PSIKOPAT CICAK..

Chapter 1

Selama ini, sosok Haru dikenal dengan anak yang baik atau bisa dibilang normal-normal saja tanpa seorangpun tahu dan hanya orang tuanya yang mengetahui bahwa dia punya kelainan aneh (bukan kelainan sih lebih tepatnya semacam hobby yang aneh). Hari demi hari ia lewati,  dengan membunuh cicak-cicak kesayanganya itu😂, dalam sehari ia bisa membunuh ratusan cicak yang ia dapat dari mana saja.  Tanpa rasa takut, jijik, dan berdosa ia membunuh cicak-cicak tersebut dengan sadis yaitu dengan cara menguliti kulit cicak tersebut,  bahkan ia tak mengerti kenapa ia punya hobby yang seaneh ini dan tidak ada manfaatnya sama sekali.

Sakitnya masa lalu, buruknya pengalaman masa SMA akan hal percintaan, dan trauma yang begitu dalam yang dialami Haru membuat ia mencari pelarian dengan cara menjadi psikopat cicak ini. Tetapi ia tidak ada niatan sama sekali untuk membunuh manusia. Setiap kali ia ingin membunuh cicak-cicak tersebut ia selalu ingat dengan Mantan Kekasihnya dulu yang telah membuatnya frustrasi dan melakukan hal-hal yang sangat-sangat tidak bermanfaat ini, ia rela meninggalkan masa depan hanya karena seseorang ysng telah menyakitinya di masa lalu.

Orang tua Haru bingung kenapa anaknya bisa jadi seperti itu. Ketika Haru di datangkan Psikolog oleh orang tuanya ia menolak untuk diperiksa, karena ia menganggap bahwa ia memang tidak papa normal-normal saja tidak punya kelainan mental apapun,  ia hanya butuh waktu untuk menyendiri dengan cicak-cicak anehnya tersebut dengan waktu yang bahkan ia tidak tahu seberapa lama ia bisa kembali seperti ia yang dulu, dengan Haru yang ceria, rajin mengerjakan tugas, suka berbaur,  sering membantu kedua orang tuanya dan teman-temanya.

Suatu ketika Haru sedang ingin berburu cicak-cicak yang ucul,imut,dan gemes baginya😂, Haru berpapasan dengan seorang wanita muda yang terlihat cantik memakai jas kedokterannya, yang seketika membuat Haru mengagumi perempuan tersebut dengan pandangan pertamanya (asik wkwk). Pada saat haru memandangnya seketika itu juga perempuan cantik itu menatap Haru dengan wajah yang murah senyum, Haru pun membalas senyumanya wanita tersebut.

Ketika sesampainya dirumah setelah berburu cicak yang cukup melelahkan,  Haru pun langsung masuk ke kamarnya dan duduk di sofa sambil merenungkan kejadian yang abis ia alami,  Haru bertanya-tanya
" Siapa dia? Dia perempuan yang cantik dan murah senyum,  sepertinya aku menyukainya! Siapa ya namanya? Ahh semoga saja besok aku berpapasan lagi dengannya dan aku akan menanyakan namanya siapa?." Haru berkhayal sejadi-jadinya.

Bersambung...