2. cerita pertama kali

11 1 1
                                    

jangan lupa kalo singgah
tekan bintang di bawah ya
salam senang dari aruna💫

waktu berhenti
semua terlihat indah
kamu yang duduk di sana
memandang penuh curiga
lalu perlahan aku terpana

" mampus !!"
chanyeol terkikik melihat sahabatnya terjatuh tepat di depan pintu kelas mereka. buru - buru baekhyun berdiri, dia sedikit mengaduh sambil mengelus ngelus siku yang teratuk lantai. murid lain yang melihat adegan terjatuhnya baekhyun ikut tertawa.
" suka lo sahabat sendiri jatoh.."
baekhyun ngedumel, tapi chanyeol tetap tertawa terbahak - bahak sembari masuk ke kelas.
" hei hyung---"
kai melambai dari bangkunya, sebuah senyum manis tersungging di bibirnya. chanyeol menepuk bahu pemuda tersebut.
sedangkan baekhyun masih diam, karena masih merasakan denyutan di sikunya.
" sakit banget ya hyung ? "
kai bertanya, baekhyun mengangguk.
" ya..kayak di tinggalin pacar pas lagi sayang-sayangnya" jawabnya dramatis.
kai terkekeh pelan sambil kembali menatap layar handphonenya.
chanyeol mengeluarkan beberapa buku dari tasnya begitupun baekhyun yang duduk sambil menghadap jendela, rutinitas yang benar-benar di sukainya, menatap lapangan sepakbola berlatar pohon-pohon eeg yang mulai menggugurkan daunnya.
hingga akhirnya bel tanda mulai pelajaran berbunyi, baekhyun baru saja mengeluarkan bukunya saat wali kelas mereka--bu jihyun masuk dengan wajah sumringahnya.
chanyeol yang berada di depan baekhyun lantas berbisik, " tumben bu jihyun datang sepagi ini.."
baekhyun ikut berfikir, chanyeol benar.
" entah...mungkin sebentar lagi dia bakal dapat lotre.."
" hahaaha.."
bu jihyun menatap ke seluruh kelas, matanya menelisik ke setiap bangku murid, mengecek apakah ada yang tertinggal. sesaat kemudian beliau tersenyum, tak ada yang telat kali ini.
" baiklah...sebelum saya memulai pelajaran, ibu ada pengumuman--"
mendengar pengumuman, mendadak seluruh kelas ramai, baekhyun mengeluh, berfikir jangan-jangan mereka akan melakukan evaluasi belajar dan baekhyun benci hal itu.
" tenang ibu tak akan memberi kalian tugas--" bu jihyun tersenyum, " melainkan...hari ini kelas kita kedatangan murid baru..."
kai langsung menoleh ke arah baekhyun, "assaaa...ada murid baru--gue bertaruh dia perempuan.."
chanyeol mengerling, " okey.."
baekhyun mengangkat bahu, dia tak peduli entah perempuan atau cowok. dia hanya peduli pada bangku sampingnya, bangku itu lama kosong setelah penghuninya pindah sekolah--akhirnya baekhyun ounya tetangga lagi. itu saja.
pemuda itu kembali memperhatikan bu jihyun dan tersenyum, " boleh di suruh masuk buu.." ucapnya.
" oke...kalau begitu, aruna silahkan masuk.."
langkah kaki sepatu terdengar, detik itu juga baekhyun melihat seorang perempuan berambut sebahu dengan jaket biru gelap melangkah masuk ke kelas, wajahnya cerah dengan senyuman yang sebelumnya tak pernah baekhyun lihat.
" wahhh..."
suara chanyeol terdengar, " dia cantik baek.." di ikuti jawaban iya dari kai yang masih memperhatikan gadis tersebut.

* * *

seluruh kelas hening, menyisakan tatapan tatapan menusuk pada aruna yang lantas membuatnya ciut dan butuh beberapa detik bagi aruna untuk menyiapkan suaranya. aruna mendecik dalam hati, mengapa harus segugup ini padahal mereka beda negara sebelumnya.
" runa-sshi...silakan kamu memperkenalkam diri.." tegur bu jihyun, runa cuma nyengir dan kembali menarik nafas perlahan dan mulai tersenyum, " halo semuanya...perkenalkan, namaku aruna kim..saya pindahan dari indonesia, senang bertemu dengan kalian semua.."
dalam hati, runa menjerit--sejak kapan dia lancar berbahasa korea seperti ini, luna tersenyum--bangga dengan dirinya sendiri.
selanjutnya kelas masih diam, sampai pada akhirnya seseorang paling belakang mengacungkan tangannya.
" jadi kamu dari indonesia ?"
runa mengangguk, tanda menyetujui.
"wahh ...lihat dia punya lipatan di matanya.."
" dia manis.."
" dari asia tenggara ya ? pantas.."
aruna dapat mendengar semuanya, dia cuma bisa meringis dan tersenyum pada bu jihyun, berharap segera di beri tempat duduk.
" ah iya, kamu bisa duduk di samping baekhyun aruna.."
..akhirnya..
aruna mengangguk dan segera duduk di kursi kosong yang di tunjuk bu jihyun. gadis itu berusaha ramah kepada setiap temannya. untung saja merekapun menjawab dengan ramah, atau bahkan---terpana, entah runa tak tahu.
" fyuhhh..."
pelan tapi baekhyun dapat mendengar suara itu, dan diapun menoleh ke arah sumber suara lalu menyapa " hai runa-sshi..senang ketemu sama lo.."

teman kelas [ baekhyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang