kisah sakura yang dibuang (diusir) orang tuanya dan berniat membunuh anak tersebut hanya karena takut harta warisan keluarga haruno jatuh pada sakura. dan begitupula dengan ino dan hinata.
jangan lupa baca dan tinggalkan jejak
........
Silahkan dibaca cerita abal-abal saya semoga suka...
Author Pov
pukul 05.45 pagi
Kamar hinata
"Hoamm, jam berapa sekarang", ujar hinata sambil melihat jam weker di nakas sebelah tempat tidur nya.
Hinata langsung mengambil handuk dan langsung ke toilet 20 menit kemudian hinata telah siap dengan setelan baju rumahannya karena biasanya hinata di mansion Hyuga dituntut memakai pakaian yang menjunjung tinggi adat kebangsawanan dan adat itu masih terbawa sampai sekarang. Saat hinata membuka lemari yang telah disediakan maid suruhan sakura, hinata terkejut melihat baju yang ada di dalam lemari. Bagaimana tidak terkejut baju yang didalam lemari itu lengkap mulai dari rok, baju, celana, t-shirt, dress, dan berbagai macam isinya yang tidak hinata ketahui namanya dengan berbagai merek dan dengan harga yang fantastis pastinya. Pilihan hinata jatuh pada dress seperti gambar dibawah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah hinata selesai dengan dandanannya hinata turun kelantai bawah. Belum sempat hinata sampai keambang pintu, pintu telah di ketuk oleh maid
Tok..tok..tok..
"Nona hinata, waktunya sarapan. Anda telah ditunggu oleh kakashi-sama di meja makan", kata maid tersebut.
Cklek..
Hinata membuka pintu dan tersenyum pada maid tersebut sambil mengangguk, lalu pergi kemeja makan diikuti oleh maid tadi
Dimeja makan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duduklah, nata-chan", perintah Kakashi sambil menepuk tempat duduk di sebelahnya. "Iya, papa", ucap hinata dan duduk di sebelah kiri Kakashi."saku-chan di mana papa", tanya hinata pada Kakashi "Saku-chan tadi pergi untuk urusan bisnis, mungkin pulang saat makan siang nata-chan. Baiklah mari makan", jawab Kakashi Hinata mengangguk tanda sudah mengerti.