Gwen, kakek dan sepupu sepupunya.

121 12 5
                                    

"jadi, Gwen mengetahui Jack dari sepupu sepupu sepupunya, dan sepupu dari sepupunya mengenal jack dari kakek dari kakek kakeknya dan kakek dari kakeknya..."

Chanyeol mengela nafas kesal, harusnya malam ini menjadi hari baik untuknya karna ini adalah hari kelahirannya yang manusia sebut hari ulang tahun. Tapi entah mengapa dan bagaimana si idiot Byun Baekhyun terus terngiang ditelinga dan pandanganya.

Byun Baekhyun yang duduk tepat dibelakang kursi miliknya dan sedang ia punggungi pula.

Sebenarnya, Chanyeol tak masalah dengan hadirnya Baekhyun disekitarnya. karna, ya.. mereka berada di satu sekolah akademi yang sama.

Angin berhembus sedikit kencang disekitar cafe malam ini, Beberapa murit juga merasakan hal sama seperti Chanyeol, kedinginan dan terlalu malas untuk melangkah kembali kerumah masing-masing.

Tapi sebenarnya, ia juga merasa bodoh, mengapa tak pulang dan menggulung diri didalam selimut saja?

Ia juga tidak tau mengapa.

Coffe Vanila latte sudah bertengger manis didepan mejanya, sebisa mungkin mencoba mengabaikan suara cempreng dan mengesalkan milik Byun Baekhyun, mencoba menikmati malam ini sebagai hadiah untuk dirinya sendiri.

Ya, yang pria ini sebut hari ulangtahunya.

"Jadi, sebenarnya berapa banyak sepupu dan kakek yang dimilki Gwen Baek?"

"Oh, sangat banyak! Kurasa"

Hal yang benar-benar Chanyeol sayangkan adalah ketika jenny kim yang Chanyeol ketahui berada dikelas angin--kelas yang bahkan ia harus mengorbankan uang tabungannya hanya untuk berada disana--, berteman dengan si idiot Byun Baekhyun dan percaya pada setiap cerita konyol yang diceritakannya.

"Uah~ aku tidak bisa membayangkan berapa cucuk yang dimilki kakek Gwen"

Dan sekarang, Chanyeol dapat mendengar keduanya terkikik.

Chanyeol kembali menyesap coffe ditangannya pelan. ah itu dengan rasa Vanila terbaik malam ini, hangat, bagus di pengecapan ya begitu pas dengan seleranya dan suara cempreng Byun Baekhyun. Chanyeol mendengus.

"Byun Baekhyun dan segala keidiotanya"

"Baiklah Byun, jadi apa inti dari cerita ini?"

Tanpa berbalik untuk melihat, Chanyeol sudah dapat menebak suara milik siapa yang baru saja mengalun dipendengaranya.

Dan lagi, hal yang Chanyeol sayangkan--Diantara hal kesekian yang Chanyeol sayangkan ketika hal itu berhubungan dengan si idiot Byun--, adalah ketika Kristal Kim yang begitu dingin dengan rambut silver dan mata birunya berteman dengan si idiot Byun Baekhyun.

Tidak, Chanyeol bukan lah orang jahat yang tak suka melihat orang lain memilki teman. Ia juga bukan orang yang akan merebut mereka, Chanyeol sudah cukup menikmati hidupnya--Berteman dengan beberapa orang yang menurutnya tepat-- hanya saja, dari sekian banyak kehidupan dan kelas sihir di sekolahnya bagaimana bisa kedua wanita yang bahkan hanya untuk bertatap sapa saja sangat sulit didapatkan bagi murid-murit lain berteman dengan Byun Baekhyun yang.. cukup! Memikirkannya saja pria itu sudah tak memiliki perumpamaan lagi.

Chanyeol hanya.. yatuhan Byun Baekhyun dan rambut pinkisnya benar-benar perpaduan yang pas dengan suara cempreng dan juga cerita dari kesekian banyak cerita tak masuk akal nya dan, oh jangan lupakan tinggi badan pendeknya.

"Intinya, Gwen memilki kakek dari kakek kakek kakeknya dan sepupu dari sepupu sepupunya dan.... "

Dan Chanyeol benar-benar beranjak pergi.

"Idiot"

.Tbc.

Kalau aku bikin story baru tapi fantasi gimana? Dari dulu aku pengen banget punya cerita yang tema nya sihir. Kata lainya kek di film Harry Potter gitu, mhehehehe. Boleh?
 

Rainbow After night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang