[Tolong Hargai Author]
*Happy reading*
Sekarang aku sedang berada di kantin bersama pacarku
"Nanti pulang bareng aku ya"-ajak suga
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban aku tidak berani untuk menolaknya karna aku benci pertengkaran dan diapun membenci orang yang keras kepala,itulah sebabnya kami menjalin hubungan lama
Ketika kami sedang asik mengobrol tiba tiba saja datang jungkook dia adalah adiknya taehyung
"Wish asik nih,ngobrolin apaan?"-jungkook
"Apaan si ganggu"-suga
"Ya maaf,liat clara gak?"-jungkook
"Clara?,tuh lagi duduk sama devina"-aku
"CLARA!"-jungkook
Ketika itu kami menjadi pusat perhatian karna jungkook manggilnya sangat keras sampe sampe ibu kantin merhatiin kita
Clara dan devina berjalan kearah bangku yang sedang kami duduki sekarang "Apa"-clara
"Duduknya di sini jangan jauh-jauh"-jungkook
"Eheeem,punten jadi di sini aku cuma jadi obat nyamuk gitu" -desis devina
"Sabar ya,lagian ngapa gak ngajakin si tae aja"-jungkook
"Nahh,bener tu si tae kemana?"-clara
"Apaan si"-devina
Saat kami sedang asik mengobrol si tae dateng sambil megang 2 gelas jus lalu dia memberikan satu pada devina
"Udah jadi mereka?"-ucap clara
"Jadi nih,bang traktir dong"-jungkook
"Diem lu punya ade doyan nya ngabisin duit mulu"-taehyung
"Makasih"-devina sambil tersenyum,dan di balas oleh taehyung dengan senyum kotaknya
***
Driiit...Driiit...Driiit...
Ponselku berbunyi"Halo kak?"-aku
"Kakak jemput ya"-kak jaemin
"Nggak usah kak aku pulang bareng sama suga"-aku
"Udah ijin mama?"-kak jaemin
"Belum si,tapi kak jangan bilangin pulang bareng suga bilangin aja aku ada kerja kelompok,kakak kan tau mama belum ijinin aku pacaran"-aku
"Oke demi ade apa yang nggak"-kak jaemin
"Uhhh,makasih kak love you"-aku
"Tapi jangan lama-lama ya"-kak jaemin
"Oke"-aku
Telpon sudah di putus aku masukan ponselku ke saku lalu aku berniat untuk keluar tapi langkah ku terhenti ketika melihat seorang pria yang sedang melamun dan memakai earphone,akupun mendekatinya"Hey,kenapa belum pulang?, bentar lagi kelasnya mau di kunci"-aku
"Sebentar lagi"-j hope
"Kamu gak takut?"-tanyaku
"Takut?,karena apa?"-malah tanya balik
"Nggak maksud aku kamu gak takut,kamu sendirian di sini"-aku
"Tidak aku tidak sendiri"-jawabnya
Jujur saja aku sangat merinding waktu dia berbicara seperti itu
"Aku tidak sendiri kan ada kamu"-sambungnya
Aku membeku beberapa detik,karna tidak terpikirkan oleh ku,dan omongannya pun yang begitu blak blakn
"Eh yaudah aku duluan aja ya"-aku
Dia hanya mengangguk saja
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR J-HOPE
General Fiction《HIATUS》 cerita ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang ingin menjadi sukses [FIKTIF BELAKA]