Melukis Dirimu

Lagu lagu yang tak sengaja kudengar dikedai kopi tadi,

atau kata kata yang tak sengaja terdengar dari meja sebelah,

maupun suasana yang begitu familiar ini, mengingatkanku; tentang segala hal yang sudah kita lewati bersama.

Aku sangat senang saat bercerita tentangmu,
seolah akulah lelaki beruntung yang dapat dicintai olehmu.

lelaki yang pernah tersesat kelam percintaan,
lelaki yang pernah disakiti hatinya, lelaki yang pernah buta arti kesetiaan.

Meskipun sampai detik ini aku tidak pandai menempatkan diri sebagai lelaki romantis.

Aku bisa saja,
menggambarkan keindahan wajahmu diatas lukisan kertas.
tapi aku hanya ingin mencintaimu dengan cara yang lain,
Dengan cara yang belum pernah terfikirkan sebelumnya.        

Aku ingin menggambarkan segala keindahanmu;
melalui keindahan prosa kata, dimana setiap orang yang membacanya pun bisa mengerti, betapa indahnya dirimu;
dalam setiap helaian nafasku.