|| Fanfic || short-story || random || fantasy ||
|| Mystery ||
|| baku || typo! ( maybe) ||
|| original cast x Choi Soobin (TxT) ||
|| Enjoy with black background! ||
Copyright ©ParkJaena9525Ω'Ω'Ω
Lee Hyemi, 16 tahun, gadis mandiri yang hidup di apartemen kecil, tidak memiliki Ayah ataupun Ibu. Namun ia punya kakak laki-laki yang beda 2 tahun dari nya.Hari ini agak berbeda dari hari-hari sebelum nya, ia yang biasanya pergi ke sekolah dengan bus terpaksa berangkat bersama kakak laki-lakinya, Lee Taeyong. Fyi, hubungan keduanya tidak begitu baik, mereka sering bertengkar untuk hal-hal kecil.
Namun, siapapun tau kedua saudara sedarah itu saling menyayangi walaupun tidak pernah terlihat akur sama sekali.
"Setelah kelas mu berakhir aku akan menjemputmu nanti. Tunggu di dalam sekolah, dan jangan coba-coba untuk menolak, pendek. "
Mendengus kasar, mendelik ke arah Lee Taeyong yang sedang menyetir sambil tergelak santai. Bukan dia yang selalu memancing pertengkaran, entah mengapa Taeyong sangat suka mengejek nya dengan panggilan-panggilan kurangajar. Dan ia selalu sukses dibuat naik darah olehnya.
Terlalu malas berdebat, Hyemi membuang atensi nya ke jendela dan lebih memilih untuk menatap langit mendung diluar. Mungkin akan turun hujan, dan batin Hyemi memang benar sekaligus tepat. Detik kemudian rintik-rintik air mulai turun sampai menjadi deras, bunyi air yang menabrak lapisan luar mobil menjadi lullaby tersendiri bagi Hyemi.
Menghembuskan napas nya di kaca, membuat gambar hati disana sebelum memutuskan untuk menutup mata. Ia berniat tidur karena, damn, hujan dan suhu dingin itu merupakan godaan terbesar bagi nya untuk bermimpi.
Dia sangat suka tidur, sampai Taeyong sendiri mulai menyebut nya seekor babi.
Bangsat.
Jika saja dia bisa menukar Taeyong dengan saudara baru, mungkin Hyemi akan melakukannya. Tepat, pada saat saudaranya itu mendorong nya ke dalam kolam, 8 tahun yang lalu.
Kenangan buruk, mulai dari situ Hyemi akan merasakan ketakutan yang berlebihan melihat laut ataupun kolam. Karena bukan hanya pingsan di dalam air waktu itu, Hyemi jelas-jelas melihat sesuatu.
'Sesuatu' yang dimaksud itu menarik kedua tangannya, sebelum memeluk pinggannya posesif. Seorang pemuda tampan seirama dengan kecantikan mematikan yang dapat membuat wanita bertekuk lutut dan pria bahkan terhipnotis.
Keindahan yang berbahaya.
Tidak manusiawi sama sekali.
'Pupil matanya berwarna hijau seperti zamrud'
'Kedua taring nya samar-samar nampak saat tanpa kesulitan ia menyeringai dalam air '
'Laki-laki itu berbisik begitu dalam... '
"Tunggu lah sebentar lagi erastís. Ketika kau dewasa nanti, aku akan membawa mu untuk tinggal bersamaku di neraka."
Dan tawanya menggema ditelinga Hyemi sampai menjadi mimpi buruk disetiap malamnya..
Detak jantung nya memompa dengan kuat saat kenangan itu lewat. Tidak! Dia tidak nyata! Itu hanya imajinasi ku saja! Benaknya berseru kuat, namun hati kecilnya seolah-olah menentang pemikiran logis itu.
Perempatan yang muncul di dahi adiknya membuat Taeyong mengamati pemandangan itu dengan heran.
Refleks, kedua kelopak mata Hyemi terbuka, walaupun cuman 1/4, saat Taeyong menepuk pipi nya berkali-kali. Rupanya mobil mereka sudah sampai di sekolah 2 menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 𝐓𝐗𝐓 𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐄.
Random【育ょリ】 ❝Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere❞ -Albert Einstein. A one-shoot and Two-shoot, start 1 January 2020; ©ParkJaena9525