Part 1

52 2 0
                                    

Entahlah apa yang sedang terjadi. Aku terbangun disebuah gang yang terhimpit dengan gedung gedung tinggi. Aku tidak ingat apapun saat itu. Lalu aku berdiri melihat kekanan kiri. Sungguh...aku tidak mengenal tempat ini. Aku mulai berjalan ditengah keramaian kota. Dan menjadi pusat perhatian semua orang karena penampilanku seperti halnya gelandangan. Lalu aku bertanya kepada seseorang.
"ini kota apa?"ujarku

"Astaga kau sungguh tidak mengenal kota ini...ini terkenal diseluruh dunia..semua orang tau tempat ini.."

Orang itu pergi dan tidak memberitahuku. Aku berjalan kembali tanpa tujuan yang jelas. Lalu ada sebuah mobil berhenti tapat didepanku, orang itu menghampiriku.

"Apa kau butuh bantuan?"ujarnya seorang wanita

"Aku tidak punya tempat tinggal"ujarku

"Kebetulan sekali... Aku pemilik kos..kau boleh menyewanya...mari saya antar"ujarnya

Didalam mobil

"Ini kota apa?"ujarku sambil melihat gedung gedung di pinggir jalan

"California..kau bukan orang amerika?"

"Entahlah."ujarku

"Siapa namamu"ujar wanita itu

Aku hanya terdiam. Bahkan nama saja aku tidak ingat.

"Perkenalkan namaku jane"

Aku hanya mengangguk sambil melihat kaca depan.

Jane mengantarku kesebuah kos miliknya. Yang kulihat kos itu tampak tua dan dikelilingi pepohonan  yang agak jauh dari pemukiman. Ia memarkirkan didepan. Lalu membukakan pintu untukku keluar dari mobil.

"Keluarlah...kita sudah sampai"ujarnya sambil tersenyum

"Ini kos?"ujarku tidak yakin

"Tentu saja...bangunan ini warisan dari ayahku"ujarnya sambil membuka pintu

"Ayahku sudah meninggal belum lama ini karena kecelakaan dan aku tinggal sendirian dirumah besar ini" sambungnya

"Aku turut berduka cita dan terima kasih sudah membantuku"ujarku

"Sesama manusia harus saling membantu..itu kewajiban kita bukan"ujar jane sambil membukakan kunci kamar

"Ini kamarmu dan ini kuncinya. Kalau ada sesuatu panggil saja tidak perlu sungkan dan selamat beristirahat"ujar jane sambil tersenyum

"Ohh iya aku hampir lupa.. Toilet dan dapur digunakan bersama jadi maaf kalau tempat ini kurang nyaman"

"Terima kasih"

***

Aku berjalan memasuki kamarku. Dan terduduk dipinggiran kasur. Entahlah sebenarnya apa yang terjadi sungguh membuatku kebingungan. Bagaimana tidak...disaat terbangun tiba tiba berada dikota ini dan membawa koper?..koper siapa ini. Bahkan kejadian sebelumnya aku sama sekali tidak ingat. Apakah sebuah kutukan atau sulap?. Semua yang kualami ini sungguh membuat kepalaku serasa meledak.

Aku membuka koper itu yang berisikan beberapa pakaian, ponsel, dompet?.. Lalu aku membuka dompet itu terdapat kartu nama dan beberapa uang didalamnya. Aku melihat kartu nama itu bertuliskan loretta vencienna. Apakah ini namaku?...mungkin ini memang namaku. Kuletakkan kembali dompet itu lalu berjalan menuju jendela kamar. Aku menatap pepohonan yang berayun ayun akibat terjangan angin yang menyejukkan. Dan burung burung berkicauan terbang dari sarangnya. Itu membuatku terasa lebih tenang.

Aku merenungkan diri sepanjang hari hingga tak kusadari sudah memasuki tengah malam. Aku tidak mengerti mengapa ini terjadi kepadaku. Aku sungguh sungguh ingin mengerti siapakah diriku ini. Apa aku punya orang tua, teman, atau bahkan pasangan. Apapun yang terjadi saat ini aku harus mengetahuinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Killer's Time TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang