PRICELESS BABY: 101 BEDSIDE STORIES

116-120

116

Shen Qianshu selalu sarapan ringan. Kali ini, dia hanya mengambil beberapa potong roti di piring, secangkir susu, dan telur. Hua Tong kecil memiliki nafsu makan yang besar. Para lelaki berbaju hitam membantunya membawa tiga piring besar makanan.

Ada roti, daging, sayuran, dan mie.

Salah satu piring dipenuhi buah-buahan.

Mulut Zhong Ran berkedut.

"Tuan Kecil, kemampuan Anda untuk tetap langsing tidak peduli berapa banyak yang Anda makan benar-benar ... membuat orang lain iri." Teman kecil Tong Hua telah makan banyak untuk makan malam, dan sambil mendengarkan ceritanya, ia juga makan beberapa paket makanannya. tidbits. Di pagi hari ketika dia bangun, dia benar-benar masih memiliki selera makan yang baik.

Tong Hua kecil mengabaikannya dan mulai menikmati makanan.

Sangat lezat.

Zhong Ran menyadari bahwa selera Tuan Kecil dalam makanan secara misterius mirip dengan Tuan Muda keluarga mereka.

Untuk mengunyah zaitun dengan senang hati, barang ini jelas tidak disukai semua orang.

"Shen Qianshu, kamu pergi dan ganti baju," kata Ye Ling. Ini keterlaluan. Ye Ling seperti orang tua konservatif dari masa lalu yang mulai mengotak-atik pakaian putrinya. Keasaman dari nadanya sangat kuat dan akan meluap.

"Ganti baju apa? Saya ingin memakai pakaian ibu dan anak yang cocok dengan Tong Hua, "kata Shen Qianshu, merasa bingung.

Oh sayang, benar-benar mengendalikan terlalu banyak. Masalahnya adalah, ini bukan urusan Anda ...

"Turki adalah negara Muslim."

Mata Tong Hua kecil berkedip dan berkedip. Dia masih muda dan tidak yakin tentang kebiasaan negara itu. Dia hanya yakin bahwa orang gila ini sudah mulai pilih-pilih. Namun demikian, jenis pilih-pilih ini adalah masalah kecil, dan dia tidak ingin mengungkapkan ketidaksukaannya.

Tuan Kecil makan dulu sebelum berbicara.

"Saya sangat menghormati Turki. Sepanjang periode waktu ini, saya telah berperilaku baik dengan mengenakan celana panjang dan rok panjang, dan satu-satunya hal yang hilang adalah mengenakan kerudung. Ini adalah zona pertukaran budaya Istanbul, Eropa dan Asia. Selain Muslim, ada beberapa umat Katolik dan pemikir bebas, dan pakaian mereka juga tidak terlalu konservatif, "kata Shen Qianshu. Saat itu, seorang gadis mengenakan atasan spaghetti berpotongan rendah memasuki kafetaria. "Aku tidak berpakaian seperti itu, jadi aku sudah dianggap sangat pendiam."

"Mummy, aku pikir kamu akan terlihat lebih baik memakainya. Kemudian, mari kita beli ketika kita pergi berbelanja. "Sementara Tong Hua sedang makan, dia memberikan pendapatnya ketika dia bisa meluangkan waktu.

"Baik!"

Ye Ling menatap Shen Qianshu tanpa ekspresi. Zhong Ran berpikir, Ya ampun, obsesi ini benar-benar menakutkan. Dia bahkan tidak bisa membiarkan orang lain melihat kakinya.

"Luar biasa!" Ye Ling meraung.

"..." Shen Qianshu menatap kosong.

Orang-orang berpakaian hitam menjadi diam.

Tuan Muda, apakah Anda yakin tidak cemburu?

Tong Hua kecil sedang makan mie. Sebagian mie ada di mulutnya, dan sebagian lagi ada di piring. Dia menatapnya dan tertegun. Dengan sedikit kekuatan, dia menghirup semua mie ke dalam mulutnya dan dengan cepat menelannya. Dia kecil tetapi memiliki cara yang mengesankan. "Siapa yang kamu tegur?"