DUA

1 1 0
                                    

Setelah puas berpelukan, mereka pun segera melepaskan nya.

Dan Nindy pun menghapus air matanya yang sempat keluar tadi.

Dan mereka semua pun langsung mengobrol dan sesekali tertawa.

Setelah beberapa menit kemudian, Alex pun langsung berbicara.

"yaudah kalau gitu kita balik dulu ya Nin." kata Alex, yang sedari tadi diam saja.

"iya, baliknya hati-hati ya." jawab Nindy, dan mereka semua pun keluar dari Cafe tersebut kecuali Rasyid. Ya cowok itu masih duduk diam saja sambil memperhatikan Nindy yang berdiri sambil melihat kearah teman-temannya.

"elo kok, gak balik si ras?" ketika menyadari bahwa Rasyid masih aja duduk di tempatnya tadi.

Sebelum menjawab pertanyaan dari Nindy, Rasyid segera menarik tangan Nindy agar duduk di samping nya.

"enggak, gue mau nemanin lo kerja boleh gak." pinta Rasyid kepada Nindy, sambil tersenyum manis kearah Nindy.

"jangan gue pulang nya malam, mending lo pulang aja istirahat dirumah nanti mama lo nyariin lagi." jawab Nindy.

"gak papa, gue cuma duduk doang kok disini sambil main game. Gue janji deh sama lo gak bakal, gangguin lo kerja please." mohon Rasyid lagi kepada Nindy agar dia di perbolehkan untuk menunggu sampe Nindy selesai bekerja.

"enggak deh ya ras, nanti aja kapan-kapan lo temanin gue kerja deh." tolak Nindy.

"janji ya Nin." kata Rasyid, sambil mengulurkan jari kelingking nya kehadapan Nindy.

Dan Nindy pun segera menautkan jari kelingking nya ke jari kelingking punya nya Rasyid.

"Janji, kalau lo nya gak keberatan untuk nemanin gue kerja." janji Nindy.

"gue gak keberatan kok Nin, kan gue yang minta ke elo supaya gue boleh nemenin lo kerja."

"yaudah kalau gitu lo pulang gih sana udah sore juga." usir Nindy secara halus.

"oh maksud nya ngusir gue nih." kata Rasyid.

"iya gue ngusir lo, supaya lo balik sekarang nanti mama di rumah nyariin lo." kata Nindy jujur.

"yaudah kalau gitu gue balik dulu, eh nanti lo balik jam berapa? Biar gue yang jemput lo." tanya Rasyid.

"jam 10 malam." jawab Nindy.

"yaudah gue balik dulu ya, nanti gue jemput lo, elo tunggu di depan Cafe aja ya jangan kemana-mana." perintah Rasyid. Sambil tersenyum kearah Nindy

"iya iya, yaudah kalau gitu lo balik nya hati-hati ya. Jangan keluyuran kemana-mana." pesan Nindy terhadap Rasyid, sambil membalas senyum Rasyid.

"enggak kok enggak kemana-mana."

"paling mampir ke rumah lo doang, buat nemenin adik ipar sambil ngebawain dia makanan." lanjut Rasyid dalam hati.

Setelah mengatakan itu Rasyid pun segera keluar Dari Cafe tersebut, untuk mengambil motornya di parkiran.

Nindy pun segera melanjutkan pekerjaan nya kembali, setelah meyakinkan bahwa Rasyid sudah benar-benar pergi dari Cafe tempat nya bekerja.

                            ***

Setelah membeli snack dan beberapa makanan lainnya, Rasyid pun segera melajukan motornya kearah rumah Nindy untuk bertemu dengan adiknya Nindy.

Beberapa menit kemudian Rasyid telah sampai di rumah Nindy yang sangat sederhana namun begitu nyaman.

Tok... Tok

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH HIDUPKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang