Hari ini Luna sedang berada di dalam mobil, bersama sang Bunda,yang sedang menyetir mobilnya. Dan hari ini adalah hari Jum'at,hari terakhir sekolah.
"Bunda"ucap Luna ragu-ragu.
"Ya"balas sang Bunda sambil menghadap fokus kedepan.
"Bun,aku minta uang dong"ucap Luna sambil menggigiti jari kelingking nya itu..
"Untuk apa memangnya?"balas sang bunda sinis.
"Skin care aku,udh pada abis Bunda"balas Luna sambil mengeluarkan,gerakan permohonannya itu.
Bunda pun menatap Luna begitu sinis,sampai akhirnya,bunda bertanya, panjang lebar tentang penggunaan uangnya setelah Bunda berikan.
Dan Luna pun,sudah menentukan uangnya akan dipakai untuk apa,setelah Bunda berikan,Luna sempat ke skak oleh sang Bunda,karna kehabisan kata-kata.
"Kamu makanya jangan sering-sering pake skin care"ucap sang Bunda protes karna keborosan sang anak.
"Lah Bunda sendiri yang bilang,kalo kita harus bersihin muka setiap saat,biar muka kita terawat"balas sang anak yang begitu pintar mencari kata-kata sehingga sang Bunda terdiam dengan perkataannya.
"Berapa yang kamu minta"ucap Bunda sambil menunjukkan muka malasnya.
"200 ribu aja Bun"balas Luna sambil tertawa kecil,ia takut jika bundannya marah besar karna perkataan dia barusan.
"Ya Allah kak mau beli apa aja emang"balas Bunda sambil mengeluarkan suara yang agak menyeramkan.
"Ya,aku mau beli skin care,yang abis doang si Bun"ucap Luna sambil memegang tangan sang Bundannya.
"Jangan boros kak"ucap Bunda cape berdebat dengannya.
"Iya Bunda"balas sang anak yang boros itu.
Sehabis itu,Luna pun diberikan uang yang ia minta,oleh sang Bunda.
Sekolah sudah nampak dari mobil Luna,waktunya Luna turun,dan mencari ilmunya.
"Makasih ya Bundaqu love you, assalamualaikum"ucap Luna sambil menyalimi dan menutup pintu mobilnya.
Luna pun melambaikan tangannya ke arah kaca mobil,dan sang Bunda pun membalas,lambaian Luna.
Ia pun menuju pagar sekolah,yang ia lihat sekeliling hanya siswa-siswi,yang sedang melakukan hak-kewajiban mereka.
Luna pun berjalan di koridor bawah,yang ada di koridor,seperti Mading,papan pengumuman,dan tempat duduk siswa mengosip.
Sekolah yang ditempati Luna bisa disebut juga,sekolah pilihan,karena hanya orang-orang pilihan,yang bisa masuk sekolahnya.
Luna pun menginjak anak tangga satu per satu,ia hanya fokus pada tatapan melihat tangga,ia memakai airpods berwarna pink itu.
Ia sering sekali mendengar musik-musik luar negeri.
Dia juga suka dengerin lagu Korea ges (author)
Luna pun memasuki kelasnya (12 IPA 1),ia melihat teman-temannya,yang begitu asik.
Luna pun duduk ditempat yang biasa ia tempati,ia bersebelahan dengan sahabatnya yang bernama Aldis.
"Eh besok bisa temenin gue gak?"ucap Luna sambil menghadap ke Aldis.
"Kemana?"balas Aldis sambil membenarkan meja yang miring.
Seperti otak authornya yang miring (author)
"Biasalah mau beli skin care gue"ucap Luna.
"Eh kebetulan,skin care gue juga banyak yang abis"balas Aldis sambil tertawa kecil.