Dia pahlawanku, pahlawan dalam hidpku, yang mengubah hidupku lebih berwarna dari sebelum sebelumnya. Awalnya aku hanya sekedar kagum tapi kenyatannya berbanding jauh dari yang aku rasakan saat ini. Aku mencintainya, menyayanginya sebagai seorang lelaki. Aku tau itu mustahil tapi takdir tidak ada yang tau. Apakah berharap itu salah?Aku seorang gadis yang mencintai orang yang bahkan tidak mengenalku,tidak mengerti apakah aku hidup di dunia ini atau tidak. Bagi sebagian orang menganggap aku ini gila, apakah aku menganggap perasaan ini salah? Tidak sama sekali karena pada dasarnya persaan seseorang itu tumbuh dengan sendirinya tidak ada yang tau bagaimana perasaan itu akan berakhir.
Aku mengerti perasaanku ini sangat mustahil untuk menjadi kenyataan, rasa ini hanya akan menjadi angan-angan semata, kita tunggu saja bagaimana Allah mempertemukan kita, hanya dia yang dapat menentukan baik buruknya kehidupan kita nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero
Teen Fiction"Cinta itu takdir atau hanya kebetulan?" (Harris J) "Kita manusia yang sudah di takdirkan untuk bertemu" (Zahra A.P)