1

5K 274 32
                                    

Hayo vote dulu yuk sebelum baca, dan juga jangan lupa tinggalin Coment ya. Love u ♥️♥️♥️

••••••••••••••••

Kulajukan mobilku dengan cepat untuk menuju ke sebuah tempat. Tidak ada yang lebih penting kecuali seseorang yang sedang aku tuju untuk aku temui saat ini.

" Akhirnya sampai, sayang aku datang ... " ucapku dalam hati sembari keluar dari mobil dan segera memasuki bangunan gedung besar berwarna serba putih

Tanpa menjelaskan kalian pasti sudah tahu aku sekarang berada dimana. Iya itu betul, aku berada di rumah sakit sudah dua bulan ini aku bolak-balik ke tempat ini, bukan untuk berobat tetapi karena memang seseorang yang amat aku cintai tengah berada ditempat serba putih ini.

Dan aku sangat menyesali ini,

Aku terlalu terburu-buru hingga tidak memperhatikan sekelilingku dan pada akhirnya...

Brakkk...

Bukkk

" Ah, sial " umpatku dalam hati

" Ah maaf Noona, aku terlalu buru-buru " ucapku meminta maaf membantu buku-bukunya yang terjatuh

" Tidak apa-apa, ini bukan masalah besar " jawabnya dengan senyum

" Baiklah, maaf aku harus pergi sekarang juga, aku minta maaf sekali lagi padamu " ucapku sembari membungkuk sopan padanya yang hanya dibalas bungkukan darinya

• • •

" Taeyeon, syukurlah kau sudah datang " ucapnya berdiri lalu memelukku menangis dipundakku

" Hey kenapa? Kenapa eonni menangis? Apa ada hal buruk yang terjadi dengannya? Dia baik-baik saja kan? "

" Eonni ayo jelaskan sesuatu padaku " ucapku menatap wajahnya

" Kau harus senang Taeyeon "

" Iya ada apa memang eonni, palli bilang padaku "

" Tiffany... "

" Iya Tiffany kenapa? Ada apa dengan dia? " tanyaku makin penasaran tidak karuan

" Dia sudah mulai sadar tadi "

" Jinja? Benarkah? Eonni tidak bohong padaku kan? "

" Tidak Taeyeon, aku serius "

" Akhirnya... Syukurlah ya Tuhan... Eonni aku akan masuk "

" No, jangan dulu " cegahnya melarangku

" Wae??? Aku sangat merindukannya eonni "

" Iya aku tau Taeyeon, tapi tunggulah sebentar... Dokter sedang memeriksa keadaan Tiffany "

" Baiklah, aku akan menunggu "

Apa aku bermimpi sekarang? Ya Tuhan aku senang sekali, kau akhirnya mengabulkan doaku. Terimakasih ya Tuhan.

Kalian dengar itu kan? Tiffany, gadisku, kekasihku tercinta akhirnya dia siuman dari komanya. Bahkan hanya mendengarnya saja aku sudah gemetaran. Sungguh, ini berita yang sangat bahagia untukku setelah dua bulan menanti dia yang hanya terbaring lemah dengan selang-selang sialan itu.

" Tiffany akhirnya kau kembali "

• •

" Hah~ kenapa dokter lama sekali, aku sudah tidak sabar "

" Sabar Taeyeon, berdoa saja yang terbaik untuk Tiffany ya "

" Itu pasti eonni "

Ceklek...

" Permisi, siapa disini anggota keluarga Tiffany? "

" Saya dok " jawab eonni cepat

" Baiklah, pasien sudah siuman sekarang dan keadaannya berangsur membaik "

" Syukurlah " ucap kami berdua bersamaan

" Dok, kita sudah boleh menjenguk kedalam "

" Tentu saja boleh, tapi harus satu-satu "

" Baik dok "

" Yasudah, saya kembali keruangan saya dulu... Sekali lagi selamat untuk kalian "

" Baik dok, terimakasih " jawabku terimakasih lalu dokter pergi meninggalkan kami

" Eonni silahkan jika ingin masuk dulu, aku akan menunggu giliranmu " ucapku mempersilhkan eonni Tiffany untuk menjenguk adiknya terlebih dahulu

" Tidak Tae, kau saja dulu. Aku tahu kau sudah sangat merindukannya "

" Tapi-- "

" Sudah cepat masuk "

" Baiklah, eonni tunggu disini ya "

" Iya Tae "

••

Tanganku gemetar saat ingin membuka kenop pintu ruang dirawatnya Tiffany. Semua perasaan bercampur aduk dengan sendirinya. Tanpa pikir lama aku langsung masuk kedalam.

Ceklek...

Aku melihat seorang gadis yang tengah terbaring menyamping membelakangiku. Ya Tuhan, aku rindu sosok itu, aku ingin segera memeluknya, menumpahkan semua rasa rinduku padanya.

" Fany ah ... " panggilku pelan

Perlahan dia mulai membalikkan badannya kemudian tatapan kami bertemu, aku tidak peduli aku sangat rindu ...
rindu ...
rindu ...

Aku mempercepat langkah kakiku untuk segera memeluknya dengan tangis bahagia yang entah dari mana sudah membasahi pipiku ini.

" Kamu siapa? "

Deg !

Nyesss...

Aku memberhentikan langkah kakiku seketika.

" Tuhan, cobaan apalagi ini "











To be continued-

Halo...... Halo........ Halo........
ff baru nih wkwk 🤭🤭🤭

Udah ada yang minatkah dengan cerita ini?
Vote+Coment ya buat lanjut engganya😊😊😊

HERE I'AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang