2. 5 Years Ago

153 35 6
                                    

Flashback On

Author POV

" Ka Candra.. Balikin rubik Kaysha Ka..," teriak Kaysha sambil mengejar Candra di halaman belakang rumah Kaysha

Orang tua mereka hanya tersenyum melihat tingkah anak-anak mereka yang semakin hari semakin menggemaskan.

" Kejar dong Shaa. Jangan teriak aja" tantang Candra

" Capek ah, terserah. Itukan punya aku, pasti balik ke aku" cuek Kaysha

" Kalau aku nggak mau balikin gimana?" Ancam Candra

" Ya Udah aku bilangin sama ummi aja kalau Ka Candra nyuri mainan aku" ujar Kaysha sok berani

" Idih.. Siapa yang nyuri sih? " tanya candra sambil memainkan rubik itu dengan warna yang hampir menyatu

" Ka Candra kan ngambil rubik aku tanpa izin aku Ka" jelas Kaysha

" Manja banget sih Sha, nih ambil." sambil melemparkan rubik yang sudah ia selesaikan

" Wah.. Ka Candra nyelesaiin rubik tadi? Itu dari kemarin lo ka Kaysha kerjain gak nemu-nemu" tanya Kaysha antusias

" Iya dong. Candraa" muka songong candra kelihatan...

" Ihhh... Dasar songong" ejek Kaysha

" E.. Eeh.. Nggak tau diriya.. Dasar cengeng " ujar Chandra

" Biarin.. Wleee" Ucap Kaisya sambil berlari

" Awas kamu ya" Candra mulai mengejar

Mereka terus berlarian mengelilingi taman yg cukup luas itu. Sementara bau harum dari ayam bakar yg telah matang mulai menyeruak.

" Kaysha.. Candra.. Udah dulu mainnya. Makan dulu nak" Panggil Umma Aidah

Kaysha dan Candra pun segera merapat ke tikar yang telah dihamparkan oleh orang tua mereka

" Wah... Harumnya mi.." ujar Kaysha sambil mencium aroma ayam bakar dengan dramatis

" Iya dong, kan bikinan ummi" ujar umma Aidah

" Bi Rima,, tolong bawakan teko airnya kesini yah Bi" titah Umma Hanisah

Bi Rima adalah pembatu setia dirumah Umma Hanisah, bahkan sebelum Kaysha lahir. Oleh karena itu, Umma Hanisah menganggap Bi Rima sebagai saudaaranya sendiri

Tak lama kemudian Bibi Rima datang sambil membawa teko dan beberapa gelas. Merekapun memulai acara makan siangnya hanya dengan dentingan sendok di bawah pohon rindang

Setelah acara makan selesai, Bi Rima membereskan piring piring mereka dan membawanya ke dapur untuk di bersihkan

" Ummi, kenapa teman teman Kaysha sama aku manggil ummi dengan sebutan Umma?" tanya Candra penasaran pada Umma Hanisah

" Hm.. Kan kata umma itu dari bahasa arab. Kata dasarnya sih Ummu artinya Ibu, tapi untuk panggilan saja, Umma juga memenuhi. Kalau Ummi dengan sedikit dipanjangkan jadi Ummii artinya Ibuku. Ummi memang sering menegur Kaysha untuk sedikit lebih memanjangkan panggilannya sama Ummi tpi karena terbiasa, yah sudah.. Setidaknya ada perbedaan antara anak ummi dengan temannya" jelas Umma Hanisah

" Oh gitu yah mi.. Terus kok aku boleh manggil Ummi dengan sebutan ummi?" tanya Candra lagi

" Kan Candra juga anak Ummi" ujar Umma Hanisah dengan senyuman

Semua orang tersenyum,

" Kalau gitu cuma aku yang boleh manggil Ummi dengan sebutan ummi" ujar Candra menatap Umma Aidah yang cengiran penuh arti

Endless StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang