Di dunia sihir, Axcle World, ada seorang assasin muda yang terkenal dengan aksi kejamnya dan brutal. Orang-orang menjulukinya sebagai Shinigami atau Malaikat Maut.
Ia membunuh targetnya secara sadis, perlahan tapi pasti. Ia menyiksa korbannya terlebih dahulu kemudian membiarkannya sekarat. Kalau ia bosan, dia langsung menghabisinya dalam waktu yang singkat.
Kaito Dulux, itulah namanya. Nama sebenarnya adalah Kaito, sedangkan Dulux adalah marganya.
Dulux dikenal sebagai salah satu kerajaan yang membawa dunia Axcle itu damai sampai seterusnya.
Raja Dulux memiliki satu putra dan otomatis dialah yang akan menjadi pewaris tahta. Namun para petinggi kerajaan tidak menyetujuinya karena putra mahkotata memiliki kepribadian yang buruk. Hal itu membuat nama baik keluarga Dulux menjadi buruk sehingga para petinggi kerajaan berencana untuk melenyapkan putra mahkota tersebut.
Saat putra mahkota sedang bersantai di taman, tiba-tiba muncul lingkaran sihir dari bawah kakinya. Dia tampak waspada dan mengambil kuda-kuda untuk berlawan. Tak lama kemudian lingkaran sihir itu berubah menjadi lubang hitam yang bisa menghisap apapun.
Sang putra mahkota pun terhisap olehnya dan lubang hitam itupun tertutup sendirinya.
Sedangkan orang dibalik itu hanya tersenyum puas melihatnya. Akhirnya putra mahkota pembawa sial itu lenyap di permukaan untuk selamanya.
Siapa putra mahkota Dulux tersebut? Ya, dialah Kaito, si malaikat maut.
.
.
.
...𝙞𝙣 𝘼𝙣𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧 𝙒𝙤𝙧𝙡𝙙...
𝙸 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚞𝚜𝚎 𝚖𝚢 𝚙𝚘𝚠𝚎𝚛!
.
.
.Bumi, Indonesia.
Di suatu tempat lebih tepatnya di rumah agam bertingkat 2 yang dindingnya berwarna biru putih dan halamannya ditumbuhi tanaman hias yang indah tinggallah sepasang suami-istri yang sangat romantis.
Walaupun umur mereka sudah 40-an, hidup mereka tetap damai walaupun tidak punya anak. Itu karena sang istri memiliki kelainan pada rahimnya sehingga ia tidak bisa hamil.
Ada rencana mereka untuk mengadopsi anak dari panti asuhan tetapi anak itu yang tidak mau diadopsi oleh mereka. Baru sehari saja anak itu langsung menangis dan ingin kembali ke panti. Begitu seterusnya baik anak kecil ataupun yang sudah remaja.
Kenapa demikian? Itu karena suami-istri tersebut. Setelah ia mengadopsi anak, mereka melakukan tingkah yang sangat aneh.
Bayangkan anak kecil sekitar 5-7 tahun diperlakukan seperti bayi? Aneh kan? Mereka kira anaknya 5-7 bulan?
Bukan hanya itu, cara menghentikan tangis anak kecil saja menggunakan cara menyeramkan. Seperti menggunakan topeng badut ala joker. Gimana tidak takut anak itu?
Sedangkan anak remaja yang mereka rawat langsung menolak tawaran untuk mengadopsi, karena apa? Bagi anak gadis akan takut melihat suami dari pasangan tersebut yang terlihat memaparkan senyum mesumnya. Walaupun sang suami itu berusaha untuk senyum p*psodent, hasilnya ia menampilkan senyum evil. Menyeramkan bukan?
Sedangkan bagi remaja laki-laki juga menolak karena tidak tahan melihat aksi mesra sepasang suami-istri itu setiap hari. Setiap pagi akan disuguhi oleh sarapan mesra yang dilakukan oleh mereka sedangkan sang anak hanya menjadi nyamuk yang dihiraukan. Baru satu suapan langsung muntah karena aksi drama ditontonnya.
Jadi intinya, mereka tidak akan pernah punya anak walaupun diadopsi sekali pun!
Tapi mereka bersikeras juga untuk mengadopsi anak. Kemana pun, mereka akan mencari agar bisa mengadopsi anak yang diidamkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another World : I Can't Use My Power!
Teen FictionYo, En En hadir lagi dengan lapak baru 😎 " In another world : I can't use my power!" Yang biasanya sang MC berpindah tempat atau bereinkarnasi dari bumi ke dunia sihir. Nah, sekarang kebalikannya. Bagaimana jika MC kita yang gagah lagikan kejam da...