Katanya Tidak sabar melihat suami gantengnya ini diatas panggung tentu saja hal itu membuat Taehyung terkekeh ada lagi Langsung nonton divenue lebih enak dari pada penikmat link.

Okey sudah cukup Jungkook membuatku iri.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai di venue. Banyak seklai orang diluar sana, Bersyukur betapa beruntung dia yang bahkan bisa masuk tanpa menunggu hari esok.

"Kak Seokjin" serunya dengan lantang membuat si pemilik nama menoleh ke belakang.

"Ncii" balasnya tak kalah lantang membuat si buntelan kelinci ini berlari untuk memeluknya

Seperti lama tak bertemu, padahal rumah mereka bersebelahan. Membicarakan hal random sambil menunggu para suami yang sedang berlatih.

"Ncii~" ucap serempak tiga orang pria dari atas panggung yang sedang berjalan turun kearahnya.

"Huwaaa kangen" berlari memeluk mereka satu-satu.

"Kangen adek juga" ucap Hoseok yang sedari tadi masih setia memeluk adik kesayangannya ini

"Hey, ayo kehotel istirahat" ucap Namjoon menuntun mereka menuju hotel

"Gue jemput Yoongi dulu dirumah kasihan sendirian" seru Jimin dan langsung diangguki oleh sang leader

"Oke, hati-hati dijalan. Dont forget black cap and mask,Jim." menepuk pundak Jimin yang langsung bergegas untuk menjemput sang suami dirumah

Cahaya itu mengintip dibalik jendela yang sedikit terbuka, tidak menganggu dua insan yang sedang terlelap dalam tidurnya. Seperti sekarang sudah pukul 8.15 tidak ada yang berniat membuka matanya.

Merasa nyaman, tenang dan aman terbentuk dalam pelukan seakan takut kehilangan ntah kenapa mereka malah saling mengeratkan pelukan tersebut. Hingga sebuah ketokan pintu itu berbunyi

Tok,tok,tok..

"Tae bangun, waktunya siap-siap" bahkan yang dipanggil tidak terusik sama sekali hingga salah satu dari mereka terbangun.

"Hey, ayo bangun suda-"

Cup~

Memotong perkataan sang pria manis itu menatapnya lekat sambil berkata "Pagi ncii, tidur nyenyak?" tanpa harus menunggu pria manis itu dengan cepat mengganggukkan kepalanya.

"Pagi juga~" melepas pelukannya membantu pria tampan itu untuk bersiap.

"Ncii? Nanti kalau ada apa-apa bilang ya?" ujar Taehyung cemas takut kekhawatirannya terjadi. Ntah apa, ah lupakan.

"Hum- aku keluar ya, semua udah aku siapin di dalam tas" ucap sang submisif melenggang keluar.

Bahkan cuma sang dominan yang khawatir, yang submisif sendiri menatap khawatir dirinya ntah nanti apa yang terjadi. Setidaknya menikmatinya untuk saat ini dulu lebih baik.

"Ncii, nanti kakak mau ke tempat merch nih ikutan gak?" tanya Yoongi yang entah datang dari mana seperti setan saja.

"Hoh kakak Yoongi? Ncii kangen" berlari menuju sang kakak memeluknya erat sampai sang kakak tidak dapat bernafas, sesak katanya.

"Kangen adek juga" membalas pelukan sepupunya tak kalah erat

Betapa beruntungnya mereka berada dalam satu lingkupan, sehingga memudahkan Yoongi untuk memantaunya.

"Ikut kak, semalam ncii lupa bawa lightstick" lirihnya sedih selalu saja lupa membawa lightstick saat konser sampai-sampai penuh lightstick dirumahnya

"Kapan sih kamu gak lupa bawa lightstick ncii? Awas di denger Taehyung loh nanti bisa dimarahin kamunya" mencubit gemas hidung sang adik yang mempoutkan bibirnya

Dimarah? Tentu saja. Taehyung tidak pernah absen memarahinya ketika ia lupa membawa lightstick. Bahkan, telah menumpuk dirumah, membazir katanya.

Mari bantu ncii menghindari amukan sang raja hutan itu kawan-kawan.

Cklek

Pintu terbuka, Taehyung keluar dari kamarnya menuju ruang tengah membawa tas berisikan perlengkapannya nanti. Jangan heran mengapa Yoongi bisa masuk kesana, Tentu saja karna mereka berada di ruangan yang sama hanya saja kamar mereka berbeda.

"Kenapa, kok murung gitu mukanya?" tanya pria tampan itu to the point

"Lupa gak bawa lightstick" bisiknya tapi tetap saja Taehyung masih bisa mendengarkan

Ck, kebiasaan malas meladeni. Taehyung melongos keluar begitu saja tanpa menjawab pria manis itu.

Bahu yang tadinya tegak seketika menurun di susul dengan lengkungan bibir kebawah

"Ada apa ncii?" tanya Jimin yang keluar dari kamarnya melihat Jungkook yang berkaca-kaca hampir menangis

"Biasa gak bawa lightstick," jawab Yoongi sekenanya

"Terus Taehyung kemana?"

"Pergi gak bilang kemana" lirih Jungkook yang sedari tadi enggan menatap pasusu itu

"Hey ncii, gausah dipikirin nanti kakak beliin ya" sahut jin yang datang dari arah dapur sedangkan Jungkook menatap Seokjin berbinar-binar

"Ayo ke backstage, udah telat nih" ujar sang leader membawa mereka ke backstage

Setelah sampai di backstage Jungkook berjalan mencari Taehyung berharap ia dapat bertemu dengan Taehyung secepatnya.

Taehyung kemana? Monolognya dalam hati Apa dia marah? Oh no- Taehyung tidak sebodoh itu marah hanya karna sebuah lightstick man, Sori.

12.12.19
2U

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2U [V.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang