见与不见[√]

Karakter dari Monsta

Terinspirasi
Film-Lagu : 极速救援-见与不见

~~~

Tes...

Tes...

Tes...

Tetesan air mata yang terus mengalir pada pipinya tiada hentinya mengalir hingga mencapai dagu, Rasa sakit mendalam yang seumur hidup pertama kali ngalamin. Isakan yang tidak ada hentinya berharap jika semua masalah ini hanyalah sebuah mimpi buruk saja.

Namun itu adalah kenyataan.

Tangannya yang mengengam erat cincin miliknya yang diberikan oleh sok sok yang ia cintainya, Mengingat orang itu membuatnya kembali ternangis terasa hatinya teriris iris. Hingga tubuhnya bergemetar hebat.

"Gem..." Suara seseorang yang memanggil dirinya dengan nada suara yang menunjukan tanda khawatir, Gempa yang perlahan lahan melirik kearah sumber suara itu lalu kembali menunduk lagi.

"B-biarkan aku se-ndiri." Suara yang serak sambil melanjutkan tangisannya membuat Taufan hanya memandang sedih padanya hanya bisa meninggali adiknya yang sangat putus asa, Dirinya yang sendirian dikamar setelah Taufan meninggalinya dan dia kembali membuka telapak tangannya memandang cincin buatan kekasihnya namun sangat berharga.

"Aku mencintaimu, Dengan bukti cincin buatanku."

Masa lalu yang indah dimana Halilintar menyatakan cinta kepadanya dan memberikan cincin, Masa kecil yang polos masih berumur tujuh tahun belum mengetauhi apa efek samping dimana rasa cinta itu yang membuat siapapun akan bunuh diri karena terhanyut dalam kesedihan.

"Aku merindukanmu, Hali..." Ia harus tegar dan berhenti menangis dengan berusaha melupakan kenangan lamanya yang sangat indah, Namun sangat berat untuk dilupakan kalau nama yang sudah terisi dalam hatinya susah dihapus layaknya spidol permanent yang sudah tertulis dipapan tulis dan sulit dihapus. "Kenapa aku harus mencintaimu, Hali. Kenapa aku harus memasuki kau dalam hatiku jika ujung ujungnya bakal sakit."

Cinta tanpa alasan, Gem.

Semua orang terdiam akibat kejadian kecelakaan Halilintar demi menyelamatkan seorang anak yang tanpa pengawasan orang tua membiarkan berkeliaran di tengah jalan, Bagaimana reaksi jika Solar adalah adiknya Halilintar menelepon Gempa dengan nada serak tertanda menangis disana.

Kecelakaan itu cukup parah yang membuat mereka terkejut bahwa Halilintar masih bernyawa tanpa meninggalkan mereka, rasa bahagia tertanam dalam perasaan mereka sebelum kembali sedih. Jika ada efek sampingnya...

Anmesia... Pasti sudah pernah dengar.

Halilintar bakal melupakan dirinya dan melupakan semua kenangan dulu dimana Dia menyatakan cinta kepada Gempa, Dan saat Gempa bertanya kepadanya...

"Aku tidak pernah mengenalmu..." Itulah kata kata yang terlontar dari mulut Halilintar membuat Gempa hanya tersenyum paksa namun hatinya menangis nangis, Tidak ingin jika Halilintar bingung kenapa dia menangis itu akan menjadi hal bodoh baginya. "Aku anmesia... Aku lupa segalanya..."

Tidak tau lagi apa yang harus Gempa perbuat, Apa sekarang giliran dia mengejar cinta Halilintar yang tertutup itu dan membeku perlahan. Dia ingin bersama dengan Halilintar, Merindukan Halilintar yang dulu sering bersamanya dimana mana.

Walaupun hubungan mereka berdua masih pacaran namun Halilintar yang anmesia tidak tau apapun dan melupakan segalanya, Hingga Gempa tidak tau apa hubungan mereka sekarang.