kalau saja

19 2 0
                                    

Arsa, Nafisha pikir dia sudah gila sebab nama tersebut selalu muncul di pikirannya.

Naf berani bertaruh sejauh apapun nan sedalam apapun rasa sukanya terhadap Arsa tidak mungkin terbalaskan. Hanin memiliki hak legal, baik itu untuk mengklaim Arsa sebagai miliknya maupun melarang siapapun mendekati Arsa, in a romantic way possible.

Naf hanya beberapa kali berinteraksi dengan Arsa. Yang pertama ketika sang laki-laki berdiri tegap sebagai perwakilan kelompok ospek, yang kedua ketika Naf dan Arsa berada dalam satu kelompok yang sama pada suatu mata kuliah. Sisanya hanya sekedar interaksi tidak penting yang berada pada sirkel peer asessment

Mau mengharapkan apa dari rasa cintanya? Arsa dan Hanin terlalu serasi bersanding sampai-sampai Naf pikir dia mana mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi penyekat celah di antara mereka berdua?

Sejujurnya, sudah cukup lama bagi Naf memendam perasaannya ini. Menahun terakumulasi menjadi sebuah bentuk perasaan mencintai yang menjadi tolak ukur dalamnya palung laut. Naf mencintai Arsa melebihi Naf mencintai dirinya sendiri.

Pernah terpikir, apakah dia gila? Terobsesi dengan keberadaan Arsa yang bahkan tak sekalipun meliriknya!

Naf hanya ingin satu, hanya ingin Arsa. Arsa-nya Hanin, Arsa-nya Naf..

Naf melewati berbagai macam fase pubertas tapi baru kali ini Naf benar-benar ingin memiliki seorang lelaki untuk dirinya sendiri.

Unfortunately,

Lelaki beruntung tersebut sudah memiliki sandingan, yang sempurna, seperti melihat teori enzim. Induced-Fit theory. Dimana keduanya memiliki bentuk struktur antara substrat dan site yang melengkapi satu sama lain.

Jika dibayangkan kembali, Naf mungkin hanya seonggok inhibitor non kompetitif. Sebab, bagaimanapun itu, Naf bukanlah substrat itu. Naf bukan hanin yang sempurna.

Mungkin, ya, mungkin, Naf akan melengkapi satu sisi lain pada enzim tersebut. Tapi entah sampai kapan efektivitasnya akan melebihi sang substrat? Naf tidak tahu.

Keberadaannya saja sudah non-existent di mata enzim tersebut.

Naf pikir, apakah dia harus menyerah?

Karena,

Mencintai Arsa, dicintai Arsa, seperti

Growing a flower that can't be bloomed in a dream that can't come true

How Does It Feel To Be Loved?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang