Prolog

3 0 0
                                    

Mereka berdua memang kembar, tetapi bukan berarti mereka berdua memiliki sifat dan kepribadian yang sama. Malah sifat dan kepribadian mereka sangat berbalik.

Selena adalah gadis yang lahir lebih dulu daripada Selene. Jadi Selene menghormati Selena karena bagi Selene siapa yang lebih dahulu lahir maka ia akan menganggap orang tersebut lebih dewasa dari dirinya. Tetapi, apa yang selama ini Selena diam-diam sembunyikan dari dirinya? Apa juga yang Selena coba untuk lakukan di belakangnya selama ini?

Selene tidak pernah mencurigai apapun yang Selena lakukan, tetapi ketika melihat gerak gerik gadis itu menjadi semakin aneh dan mencoba bersembunyi dari semua orang, disitulah Selene sadar jika ada sesuatu yang Selena rencanakan dan di sembunyikan dari dirinya selama ini.

Tapi sedari mereka kecil, Selene selalu merasa bahwa Selena adalah anak yang paling bahagia dan selalu di turuti semua keinginannya. Berbeda dengan dirinya yang selalu di bedakan oleh orang tuanya. Selene tidak merasa sedih ataupun sakit hati, cukup melihat Selena tersenyum rasanya senyum itu juga menular kepada dirinya.

Selene selalu berada di dalam kamar, bukan karena ia berpenyakit. Ia hanya ingin menyendiri saja dan menikmati masa-masa kecilnya dengan hal-hal kecil yang ia lakukan, memantau dari jendela apa yang tengah Selena lakukan. Baginya Selena gadis yang paling beruntung, karena gadis itu memiliki banyak teman, ceria, dan selalu bisa membuat semua orang di sekitarnya tersenyum bahagia.

Namun semuanya harus berakhir ketika Selene harus berdiri di depan sebuah makan yang bertuliskan nama 'Selena'.

Selene sama sekali tidak merasa sedih.

Entah mengapa tapi air matanya tidak ingin keluar.

***

Bersambung ....

Ini prolog, jadi maaf yah kalau gantung teman-teman :"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

InnocentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang