"Bal"panggil Luna tatapan terus ke laptopnya,karena ia benar-benar sibuk.
"Oi"balasnya.
"Lu tau gak soal ini"tunjuk Luna terhadap soalnya,dan Iqbal pun melihat soal yang Luna tunjuk tadi.
"Sini gue ketik,gue tau ko"pede sang Iqbal.
Iqbal pun mengetik jawaban soal yang Luna tunjuk tadi,dan Luna hanya terbangun dari duduknya,dan duduknya digantikan dengan Iqbal.
"Mangkanya kalo guru nerangin,dengerin Napa"ucap Iqbal dan hanya dibalas tatapan oleh Luna.
"Makasih"ucapnya singkat.
Dan Luna pun melanjutkan menjawabnya.
"Gue temenin Lo ya"ucap Iqbal tanpa rasa ragu.
"Seterah"balas Luna.
Dan Iqbal pun mengambil bangku supaya ia berada di samping Luna.
Luna sudah telat mengumpulkan,dan akhirnya ia pun selesai,walau telat 12 menit,bel istirahat pun berbunyi saatnya murid masuk kekelas nya masing-masing.
"Eh Bal anterin gue ayo"ucap Luna sambil menarik tangan Iqbal.
"Ya,tapi jangan ditarik juga tangan gue,sakit oi"balasnya.
Dan Luna pun agak sedikit berlari,dan hanya dibuntuti oleh Iqbal.
Di tangga Luna bertemu dengan Aldis.
"Dia bilang Bu Tini gue ke les,mau ngumpulin tugas"ucap Luna tergesah-gesah dan melanjutkan larinya.
Aldis ingin membalas perkataannya tapi,Luna sudah berlari begitu cepat, sampai-sampai Aldis tak sempat membalas pertanyaannya.
Iqbal yang hanya berjalan santai dibelakang Luna pun langsung ditarik oleh Luna,supaya cepat sampai tujuan.
Parkiran pun sudah mereka injak, tandanya mereka sudah sampai parkiran sekolah.
"Mau pake helm gak"tanya Iqbal ngos-ngosan.
"Deket ko"jawabnya langsung menaiki motor milik Iqbal.
Mereka pun segera melaju ke tempat les Luna, disepanjang jalan mereka hanya sungkam tak berbicara.
Lokasi les Luna dengan sekolahannya lumayan dekat,biasanya sehabis pulang sekolah Luna langsung les.
Dari arah mereka berkendara,hampir nampak tempat les Luna.
Motor depan les Luna pun ramai, tandanya sudah banyak murid yang datang.
"Bal tunggu sini"tahan Luna ke Iqbal langsung turun dari boncengnya.
"Iy"jawabnya singkat,langsung mengeluarkan ponsel dari sakunya.
Luna pun beranjak masuk ke dalam tempat lesnya,tatapan menuju ke arah Luna semua,mereka sudah pada datang sekitar setengah jam yang lalu sedangkan Luna,baru datang.
"Kemana aja Lun"tanya Bu Leni sambil menunjukkan jam ditangannya.
"Maaf Bu tadi saya kelupaan buat tugasnya,tapi yang penting saya udh ngerjain ko Bu"jawabnya tanpa rasa ragu.
"Coba lihat tugas kamu"Luna pun langsung memberikan laptopnya ke Bu Leni.
Jantung Luna berdetak begitu cepat,untung saja Luna berlari sekuat tenaga mungkin,coba kalo tidak lari,nyampe les langsung babak belur ditabokin Bu Leni.
"Bagus Luna"ucap Bu Leni sambil mengacungkan dua jempolnya ke arah Luna.
Sehabis Bu Leni berbicara itu, temanya yang lain pada melihat Luna begitu sinis,mereka tidak percaya,hanya Luna yang tuntas semua,yang lain banyak yang tidak tuntas.
Luna pun terkaget dengan omongan temanya "padahal kan gue buru-buru,ko bisa-bisa ya tuntas semua"gumam Luna heran.
Luna pun diberi nilai yang sempurna, sedangkan teman-teman Luna banyak yang dibawah KKM,mungkin saja sudah takdir Luna mendapatkan yang bagus.
Luna pun berpamitan dengan Bu Leni dan mengambil laptopnya dari tangan Bu Leni,Luna pun beranjak keluar untuk pulang.
Luna melihat dari arah jauh,ternyata masih ada Iqbal yang setia menunggu,di atas motornya itu.
"Bal maaf lama"ucap Luna sambi memukul punggung Iqbal pelan.
"Ye,yaudah mau kmn lagi sekarang?"tanya Iqbal membuat Luna kesal.
"Ya pulang lah,gue cape Bal lari-larian tadi!"balasnya kesal.
"Ouh oke"balasnya.
Luna pun menaiki motor milik Iqbal itu,dan ia pun berlaju meninggalkan tempat lesnya.
Di pertengahan jalan Luna berbicara semua,apa yang terjadi di tempat les nya.
"Bal gue masa tuntas semua,sedangkan temen-temen gue,banyak bat yang gak tuntas,soalnya ada 50,kan gila ya gurunya"ucap Luna sambil menunjukkan muka kesalnya ke arah spion.
"Yaiyalah tuntas semua,orang gue bantuin"balasnya pede.
"Iyain"balasnya singkat.