03

0 1 0
                                    

Tentang rasa yg tdk pernah bisa di jabarkan


"Ok teman² karena waktu sdh semakin larut,pekerjaan ini kita lanjutkan besok saja"
Rifki berteriak memberi tahu teman²nya dri pinggir lapangan.

"Okeeey..."jwab mereka serentak
"Huh akhirnya....gue bisa pulang"adelia tersenyum sambil membereskan peralatan yg di gunakannya tadi.

"Ah iya akhirnya gua juga bisa plng"amel menimpali perkataan adel sambil tersenyum lebar dan bertepuk tangan heboh

"Nggak usah lebay,lo nggak ada kerja apa² dri tdi."adel menatap jengah amel.

"Gue ngebantu tauuuk,bantu doa tapi"amel menyengir tanpa dosa.
"Serah lo deh,gue plang dluan lo bisa plng sndiri kan?"adel bertanya sambil menyampirkan tas di pundaknya.

"Ok lo ati² pulngnya ya,gue mau nebeng kelvin aja"
"Oh ok kalau gitu gue duluan"adel tersenyum ke arah amel dan beranjak dri sana menuju halte dekat sekolah.

Sedangkan amel tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah adel.setelah itu ia lngsung beranjak dri sana untuk mncari keberadaan kelvin.

.....

Sesampainya adel di rmah ia lngsung mengganti bajunya setelah itu ia menghempaskan badannya di atas kasur.
"Huft capek banget"adel menghembuskan nafas lelahnya sambil menutup matanya.tak lama adel trtidur

Mata hari telah tenggelam dan di gantika. oleh bulan dan ribuan bintang yg bertabur di atas awan.

Gadis itu adel masih berada di alam bawah sadarnya
Bunga-ibu adel membuka pintu kamar putrinya dan ia melihat putrinya masih tertidur lelap di atas kasurnya.
bunga menghampiri putri semata wayangnya dan mengelus rambutnya dgn sayang
"Adel bangun nak udah malem"bunga membangunkan putrinya masih dengan mengusap rambut anaknya
"Hem.."adel hanya menggeliat dlm tdrnya
"Bangun sayang"
"Hemmm iya mah"adel menjawab sambil menguap
"Yaudah mamah tnggu di bawah ya kita makan mlm"
"Iya mah"adel ddk dari posisi berbaringnya sambil menguap lebar,ia melihat jam pada dinding kamarnya setelah itu ia beranjak ke kamar mndi dengan langkah gontai

15 menit kemudian adel trn dari kamarnya  dan menuju meja makan untuk makan mlm bersama keluarganya.
"Mlm mah pah"ucap adel setelah  sampai di meja makan dan lngsung ddk di dpn sang mama
"mlm sayang"ucap mama dan papanya serempak
"Gimana sekolah kamu?"tanya samuel-papa adel
"Yaah gitu deh pa masih sama aja nggak ada yg menarik"adel menjawab sambil menatap malas sang papa

"Ya iyalah nggak ada yg menarik orng nggak ada yg bisa bikin semangat dtng ke sekolah"celetuk bunga sambil mengambil lauk pauk sang suami sambil cekikikan.

"Mamah apaan sih"Adel cmberut menanggapi ucapan sang mamah

"Mamah jgn godain adel dong liat tuh mukanya langsung kusut gitu kayak baju yg baru di peras"Samuel menimpali perkataan putrinya sambil tersenyum menggoda

"Papaaaaahhh"jerit adel kesal sedangkan bunga dan samuel tertawa melihat anaknya yg sedang kesal tersebut.begitu lah suasana meja makan di keluarga andreas .kebahagiaan kecil yg selalu di tnggu dan di nntikan oleh adelia.







Maaf kalau ada typo dan maaf kalau berantakan masih belajar sih.
jgn lupa vote & komen ya
See you:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang