Buku

1.1K 93 3
                                    

Malam itu semua berkumpul diruang tamu. Mereka akan mengorek informasi dari buku pemberian Lintang dan buku peninggalan Divya. Oh ya untuk para ejen muda mereka akan tinggal dengan Boboiboy dan Fang dirumah Kaizo. Mereka mendapat izin dari General Rama, bisa dibilang mereka dapat misi menyamar dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya bersama Boboiboy. Dan Kaizo juga tidak keberatan ketika mereka ingin menginap dengan alasan 'kalau kami pulang dan orang tua kami tahu kami libur tanpa alasan yang masuk akal sama orang tua entah jadi apa kami diomelin pagi siang soreh dan malam'.
Jadi ya mereka sakarang akan menginap dirumah Kaizo selama libur.

Boboiboy pertama membuka terlebih dahulu buku milik Lintang. Membacanya dengan teliti sementara yang lain menatapnya serius. Boboiboy membaca teliti. Keningnya sekali-kali berkerut. Sampai pada saat ia meletakan buku dimeja dan menunjuk sebuah tulisan.
"Kalian lihat disini" kata Boboiboy
"Eh! Tulisan ini kok aneh ya, maksutku lihat ini bukan seperti tulisan milik kak Lintang karena berbeda" kata Fang
"Coba lihat tulisan kak Divya" kata Rudy
"Beda!" kata Ali sambil menunjukan tulisan Divya
"Lihat yang ini" tunjuk Boboiboy lagi
"Apa?" tanya Jet
"Tertulis seperti ini kami berlima masuk kedalam sebuah ruangan belakang sekolah tempatnya kotor,jorok dan darah berceceran dimana-mana" kata Alicia membaca buku tersebut
"Berlima" beo mereka bersama
"Hm... Aku rasa kak Lintang bukan hanya dengan kak Divya deh kayaknya ada orang lagi" kata Roza
"Hah! Ini dia!" tunjuk Chris pada tulisan dipaling bawa dengan catatan 'catatan penulis'
"Adellia, Miko, Rio, Divya,dan Lintang" baca Iman
"Hm... Aku rasa kita harus baca buku ini sampai akhir deh" kata Mika
"Baiklah" kata Boboiboy

Beberapa menit kemudian....
Boboiboy meletakan buku dimeja
"Eh kenapa?" tanya Khai
"Tak mungkin kita baca sampai habis" kata Boboiboy
"Jadi?" tanya Ali
"Begini aja lebih baik kita baca dulu tentang buku yang ada diperpustakaan sekolah yang dibilang kak Lintang karena awal dari masalah ini adalah kasus pembunuhan itu" kata Boboiboy
"Okey... Tapi.. Bukunya...-
"Nah!"
Sebuah buku diletakan dimeja oleh Kaizo semua memandang Kaizo karena terkejut buku itu sama persis seperti buku yang dikatakan Lintang.
"Tadi abang pergi sekolah dan ambil buku itu" kata Kaizo
"Baiklah Moon tolong bacakan kuat-kuat" kata Rudy
"Kenapa aku" tanya Moon
"Karena suara Moon cantik (seperti kenalpot) suara Moon merdu (semerdu bom yang meledak) seperti suara burung (burung pelatuk) mulut Moon wangi... (Sewangi bunga bangkai) suara Moon keras mampu didengar semua (seperti pakai toak) dan yang penting Moon pandai berkicau...(cerewetnya minta ampon tak berhenti-henti)"kata Semua kecuali Moon
"wah... Baiklah" jawab Moon

"Ditahun 2004 dua orang kakak beradik kembar bernama Intan dan Putri. Mereka amat dekat dan selalu bersama. Menurut penyelidik mereka berdua meninggal dihari yang berbeda. Mayat mereka ditemukan oleh pihak berwenang setelah terjadi laporan orang hilang. Anehnya mayat keduanya ditemukan jauh dari tempat kejadian dimana terakhir kali mereka ditemukan. Mereka ditemukan jauh ditengah hutan belakang asrama. Terakhir mereka terlihat bersama kedua pacarnya. Steven dan Rido, tapi kedua pacarnya ini mengaku bahwa mereka tidak tahu keberadaan mereka karena terakhir mereka mengantar keduanya kembali keasrama pada pukul 17.15 soreh. Dan nemang ada beberapa saksi melihat mereka kembali keasrama dihantar oleh Steven dan Rido pada pukul tersebut. Lalu pada pukul sekitar 01.00 dini hari mereka yang berada disekitar drom keduanya mendengar suara aneh seperti suara teriakan. Pada keesokan harinya teman Sedrom keduanya menemukan Intan dan Putri yang hilang tanpa jejak. Ketika ditanya kemana mereka semalam kenapa tidak tahu kejadian ini mereka menjawab bahwa mereka mendapat surat yang tertera didepan pintu drom dengan tulisan 'drom dalam masa perbaikan dilarang keras memasuki drom. Semua barang sudah dipindahkan kebilik drom 33 sampai besok pagi' jadi mereka pergi dan pindah kebilik drom tersebut. Dan mereka menemukan barang mereka ada disana kecuali milik Intan dan Putri mereka kira keduanya ada didrom lain dan pagi ini mereka malah menemukan keduanya hilang" Moon membaca buku tersebut

"Lima hari setelah kejadian tersebut Steven dan Rido pindah dari sekolah karena alasan pekerjaan orang tua. Sepuluh hari setelah Steven dan Rido pergi mayat dari Intan dan Putri ditemukan oleh beberapa murid nakal yang membolos dari pelajaran ketika mereka bersembunyi dihutan murud-murid itu menemukan mayat keduanya dikedalaman hutan yang gelap. Awalnya mereka tersesat. Tapi saat itu mereka malah memijak sebuah tangan berlumur darah segar dan bau busuk yang menyengat. Mereka terkejut salah seorang menangis melihat pemandangan didepan mereka darah ditanah rumput yang ludes seperti terjadi perkelahian, berlumur darah sebuah mayat di tanah tergolek dengan mulut yang robek, mata terkeluar dan hancur. Mayat tersebut telanjang tanpa busana ditubuh. Lalu ada sebuah mayat dipohon tergantung diikat kedua tangannya didahan pohon dengan wajah hancur. Perut yang koyak mengeluarkan isinya mayat itu juga tidak memakai busana dengan kedua paha yang hancur seperti tergilas sesuatu. Tak jauh dari sana ditemukan beberapa tulang manusia berusia puluhan tahun. Setelah kejadian tersebut, sekolah ditutup selama dua bulan. Sekolah kembali tenang setelahnya tapi setahun kemudian terjadi keganjilan
Pembunuhan sering terjadi menyebabkan tanda tanya bagi semua orang tapi tak pernah diketahui siapa pembunuhnya. Sampai saat ini masih rahasia.
Catatan penulis nama- eh buku ini dikoyak!" kata Moon
"Hm.. Benar kata Lintang buku ini ada yang mengoyaknya tapi kenapa hanya catatan tentang siapa penulisnya juga" kata Kaizo
"Mungkin itu supaya kita tidak tahu identitas penulisnya jika tahu pasti kita dapat mengorek informasi dari sipenulis" kata Zass
Semua mengangguk membenarkannya.

Boboiboy yang mendengarnya juga menjadi terpikir sesuatu.
"Abang kenapa ya nama siswa/siswi yang pernah belajar diasrama tersebar luas diinternet padahal itu seharusnya menjadi rahasia sekolah?" tanya Boboiboy pada Kaizo
"Hm... Mungkin karena banyak orang yang penasaran dan berita tentang identitas nama siswa/i itu tersebar maksudnya supaya banyak orang tahu. Mungkin untuk menaiki rating dalam berita" kata Kaizo
"Nah itu dia karena nama dan identitas dari siswa/i sudah terlanjur tersebar luas orang yang mendalangi ini semua mengirim santet atau guna-guna pada siswa/i untuk mencegah orang lain mengorek informasi dari mereka" kata Ali
"Berarti bukan Lintang dan Divya saja" kata Jet
"Kalau itu benar berarti Divya itu meninggal karena.....-
"Guna-guna,santet,atau jenis ilmu hitam lain ia sakit keras banar kan" Rudy memotong kata-kata Chris
"Korban diluar sana masih banyak" kata Iman
"Berarti kita mulai besok harus mencari korban-korban tersebut" kata Roza
"Kasihan mereka terus tersiksa selama bertahun-tahun jadi gila,sakit aku tak dapat membayangkan lagi itu semua" kata Mika.
"Hm,aku akan cari nama dan alamat siswa/i tersebut" kata Fang
"Nak ikotttt" Boboiboy mengejar Fang yang mau kembali kekamar


"Semakin membingungkan"batin semua orang bersamaan

TBC.

Sesuatu Yang TersembunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang