05

4K 316 11
                                    


Kookmin
🐇🐣

All POV jimin
.
.
.

Aku dan Seokie berjalan-jalan menikmati udara malam yang segar. Sampai akhirnya kami mampir di Seven Eleven untuk membeli snack dan beberapa soda. Karena suasana hatiku sedang baik aku yang membeli semua snack dan Seokie cukup heran dengan perbuatanku itu

" coba setiap hari kau seperti ini, aku bisa beli baju baru deh.." ucap Seokie

" Jangan mimpi Kau, Minggu depan gantian Kau Yang tlaktir Aku"

"Huhh...dasar pelit" cibir Seokie.

Ya ya ya, Anggap saja aku tak mendengar kata-katanya itu, berhubung suasana hatiku yang baik aku tak mau moodku jadi jelek...

"Eh lihat itu!" ucap Seokie sambil menarik sikutku

"Mwo?"

"Itu lihat !bukankah itu jungkook?"

Jungkook? Mana? Orang yang ditunjuk Seokie masih memakai seragam, dan itu adalah seragam sekolah yang sama denganku. Benar, itu Jungkook! Rambut blonde itu hanya milik Jungkook. Dia berjalan sambil merokok entah mau kemana dia.

tapi bukan itu yang aneh.yang aneh 'kenapa dia sendirian ?' Biasanya dia selalu pergi dalam sekelompok besar. Dan bajunya kotor begitu lagi! Banyak cap sepatu di sana-sini! Bahkan celananya ada bagian yang sobek.
Ah !Aku ingat, dia kan habis berkelahi tadi dia bilang mau berkelahi dengan SMU sebelah mungkin mereka sudah selesai dan aku ingin tahu siapa yang menang.hhhmmm...

"Jung-" aku berniat memanggilnya. Saat di mana tiba-tiba Namja berseragam SMU sebelah memukul punggung jungkook dengan kayu dari belakang.

Jungkook jatuh, memegangi punggungnya, dan Namja SMU sebelah itu mengangkat tongkatnya dan mulai Mengayunkan untuk memukul jungkook lagi reflek aku berteriak
"ANDWEEEEE!" Sambil berlari kearah Namja SMU sebelah itu

Namja itu teralihkan perhatiannya kepadaku. Jungkook memandangku Kaget. Aku tahu, aku hanya punya waktu 3 detik sebelum namja SMU sebelah itu kembali sadar dan Mengayunkan kayunya kepadaku aku menahan nafasku dan membiarkan instingku berjalan

BUAAKKKK!

Aku menendang si Namja SMA sebelah itu tepat di bagian tengah, di tengah. di tempat paling berharga dan paling sensitifnya, Jungkook terperangah, Namja SMA sebelah itu jatuh dengan kepala lebih dulu jatuh sambil memegang mutiara hidupnya. Jungkook masih dalam keadaan syok tapi akhirnya dia berkata

"JA-JANGAN PERNAH kau melakukan itu terhadapku lagi!"

Terdengar dari suaranya aku tahu dia bersungguh-sungguh agar aku tak melakukan hal itu lagi kepadanya. Setelah sebelumnya pernah aku menghentakkan lututku di senjata masa depan Jungkook dulu.
Dan aku hanya tersenyum saja
.
.
"Pelan- pelan! Tak bisakah kau pelan sedikit?" ucap jungkook
Kutekan punggungnya dengan kapas beralkohol yang sedang kupegang sekarang untuk mengobatinya

"AAWW!AW!APPO! MAU MATI!?!" teriak jungkook

"Diamlah !kalau kau tak bisa diam.tentu saja akan lebih sakit,tahan saja jangan seperti anak mami!"

"Tutup mulutmu!"

Ya disinilah kami. Di bangku taman dekat rumahku setelah sebelumnya aku pulang untuk mengambil kotak P3K mengobati punggung Jungkook yang terluka cukup parah.

CRAZY LOVE (KOOKMIN GS) RemakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang