"SAMUDRAAA!!!" teriak Sky dari lorong kelasnya dengan emosi yang memuncak. Merasa diabaikan, ia berjalan dengan mengentakkan kakinya dan melemparkan buku kepada Samudra.
"Apa-apaan sih?" Sky yang tak mau kalah dengan Samudrapun menjawab "Lu punya telinga gak? Gua udah teriak-teriak panggil nama lu dari tadi."
"Lu punya mata gak? Gua pake headset dari tadi" jawab Sam santai sambil berjalan meninggalkan Sky. Sky pun terpancing akan tingkah Samudra, ia menarik headset Samudra lalu melemparnya asal.
"Gua belum selesai ngomong ya Samudra" kata Sky.
"Gua ga ada waktu buat ngomongin hal yang gak penting, sama orang yang gak penting juga kaya lu" ucap Samudra yang membuat emosi Sky memuncak.
"To the point atau gua tinggal" sambung Samudra.
Sky pun mengepal kuat tangannya dengan maksud untuk meredam emosinya.
"Gua cuma mau bilang, gua sama lu satu kelompok mata pelajaran Matematika, tugasnya membuat makalah minimal 20 lembar. Dan gua mau kita belajar kelompok HARI INI" ucap Sky dengan menekankan kata hari ini.
"Udah? Gua mau pulang" ucap Samudra seerti tak mengacuhkan ucapan Sky.
"Lu denger omongan gua ga si?" tanya Sky dengan nada tinggi.
"Iya gua denger, gausah bawel bisa gak? Sakit telinga gua denger bacotan lu" kata Samudra.
Tanpa mengacuhkan ucapan Samudra tadi, Sky meninggalkan Samudra.
"Cih, dasar cewek aneh" cibir Samudra sambil melihat punggung Sky yang menjauh.
"GUA MASIH BISA DENGER YA SAM" Teriak Sky membuat Samudra memutar bola matanya malas.
Beberapa waktu kemudian, Samudra pulang menuju rumah dengan maksud melepaskan penat. Dilindungi oleh air, dikelilingi oleh aroma lilin, serta dinyanyikan lagu kesukaannya dapat membuat dirinya seakan tanpa masalah dalam ruangan itu.
Namun, ketenangannya hilang ketika terlintas kata-kata gadis sepulang sekolah tadi.
Tanpa memedulikan penampilannya, Samudra masuk mengendarai motor ninjanya menuju rumah gadis itu.
Bukan soal ia tak ingin gadis itu marah padanya, namun soal nilai. Sekolah Samudra tak segan-segan menurunkan nilai siswa, walaupun hanya satu tugas yang tak terlaksanakan.
...
"Lend, pulang aja gih, mau sore ini' sindir Sky saat melihat kedatangan Samudra.
"Cepet banget datangnya ya Sam, sampai tugasnya hampir selesai dikerjain gua sama Alend" sambung Sky dengan maksud menyindir.
"Ya bagus dong kalau udah mau selesai, sinih tugasnya gua aja yang kerjain. Sinih" ucap Samudra tanpa bersalah sambil menarik laptop dari pangkuan Sky.
"Gausah" kata Sky yang ingin menarik laptopnya dari Samudra namun ditahan. "Sam, gausah, biar gua aja yang kerjain. Nanti lu bantuin gua buat ngeprint aja. Soalnya gua sama Alend ga punya motor, Cuma lu yang punya" ucap Sky.#Tbc
Hai, ini cerita pertama aku. Aku harap kamu suka hehe...
Aku terima kritik dan saranmu💞-Ig: @Shntzzz_
KAMU SEDANG MEMBACA
SkyRatu Samudra
Teen Fiction"Gua sayang sama lu, dan gua ga rela wanita yang gua sayang disakitin" . . . Kata-kata itu, entah mengapa s'lalu membuat ku sakit. -Skyratu