eps 3.

5 0 0
                                    

"ciiiiittttt..." decitan mobil kezia saat tiba di parkiran sekolahnya itu.

baru saja sampai dan sekolah setelah beberapa minggu ini dia tidak sekolah,sudah banyak suara suara temannya yanf menurut kezia kurang kerjaan, karena sibuk mengurusi orang lain,sedangkan hidupnya saja belum tentu baik.

"kekeeeeee"
   "ke lu kemana ajaa?"
"tau ihhh.. rinduu tauu"
saat baru memasuki kelas suara itu sudah datang menyambut kedatangan kezia yang sudah lama di nanti..
mereka adalah anggel,dan jesi, orang yang setia menemani keke disaat sedih. yaa.. betull sekali anggel juga mempunyai kasus yang sama seperti keluarga keke,dia korban dari orang tuanya yang tak tau kemana.. bahkan untuk bertemu pun tak pernah.. selama ini yang merawat dia adalah seorang malaikat yang sangatt lembutt,yaitu nenek nya.
bagaimana dengan jesi? sungguh,sangat beruntung kehidupan jesi dibandingkan kami berdua, karena jesi masih mempunyai keluarga yang utuh, dan bahagia..

  "ada masalah lagi ya ke?"
tanya jesi yang merasa perihatin melihat mata sembab sahabatnya itu.
"ngga ko jes,aku baik baik aja..cuma ya ada masalah dikit aja.." menutupi dengan senyuman. benarr, kezia memang tak mau kesedihannya diketahui oleh orang lain,meski sahabatnya sekalipun.. sudah terlihat jelas jika kezia merupakan anak yang sangat tertutup, bisa dibilang introvert. omanya bilang dulu kezia adalah orang yang sangat aktif. tpi berubah setelah semuanya terjadi..

"kamu gausa boong deh ke.. aku paham ko apa yang kamu rasain"sahut anggel
  "cerita aja sama kita ke.. siapa tau kita bisa bantu.." timpal jesi kembalii..
     "ngga ada apaapa ko.. aku cuma butuh waktu kemarin buat nenangin diri.."

kringg...kringg...kringgg..

suara bel menghentikan pembicaraan mereka.
-
sudah waktunya pulang, seperti biasa kezia langsung pulang kerumah tanpa mampir kemanapun...
dan,saat kezia baru saja memakirkan mobilnya digarasi rumah, dan membuka pintu...

"gak bisa mas,keke harus ikut sama aku,dia kan anak aku..."
"kezia juga anak aku!"
"tapi aku yang ngelahirin dia"
      "piaarrrrrr" suara vas bunga yang dibanting oleh tangan kekarr seorang cowo yang tidak lagi muda,tapi tidak terlalu tua.
"apaapan kamu mas??"
"kenapa?"

     "STOPP!!!!"
suara lantang kezia,menghentikan pertengkaran yang tak kunjung selesai ini..

"keziiaa?" suara perempuan yang cukup kencang.

"ma,pa,kezia cape denger keributan seperti ini setiap hari"

"sudahlah keziaa,kamu ini masih kecil! ngga tau apa apa!" sahut laki laki gagah.

"dari dulu papa bilang gitu! kezia sekarang dah besar pa! kezia cape!"
  "kezia,sekarang kamu dah berani ngelawan papa?"
~kezia tak menjawab,dia langsung lari dan masuk ke kamarnya,sambil ditemani airmata yang terus menetes.

-
"kamu tu seharusnya ngga ngomong gitu sama keziaa"

     " .........."

bersambung....

KECEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang