Jika bisa memilih untuk tidak jatuh cinta, pastinya aku akan memilih itu, namun apalah daya hati mana bisa diatur?.-
-Nabila Anindya Wiratama***
"Arrrghhhhh, kenapa wajah si brengsek itu masih terus muncul sih, nyebelin banget dah!" ucap Bila dengan nada begitu kesal.
Wanita itu terus mengacak-acak rambutnya, dan terus mengusap kasar wajah cantiknya itu.
"Hufftt, sabar bil, ini akan bisa lo lewatin, okay ? " ucapnya lagi.
"bisa kegirangan tuh si brengsek kalau tau gue mikirin dia mulu, sialan ! " ucapnya lagi.
Kini wanita menatap jam dinding yang terpasang dikamarnya yang sudah menunjukkan 01.40 . Ia bergegas mengambil selimut dan membaringkan badannya kekasur empuknya itu.
"Okay bila, selamat istirahat ! Mimpi yang indah yah, jangan mimpiin si brengsek sialan itu !" ucapnya pada dirinya sendiri sembari menyalakan lampu tidurnya.
Akhirnya gadis yang sedari tadi memaki-maki dirinya sendiri itupun tertidur pulas.
***
"Bila, maafin aku, aku bukannya tidak menyukaimu, tetapi aku sudah lebih dulu mencintai dia, jauh sebelum kamu muncul dikehidupanku""Apa? Lalu untuk apa kamu membuatku merasa nyaman dan sangat jatuh hati terhadapmu ? Hanyalah permainan seorang pria ? Hanyalah lelucon bagi para brengsek ? "
"Maafin aku, mungkin besok aku sudah bisa mencintaimu...."
Brukkk
"Awwww, sialan cium lantai kan gue ! Hellehhh" ucap bila dengan posisi mencium lantai kamarnya akibat dari terjatuh dari tempat tidurnya itu.
"Astaga, mimpi seperti apa itu ? Mimpi terlaknat !" ucapnya lagi sembari bangun dari posisi itu dan mengecek handphone nya.
Terlihat dari pop-up chatnya,
GABBY A : Bila, dimana lo ? 10 menit lagi si bu nia masuk woiii!
Dengan secepat kilat bila mengambil handuknya dan bergegas keluar kamar dan memasuki kamar mandi.
***
Siapa si brengsek itu ?
Apakah Bila bisa melupakan ?
Apa maksud mimpi tersebut ?***
Enjoy Reading Gaes !
See U Next Gaes !
Thank's , Salam Halu~
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIL & BILA
Teen FictionDapatkah "Lo" & "Gue" menjadi "Kita" ? . . Bisa, tapi Rumit ! Mau berjuang ?