Terbongkar

2 0 0
                                    

"A-a-askar"

"Jadi lu sengaja bikin setingan pacaran sama bocah sok itu biar tunangan kita dibatalin?iya".

"Mmmm"

"Udah gua duga, ga mungkin bocah tu pacaran ama lu,udah lah vi,trima lamaran gua".

"GUA GA SUKA SAMA LU ASKAR!!!".Tanpa basa basi askar yang merupakan calon tunangan viona pun memeluknya dengan paksa.
"LEPASIN GUA ASKAR!!!"Viona tetap memberontak di pelukan Askar.

Viona tetap memberontak hingga tenaganya habis untuk melawan pria yang jelas tenaganya lebih kuat darinya.viona hanya pasrah kemanapun askar akan membawanya.askar membawa viona ke dalam mobilnya"

"Lu mau apa askar".dengan suara yang lirih viona berbicara tepat di telinga askar yang mendudukannya di dalam mobil.

"Gua cuma mau  lu vi".kata askar sambil memegang tangan viona sambil menciumnya setiap detik.

"Gua mau pergi".viona  membuka pintu mobil,namun sebelum itu askar sudah menahannya terlebih dahulu.

"Jangan pergi vi, gua candu, gua kecanduan lu".askar memeluk viona possesife,sampai ia hendak mencium bibir viona yang manis itu.

"Askar! Jangan sekali kali nyentuh gua!" dengan nada tinggi viona menggentak askar,askar mengepalkan tangannya berusaha meredam amarahnya.

Selagi askar sedang meredamkan amarahnya, ini waktu yang tepat untuk viona keluar dari mobil merah itu.
Cklek
Dengan cepat viona berlari menuju sekolah,askar yang menyadari itu langsung mengejar viona.

"SAVIONA!!!".Askar pasrah ketika ia tidak menemukan jejak viona yang cepat sekali menghilang.

"Plis askar lepasin gua".dengan rasa takut viona mengatakannya kepada seseorang yang membantunya bersembunyi dari kejaran Askar.

"Na".suara itu,viona mengenalinya.Ya benar

"Dave!!!".Dengan senang Viona memeluk erat tubuh dave,dave hanya diam.ia tidak ingin menyakiti perasaan viona lagi.
"Dave gua takut, gua takut, gua gamau dave, tolong bantuin gua dave".

"Iya na gua bakal bantuin lu, sorry yang tadi, oke".dave mengangkat wajah viona, menangkupnya dan menenangkannya. Viona hanya mengangguk lalu memeluknya lagi.

Tanpa disadari ada gerombolan adek kelas memperhatikan mereka,lagi lagi banyak ucapan yang keluar dari mulut pedas mereka.
COUPLE GOALS, SO SWEET,HARUSNYA KAK VIONA AMA GUA TUH>contoh kalimat yang terucap dengan jelas.

"Dave".

"Hm".

"Anterin gua pulang".

<<<^^>>>

Ting tong ting tong

"Eh mas Dave mba Viona,masuk dulu".

"Mbak mamah kemana?".tanya viona karena tidak seperti biasanya  mamahnya pergi.

"Owh ibu tadi pergi mau ketemuan sama temen temennya katanya".

Beberapa menit berlalu tidak ada percakapan diantara keduanya,sama sama hening.

"Dave".

"Ya? ".

"Gua ganti baju dulu ya".

"Ya".

Viona pergi menuju kamarnya di lantai atas,entah apa yang terjadi viona merasa  barang barang di rumahnya bergerak,ia bahkan tidak bisa menginjak tangga di rumahnya,seketika ia memasuki alam yang isinya hanya kegelapan, tidak ada cahaya yang terlihat. Viona berusaha mencarinya,terdengar suara Dave memanggil namanya namun tidak bisa, ia tidak bisa menemukan dave di alam itu.

"Mba mba viona pingsan,saya bawa ke rumah sakit,nanti kalau ibu pulang tolong kabarin ya".

"Oh iya iya mas".

Dengan langkah cepat Dave menggendong Viona lalu membawanya pergi, sesampainya di teras ia bingung, bagaimana bisa ia membawa seseorang yang sedang pingsan dengan motor?

"Mba tolong bawain kunci mobilnya viona".dengan ide cermelang dave akhirnya pergi menggunakan mobil milik viona yang di beri ayahnya sebagai hadiah ulang tahun ke 17 nya. (*sekedar informasi)

Gimana part 2 nya?
Haduhhh biasa biasa ajaaa nih
Wkwkw:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dave&SavionaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang