Counterfeit Bride

10

“Ke mana kita akan pergi?”

Duduk di atas kuda, Saint menghadap angin dengan lelah bertanya. Sejak dia jatuh dari kuda sebelumnya, Perth tidak membiarkannya belajar naik kuda lagi. Karena Perth tampaknya memiliki rasa yang bersalah karena menyembunyikan kebenaran tentang masalah rumah keluarga Tan yang besar, sekarang selama dia punya waktu luang, dia akan membawanya keluar untuk melihat-lihat.

Berderap sebentar, mereka akhirnya berhenti di puncak gunung. Melihat ke bawah, pemandangan padang rumput yang luas. Perth melihat ke daratan itu, dengan bangga berkata: “Saint, tanah yang kamu lihat sekarang, semuanya milik Keluarga Tan.”

Saint terkejut. “Sangat besar!”

Dia menuju apa yang disebut sebagai ‘keluarga terkaya Guanwai’ , tidak tahu sama sekali. Sampai sekarang, dia hanya memiliki garis besar yang agak kasar.

“Memang sangat besar, namun …” Perth tanpa sadar menarik alisnya bersama. “Tidak hanya Keluarga Tan, hampir semua orang Guanwai hidup bergantung pada cuaca. Selama ada angin kencang dan salju, atau sumber air yang tidak mencukupi, semua ternak akan mati beku atau kehausan sampai mati. Sayangnya semua orang bergantung pada ternak untuk mencari nafkah. Jika mengalami malapetaka ini selama beberapa tahun, simpanan semua orang akan habis tanpa ada yang tersisa.”

Melihat dia mengerutkan kening, Saint meletakkan tangannya di dadanya, mendorongnya: “Jangan sedih, Langit tidak pernah menutup semua jalan keluar. Pasti bisa memikirkan jalan keluar.” Perth mengusap kepalanya, dengan lembut berkata: “Ada jalan, dan aku sudah mencobanya.”

Berbicara tentang ini, Perth dengan penuh keyakinan mengatakan: “Saint, kamu tahu bahwa kami telah mulai mengubah gaya pemeliharaan kami, selain mulai menyimpan persediaan, kami juga akan mulai menanam rumput hijauan, mengurangi ketergantungan pada langit untuk mencari nafkah.”

Melihat wajah Perth yang penuh percaya diri, Saint tiba-tiba merasa bahwa saat ini dia bersinar dengan kesehatan dan kekuatan, menjadi beberapa kali bahkan lebih tampan, dalam sepersekian detik jantungnya berdebar dan berdegup kencang. Tiba-tiba merasa bahwa dia bisa berada di sisi Perth, benar-benar bisa membuat seseorang bangga.

“Tunggu sampai aku berhasil, aku akan memperluas ini, biarkan semua orang di Guanwai tahu, semua orang bisa hidup bahagia.”
Saint tersenyum lembut berkata: “Perth, kamu benar-benar hebat. Tidak hanya untuk kebaikanmu sendiri, tetapi kamu masih ingin orang lain hidup bahagia, tidak sedikitpun egois, benar-benar luar biasa.”

Perth menundukkan kepalanya untuk menatapnya.

Pujian tulus Saint telah menghangatkan hatinya. Walaupun pengantin pengganti-nya adalah seorang pria, dia ingin bersamanya selama sisa hidupnya.

Setiap kali dia berbicara tentang mimpinya, selalu diberi dengusan penghinaan. Semua orang selalu menertawakannya karena melakukan hal-hal yang tidak perlu. Tapi reaksi Saint tidak sama, dia benar-benar percaya dia akan berhasil.

Sudah diputuskan, tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, dia akan membuat Saint tetap berada di sisinya untuk sepanjang hidupnya,  selama-lamanya tidak pernah membiarkan dia meninggalkannya.

Dia menundukkan kepalanya untuk mencium pipi Saint.

“Saint, aku tidak luar biasa seperti yang kamu pikirkan. Ini adalah tempat di mana aku dibesarkan, tentu saja ingin selamanya hidup di tempat ini, juga ingin semua orang menjalani kehidupan yang damai, hanya itu.”

“Tapi……”

“Tapi apa?” serangan mendadak Perth dalam menciumnya, Saint dengan wajah sedikit memerah, tidak memiliki banyak reaksi.