Ainsley mengendarai mobil BMW i8 pemberian Presdir Len dan melaju dengan sangat kencang dan akhirnya sampailah dipemakaman ibunya dan berkata
"Aku dikirimi tugas oleh anak perusahaan AS, kuharap ibu dapat merestuinya" Seru Ainsley dengan menunjukkan berkas-berkas kepada makam ibunya
¤¤¤
Ainsley sekali lagi mengendarai mobil dengan sangat kencang dan melewati jalan yang begitu gelap demi mempersingkat waktu untuk menuju ke apartementnya
"Sial*n jalanan disini minim penerangan" Kata Ainsley dengan mencari ponselnya tanpa memperhatikan jalan
Tanpa disadari Ainsley, jauh didepannya ada sebuah truk kontainer yang melaju dengan sangat kencang. Kemudian Ainsley menyadari truk tersebut dan mencoba membanting stir kekanan.. dia lega karena tidak jadi menabrak truk tersebut dengan hanya memperhatikan spion tengah tanpa melihat kedepan. Ternyata didepannya ada sebuah kucing dan akhirnya Ainsley membanting stir kekanan lagi kemudian menabrak pembatas jalan dan jatuh kejurang.
¤¤¤
"Ternyata hanya mimpi.." Katanya sambil mengatur napas
Dan akhirnya dia menyadari bahwa dia tidak mengetahui tempat ini. Tempat yang sangat bersinar dan sangat bersih dan rapi. Akhirnya dia mencoba menanyakan dimana tempat ini kepada seorang wanita
"Permisi, kenapa aku disini" Tanya Ainsley kepada seorang wanita
"Sebutkan nama anda?" Tanya wanita itu sambil memeriksa berkas-berkas yang dia pegang
"Ainsley Laurels" Jawab Ainsley
"Tanggal lahir?" Lanjut tanya wanita sambil memastikan
"16 Juni 1996" Jawab Ainsley yang masih memperhatikan sekitar
"Hah.. tunggu sebentar ya" Kata wanita itu dan langsung meninggalkan Ainsley dan memasuki suatu ruangan
¤¤¤
"Selalu saja seperti ini, kenapa kau selalu bertindak ceroboh!" Seru seorang Presdir kepada sekertarisnya
"Tadinya sudah jelas dikonfirmasi" Jawab sekertaris itu"HEI.. Darren bulan depan dieksekusi. Kembalikan 1,3 miliyarnya. Kenapa hal begini saja sulit kau lakukan" Kata Presdir itu dengan penuh kemarahan
Tiba-tiba seorang wanita yang tadi berbicara pada Ainsley masuk ruangan tersebut dan berkata dengan buru-buru
"Presdir.." Kata wanita itu kepada Presdir
"Apa?" Jawab Presdir itu
"Ini.. tampaknya ada kesalahan lagi" Kata wanita tersebut sambil memberikan berkasnya
"HAH!.." Presdir terlihat kagetdan langsung melihat sekertarisnya
"Wafatnya Ainsley Laurels 23 tahun telah diganti, sepertinya karena salah pengetikan" Kata wanita itu menjelaskan
"Ini yang kau maksud baik?! Sial*n" Seru Presdir kepada sekertarisnya
Presdir menghela napas kecewa
"Seharusnya dia mati pada tahun 2065" Sambung wanita itu kepada Presdir tersebut
"Jadi kenapa kau pilih wanita itu? Apa ada agen yang datang kesini. Seharusnya dia dipanggil tahun 2065, dia masih punya umur panjang. BUKANNYA SEKARANG!! KENAPA KAU MEMBUATKU GILA!!!" Seru Presdir kepada sekertarisnya
Presdir menghela napas kecewa untuk kedua kalinya dan kemudian bertanya pada wanita tadi
"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya Presdir itu kepada wanita itu dengan putus asa
"Untuk membatalkan daftar Ainsley Laurels 69 tahun, harus mengubahnya menjadi umur 34 tahun. Perlu waktu seminggu" Jawab wanita itu kepada Presdir
"Nona Stefany pertama yang naik harusnya?" Tanya Presdir
"Masalahnya, Nona Stefany kecelakaan lalu lintas dan wafat lima bulan kemudian. Tapi karena serangan jantung jadi pertama datang kesini" Jawab wanita itu mejelaskan
"Pokoknya hambat Ainsley selama seminggu, aku punya ide!.." Kata Presdir dengan nada marah
Lalu mereka memutuskan memanggil Ainsley untuk berunding bersama mereka
¤¤¤
"Silahkan duduk.." Kata Presdir dengan ramah ke Ainsley
Ainsley tidak menanggapi dan hanya duduk
"Disini adalah lembaga jalur surga. Sederhananya orang yang meninggal seperti anda, diklarifikasi sebelum dikirim kesurga" Kata Presdir kepada Ainsley tetapi Ainsley tampak kebingungan lalu Ainsley segera bangkit karena panik dan berkata
"Mati, siapa yang anda maksud? Lelucon apa ini. Mengapa saya mati semuda ini? Saya masih hidup kok.. Kecelakaan itu hanya kecelakaan biasa kok" Jawab Ainsley yang berusaha menahan tangisnya
"Nona Ainsley.." Kata Presdir menenangkannya
"Keterlaluan, anda tau berapa banyak nilai uang dalam mobil itu. Itu pasti bukan karena kecelakaan biasa" Jawab Ainsley tidak terima dan membentak-bentak Presdir tersebut
"Nona Ainsley!!" Bentak Presdir sambil memukul meja
"Kumohon selamatkan aku, sungguh" Kata Ainsley sambil menangis kebingungan
"Tenanglah dan duduk dulu" Kata Presdir mencoba menenangkannya
Akhirnya mereka duduk dan Ainsley mencoba untuk menenangkan diri
"Kami juga sepakat untuk mengubah tanggal kematian anda, inilah yang terjadi. Ainsley Laurels,orang yang tidak bersalah. Layanan khusus disiapkan dan sistem akan mengembalikanmu kebumi lagi" Kata Presdir meyakinkan Ainsley untuk percaya
"Artinya saya akan kembali lagi? Ya Tuhan terima kasih banyak" Jawab Ainsley sambil mengusap air matanya
"Tapi, untuk mendapatkan sistem itu. Anda perlu membantu kami" Kata Presdir dengan memberikan tawaran kepada Ainsley
"Ah.. apa yang harus saya lakukan?" Jawab Ainsley dengan nada profesionalnya
"Kesalahan format waktu. Karena kesalahan kami anda datang lebih awal ke surga, apakah nona Ainsley mau hidup disisa bulan ini?" Kata Presdir kepada Ainsley
"Maksudnya kehidupan saya tidak berakhir pada bulan ini?" Tanya Ainsley dengan sangat bahagia
"Benar, itu hanya kesalahan panggilan dan anda akan kembali ke kehidupan lama anda" JawabPresdir
"Tapi bagaimana caranya?" Tanya Ainsley menjadi ragu
"Akan kuputuskan. Tapi dibulan ini kau jangan sampai membocorkan rahasia ini dan kau akan hidup dikehidupan orang lain. Bagaimana? Saling menguntungkan kan? Atau mau lurus saja ke surga??" Jawab Presdir sambil menyengir
"Baik akan kulakukan.." Kata Ainsley yang terlihat pasrah
Ainsley diantar ke sebuah ruangan yang hanya ada mesin.. mesin yang sangat aneh seperti mesin ATM tadi juga tidak..
"Berdiri diatas lingkaran" Kata seorang wanita
Ainsleypun mengikuti apa yang wanita itu katakan
"Tangan pada layar, kemudian konsentrasi" Sambung seorang wanita itu
Mesin tersebut bekerja dengan sangat menakjubkan dan aku terbangun disebuah kamar yang tidak kuketahui
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Changes Me
RomanceAku mati karena kecerobohan MALAIKAT... Dan demi kembali dikehidupanku aku diberi kehidupan orang lain selama seminggu!!