1.2

16 2 3
                                    

"Bisakah aku menaklukannya?"

Lalu pemuda itu mulai berlari kearah banteng virtual tersebut.
Dengan kekuatan yang bertumpu pada lightsaber miliknya, dia mulai mengarahkan alat itu menuju banteng virtual itu. Akan tetapi banteng itu lebih cepat daripada Yuda. Dia menyerang tubuh Yuda dan menyeruduknya dengan kuat hingga pemuda tersebut terpental keluar arena, dan membuat dia gagal di ujiannya kali ini.

"Silahkan keluar dari arena" sebuah suara virtual terdengar

Tidak berlama-lama pemuda itu keluar dari ruangan tersebut.

"Yuda minggu depan remedial ya" tukas guru pengujinya sambil menulis hasil uji muridnya

"Oke pak, minggu depan pasti berhasil" sahut Yuda

"Kita liat aja, perbanyak latihan dan pelajari kelemahan musuh"
Lalu guru pengujinya pergi meninggalkan Yuda.

~

Saat ini Yuda sedang mengemasi barangnya di loker miliknya, lalu dia bergegas pulang.

Saat sampai gerbang sekolahnya, dia melihat sosok gadis yang merupakan sahabatnya sedang menunggu di depan gerbang.

Perempuan itu bernama Jihan, dia sudah berteman dengan Yuda sejak masih orok. Karena memang rumah mereka berdekatan sehingga sering bermain bersama.

"Gimana ujiannya ?" Tanya gadis tersebut

"Gagal total Ji" jawab Yuda

"Emangnya lawan apa?"

"Banteng, gimana cara ngalahinnya ya?"

"Kalau di PS sih tinggal teken tombol x yang banyak hehe"

"Yaelah Ji becanda mulu, yaudah kita maen PS aja yuk!"

"Dirumah lo?"

"Yoi, gak ada tugas kan?"

"Gak ada, yaudah ayo" ajak Jihan

Lalu mereka pulang menuju rumah Yuda.

Tanpa melepaskan seragam mereka (untuk ganti baju maksudnya) Yuda langsung menyalakan TV dan PlayStation miliknya.

"Main apa nih?" Tanya Yuda

"Death Stranding" jawab Jihan

" Widiiiih boleh juga, tapi enggak ah mending main wipeout omega aja"

"Hilih gak usah nanya mas nya, kesel gue"

"Oke linkeu starteu"

"Emangnya SAO woy"

"Gue kan mirip Kirito" bicara sambil main

"Mana ada ya, yang ada kirikanan lo mah. Kirito itu jagoan nah lo lawan banteng virtual aja kalah" ejek Jihan

"Bukan kalah sih, lebih tepatnya gue ngalah hahaha" sahut Yuda sambil tertawa.

Dengan asyik mereka bermain sampai malam.

"Udah malem nih yud, gue balik ya"

"Dianter gak ?" Tanya Yuda

"Gak usah rumah tinggal nyebrang doang juga"

"Yakalee mbak"

"Eh om Aris belum pulang?"

"Lagi dinas, paling pulang subuh" jawab Yuda santai

"Yaudah bye" pamit Jihan

Lalu perempuan itu berjalan meninggalkan rumah Yuda dan memasuki rumahnya yang saling berhadapan. Lalu Yuda berjalan menuju kamarnya dan rebahan.
Dipikirannya saat ini dipenuhi oleh banteng dan saking bingungnya Yuda sampai ketiduran sampai pagi.



To be continued

Montesechia VidaliiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang