2 || Begin

693 33 2
                                    

Annyeong🤗
-
-
-

Happy Reading 💜

Nampak seorang wanita dengan setelan pakaian serba hitam yang senantiasa mengekori Aeri. Dia begitu ramah pada Aeri dan dengan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut Aeri.

"Seora-ssi apakah ini cocok untukku?" Aeri memperlihatkan gaun berwarna pink pastel dengan hiasan mutiara-mutiara yang mengkilap pada wanita yang sedari tadi mengekorinya. Aeri mengetahui nama wanita itu karena dia melihat pin yang tertera di baju setelannya.

"Menurutku gaun itu cocok untuk Nona, tapi ap-"

"Ini cocokkan untukku, kan? Seora-ssi!" Potong Aeri dan malah bertanya lagi dengan lembut tapi penuh penekanan.

Sebenarnya untuk apa Aeri bertanya pada pelayan yang bernama Seora itu jika dia tidak mau mendengarkan saran dari orang yang ditanya nya. Aneh. Tapi memang itu sifat Aeri yang bisa dibilang langka sebenarnya Aeri sangat ingin bertanya saran tapi ketika jawabannya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan, Aeri malah menekan orang yang ditanya untuk sependapat dengan dirinya.

"I-iya Nona tapi kan yang akan menjadi suami mu itu Tuan Jeon bukan diriku, jadi lebih baik Nona bertanya saja padanya untuk memastikan pilihan Nona itu cocok atau tidak." Aeri hanya mendengus dan mengangguk-ngangguk.

Akhirnya kedua wanita itu langsung menuju Jungkook untuk menanyakan pendapat tentang gaun yang dipilih Aeri. Walaupun nantinya Jungkook akan setuju atau tidak, tapi Aeri akan tetap kekeh pada gaun pilihannya.

"Oppa lihat gaun ini cocok untukku, kan?" Aeri memperlihatkan gaunnya.

"Mmm sepertinya itu terlalu pol-"

Lagi-lagi Aeri memotong. "Oppa ini sangat cocokkan di badanku?" Aeri mengedip-ngedipkan matanya agar Jungkook mengiyakan pilihannya.

"Yasudah terserah kau saja." Karena sudah mendapat jawaban iya dari Jungkook, Aeri langsung membawa gaunnya itu ke kasir untuk dibayar.

"Dasar kepala batu." Lirih Jungkook yang nyaris pelan ketika Aeri sudah berlalu dari hadapannya.

Setelah beres membeli gaun pengantin, Jungkook langsung mengantar Aeri pulang.

-
-
-

Tak terasa besok adalah hari pernikahan Jungkook dan Aeri. Dan sekarang di kediaman orang tua Jungkook sudah dipenuhi orang yang berlalu-lalang mempersiapkan pernikahan mereka.

Sedangkan di tempat lain, Aeri sudah gelisah tak karuan pasalnya dia tidak menyangka bahwa dia akan menikah dengan Jungkook besok. Ini seperti mimpi baginya.

Disaat Aeri sedang berjalan sambil sedikit dihentak-hentakkan dan seperti setrika karena terus saja bolak-balik dari ujung ke ujung kamarnya, terdengar suara panggilan dari telepon pintarnya. Saat Aeri melihatnya ternyata menampakkan nama Jungkook dan bulatan hijau yang melompat-lompat.

"Yeobseyo, Oppa ada apa?"

"A-aku tak tahu kenapa perasaanku sangat tidak nyaman. Aku sangat gelisah Aeri-ah." Suara yang terdengar dari sebrang sana yang membuat Aeri merasa sedikit tenang. Karena ternyata bukan hanya dia yang merasa gelisah.

My SexyBaby Husband || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang