part 9

2 0 0
                                    

Alif langsung duduk di samping nara yang lagi nonton drakor sambil rebahan.

"nonton apa sih pil?"tanya alif

"hah?pil?" ucap nara bingung.

"iya ..kan upil"ucap alif sambil terkekeh.

Nara pun langsung ngemukulin alif pake bantal.

Cup

Hening seketika suasana

Alif ga sengaja ngecium pipi nara.

Dan mereka malah jadi salting sendiri

Maklum biasanya alif cuman nyium jidat bukan pipi

"so-sorry ra ga-ga sengaja" ucap alif cangung dengan pipi yang udah memerah

"heem "ucap nara masih dengan wajah merah.

"HAYOLOOO PADA NGAPAIN" ucap bang patra tiba² nongol di depan pintu.

"APA SIHHHHHHHHH ANAK KONDA MAIN NYELONONG AJA!" teriak nara kesel campur kaget

"lah kan lu ma gue kakak adek,berarti klo gue anak konda lu juga kalik" ucap bang patra .

"iiiiiiiiiiiihhhh ngeselin banget siiiiii" kesel nara .

Bang patra pun langsung pergi gitu aja sambil ketawa² jail karena berhasil godain adiknya itu.

Aslinya nara ma alif.. jantung mereka udah mau copot karna deg degan.

Kaget campur.... gitu dehhhhhhh

Takut bang patra ngeliat adegan tadi .

Kan berabe urusannya.

"yaudah ra gue balik ya, besok lo mau nebeng gue aja berangkatnya ato gimana?" tanya alif

"emm liat besok ya al"ucap nara singkat.

"yaudah gue balik ya. Good bye ra" ucap alif sambil ngelus kepala nara

"bye " ucap nara singkat .

Buset dah bang alif sama aku aja sini dah . Jadi pengen punya sahabat kek bang alif ini ~awthor

alif balik kerumah dan disana udah ada keluarganya ngumpul dan ada seorang cewek asing sama seorang lelaki paruh baya disana.

"Assalamualaikum bun yah "ucap alif.

"waalaikumussallam sini duduk lif" ucap ayahnya alif .

Alif duduk di samping ayahnya.

"lif kenalin ini temennya ayah dan ini anaknya namanya visna"

"hallo om " ucap alif sambil berkenalan.

"em gini lif ayah mau ngobrol serius sama kamu" ucap ayahnya alif intens

"kenapa yah?" tanya alif bingung karna ga biasanya ayahnya seserius ini.

"ayah pingin kamu sama visna bisa berkenalan lebih dalam lagi" ucap ayahnya alif

Alif cuman bisa diem karna bingung harus jawab apa. Di lubuk hatinya yang paling dalam dia sangat ga setuju dengan apa yang ayahnya katakan.

Tapi mau gimana lagi dia ga mungkin ngelawan ayahnya. Karna besok pagi hari keberangkatan ayahnya.

"alif?" tanya ayahnya alif yang ngebuat alif sadar dari pikirannya sendiri.

"eh iya yah?"ucap alif

"yaudah kalian ngobrol² gih di pinggir kolam renang sana " ayah alif mengisyaratkan.

Mereka berdua pun ke halaman belakang yang ada kolam renangnya.

"em hei namamu alif ya?" tanya visna

"iya" ucap alif singkat

"kamu udah punya pacar?" tanya visna lagi.

Ketika alif mendengar itu .dia pun malah terbayang wajah nara. Spontan alif langsung pergi .

"maaf aku pergi dulu" ucap alif sambil berlari.

"loh lif mau kemana?" teriak ayahnya alif .
...

Rumah nara.

Disamping rumah nara ada rumah pohon yang dibuat sewaktu nara dan alif masih kecil.

Alif pergi ke rumah pohon itu .

Ternyata disana...

"nara?" ucap alif kaget ketika ngeliat nara lagi duduk sendirian di ayunan dalem rumah pohon itu.

"eh al ..ngapain?" tanya nara.

"kamu ngapain disini?" tanya alif balik

"yee di tanya malah nanya balik" ucap nara sambil tersenyum

Huggggg

Alif ngepeluk nara erat.

"al? " ucap nara kaget.

"ra gue... Gue ...." ucapan alif kepotong.

"gue apa sih?" ucap nara

"gue ga pengen di jodohin ra, gue ga suka cewek itu ra. Gue udah suka yang lain." ucap alif yang semakin ngeeratin pelukannya.

"eh iya iya tapi ga usah erat banget gini yang meluk. Ga bisa nafas nih" rengek nara.

"eh maaf maaf " ucap alif sambil terseyum kikuk.

"ada apa al? Di jodohin ma siapa emng?" tanya nara setelah bisa bernafas bebas

"visna namanya . Anak dari temannya ayah"

"uuu...Cantik gak ?? Putih??imut?? imut??ato kek lisa blackpink gitu?? Ihhh... Uuuu... Kasih tau dungggss?" ucap nara dengan keponya

" satu-satu klo nanya tu" ucap alif kesel

"oh iya maap maap .. Cantik?"

"engga terlalu"

"baik?"

"ga tau naraaa kan baru ketemu beberapa menit yang lalu"

"ya klo gitu kenalan dulu aja al. Siapa tau cocok"ucap nara sambil tersenyum kaku

"tapi gue udah sayang sama orang lain ra"

"siapa?"

"ada pokoknya"

"yaudah jujur aja ma ayah bunda klo kamu udah suka sama cewek lain"

" ga gampang "

"HADEH ribet amat perasaan"frustasi nara sama sahabatnya ini

"Di kasih saran tapi malah ngeyel. Maunya apa sih?"sebel nara

" aku ngantuk temenin tidur sini ya ra?" ucap alif yang udah narik tangan nara dan sandaran di pundak nara.

"lah tapi ?"

"please"

"hem oke deh" ucap nara ragu.

Malam makin malam dan dingin

Mereka tiduran bersekat tirai transparan berwarna putih.

"ra bagus ya langitnya?" ucap alif sambil menatap langit malam yang penuh bintang.

"ra?" tanya alif ketika dia udah ga dapet jawaban apapun.

Aliif noleh kesamping kanannya dan didapati nara udah tidur pulas.

Cantik-batin alif

"kamu ni ra lucu " ucap alif.

Ga butuh waktu lama mereka berdua pun udah berkelana dengan mimpinya masing2

The Real Halu Queen [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang