Di persimpangan jalan yang lumayan sepi,ana melihat ada penjual barang antik di pinggiran jalan.Karena penasaran akan barang-barang antik itu ia mencoba mendekat bertujuan untuk membeli salah satu dari itu mungkin
Ketika ia mendekat dan melihat-lihat semua barang-barang itu dan mata ana terpukau untuk sebuah lampu belajar yang memang agak terlihat sedikit kuno namun ana tertarik karena ia belum pernah melihat lampu belajar yang kuno namun masih sangat layak seperti itu
"Permisi kek,harga untuk lampu belajar yang ini berapa ya kek?"
Tanya ana pada kakek itu,sambil ana memegang dan melihat-melihat nya namun ana tak kunjung sadar akan suara kakek itu yang mengintrupsi nya
Ana yang awal nya menunduk karena terpukau atas lampu itu tiba-tiba terjerit kaget saat sadar jarak kakek penjual lampu belajar itu dan dirinya sanglah dekat sehingga ia mampu mendengarkan kalimat yang di ucapkan kakek itu
Seketika buluk kuduk ana merinding dibuatnyaNamun setelah kakek itu berdiri seperti biasa dan mengatakan nominal lampu belajar yang di maksud ana itu.Setelah melakukan pembayaran ana berpamitan dan ia segera pergi dengan pikiran yang sudah berkecambuk akan perkataan kakek tadi
"Hati-hati kalau menggunakan lampu ini,jangan gunakan di malam hari jika tidak mau kau menjadi hidup kembali milik orang lain"
Deg!
"Apa maksud dari ucapan kakek itu ya? Aku tidak mengerti apapun.
Ah mungkin kakek itu hanya ingin menakutiku sajaTak ada pun yang aneh dari lampu ini
Tampak biasa saja ah lucu juga ya aku di takuti sama kakek itu"Kata ana bermonolog dengan dirinya sendiri sepanjang perjalanan
Hingga ana tiba di depan rumah yang elegan namun tidak terlalu besar tidak terlalu kecil
Ia melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah
"Selamat siang ana pulang"
Namun tak ada sahutan yang ia terima
Hening itulah yang ana rasakan,ia sudah biasa begini akibat Ayah dan ibu nya yang sibuk kerja ia memakluminya karena jika bukan ayah dan ibu nya bekerja lalu siapa lagi? Apakah dia? Sedangkan dia saja masih sekolah .Ah sudahlah
Ia melangkahkan kaki nya menuju kamar miliknya
Ah ia lelah seharian ini ,ana memutuskan untuk istirahat sejenak masih lengkap menggunakan pakaian seragam nya
Namun sebelum itu ia menggantikan dulu lampu belajar yang sebelum nya dengan yang tadi ia beli👻👻👻
Pukul 7 malam namun orang tuanya tak kunjung pulang ketika ana selesai makan sendiri di meja makan
Bi inah, salah satu pembantu nya menyampaikan pesan majikan nya"Maaf non,bibi menggangu tadi ibu sama tuan berpesan kalau mereka tak bisa pulang hari ini baru bisa pulang besok di karenakan mereka sedang ke luar negri mendadak untuk urusan kantor makanya tidak sempat mengabari Non"
"Oh yasudah Trima kasih ya bi untuk informasi nya"
Ucap ana serayah tersenyum dan pergi meninggalkan meja makan menuju kamarIa lagi-lagi kamar yang menjadi pelarian nya
Jika mau diketahui ana ini adalah tipikal orang yang malas gerak ."Ah sebaiknya aku kerjakan dulu tugas pak dandi biar cepat selesai dan tidak banyak pikiran lagi"
Setelah itu ana mulai membuka lembar buku nya dan mengambil bolpoin dan menyalakan lampu belajar itu
Lamah memikirkan ide apa yang mau di tulis , tiba-tiba ada ide cemerlang yang terlintas di otak cantik nya itu. Ana kepikiran sesuatu yang menurut ia agak Sedikit Extream bagi nya
Namun tidak untuk pak dandi karena pria tua itu pasti akan ketakutan setengah matiItulah yang di pikir ana
Dan Ana mulai menulis judul nya
Yaitu
Psycopath
Setelah menulis satu kata itu
Dan TibaTibaTiba-tiba ? Apa yg terjadi?
Nah yang masih penasaran mau lanjut ? Ya ayoo buruan sebelum ana berubah pikiran😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss ME ?
FantasyUjian Nasional tinggkat SMA telah di ujung mata ,para siswa-siswi sibuk mempersiapkan segala sesuatu nya . Termasuk tugas yang di berikan para guru untuk memantapkan mereka lagi. Siapa sangka bahwa kejadian itu pada Anna? Entah itu hanya Halusinas...