KETIMPANGAN

22 3 0
                                    

Selayaknya padi yang berisi, hamba tundukkan dari pinggang hingga kepala, kepala yang berkomposisikan mata, tersorot lemas akan kakimu
mata penuh pengharapan

Tuan peka lah melihat soror mata hamba,
mata memang tidak bersuara, namun bisa menggapai hati

Tuan sesuap nasi tak kau anggap kehilangan, segenggam beras tak sanggup mengenyangjan perut mewahmu, tapi tidak bagiku Tuan

pantaskah Tuan mendapatkah sembah hamba ?
Tuan jikalau sembah hamba bisa melanjutkan hidup ini, hamba rela

betapa cemburunya pemilik tubuh dan semesta, sembahku tak tertuju padanya lagi !

#coretanDOMA

KETIMPANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang