Lelaki bermarga 'Park' itu mulai memasuki ruangannya. Saat ia sudah duduk di kursi kebanggannya, pikirannya mulai mengingat kejadian tiga tahun yang lalu. Masa-masa yang indah dan juga masa dimana yang membuat dirinya menyesal setiap hari. Ia sangat berharap bisa memperbaiki semua yang telah terjadi.
Setiap hari ia selalu memikirkan seorang wanita yang tiga tahun lalu ia lepaskan begitu saja, ia ingin sekali memperbaiki semua dan kembali bersama gadis itu.
Chanyeol mengambil foto di bingkai kecil yang terdapat dimejanya. Disana, ada wanitanya yang sedang duduk dengan wajah cantiknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chaeyoung-ahapa kabarmu hari ini?"
"Aku merindukanmu."
Lelaki bermarga 'Park' itu tersenyum lalu menaruh foto itu pada tempat semula, saat ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dipersilahkan masuk, seseorang yang mengetuk pintu itupun masuk dan membungkuk kepada 'Boss' nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh! Jennie kau rupanya, ada apa?"
"Aku ingin menyerahkan ini." ujar Jennie menyerahkan surat kepada Chanyeol.
"Apa ini?" tanya Chanyeol membuka surat itu.
"Itu surat pengunduranku."
"Apa kau benar-benar ingin mengundurkan diri?!"
Jennie mengangguk mengiyakan.
"Apa lelaki berkulit hitam itu memaksamu mengundurkan diri?" tanya Chanyeol yang membuat Jennie terkekeh.
"Ia mempunyai nama sajangnim," ujar Jennie terkekeh.
"Auh,, namanya sangat tidak cocok dengan wajahnya, mengapa kau ingin menikah dengan lelaki seperti itu."
